Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Sindrom Rett, Kelainan Saraf yang Bisa Hilangkan Kemampuan Motorik Bayi dalam Seketika

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom Rett merupakan kelainan saraf dan genetik langka yang berakibat pada perkembangan otak bayi. Gangguan ini menimbulkan hilangnya keterampilan motorik dan kemampuan bicara balita secara drastis. Sindrom Rett sendiri lebih banyak menyerang anak perempuan.  

Sebagian besar bayi yang mengalami sindrom rett biasanya akan telihat tubuh dan berkembang secara normal selama 6 bulan pertama. Namun setelah itu, mereka akan kehilangan kemampuan yang baru saja dimiliki seperti kemampuan merangkak, berjalan, berkomunikasi, dan menggunakan tangan. 

Seiring berkembangnya anak dengan sindrom rett mereka mengalami permasalahan saat penggunaan otot guna mengontrol gerakan, koordinasi tubuh hingga komunikasi. Sindrom rett juga dapat menyebabkan kejang dan cacat intelektual. Memicu terjadinya gerakan tangan yang tidak biasa, menepuk atau menggosok tangan berulang-ulang, dan menggantikan penggunaan tangan yang lambat. 

Belum ditemukan obet untuk mengatasi sindrom rett, namun saat ini proses perawatan masih dipelajari dalam dunia medis. Perawatan tersebut berfokus pada peningkatan gerakan, komunikasi, mengobati kejang dan memberikan perawatan dan dukungan pada anak - anak serta orang dewasa yang mengalami sindrom rett. 

Gejala dari sindrom rett sangat terlihat pada usia 12 hingga 18 bulan, selama beberapa minggu maupun bulan. Gejala dan tingkat keparahannya berbeda antara satu anak dengan lainnya. Mengutip dari mayoclinic-org gejalanya diantaranya adalah:

1. Pertumbuhan melambat 

2. Kehilangan kemampuan gerak dan koordinasi 

3. Kehilangan kemampuan komunikasi 

4. Gerakan tangan yang tidak biasa

5. Gerakan mata yang tidak biasa

6. Masalah pernapasan 

7. Lekas marah dan menangis 

8. Perilaku tak biasa misal ekspresi wajah aneh, sering menjilat tangan, dan menggenggam rambut atau pakaian 

9. Cacat intelektual 

10. Kejang 

11. Detak jantung tidak teratur 

12. Gangguan tidur 

13. Skoliosis 

14. Gejala lainnya misalnya penurunan respon terhadap rasa sakit 

Pilihan Editor: 7 Penyebab Demam Pada Anak, Ada Imunisasi hingga Tumbuh Gigi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

4 hari lalu

Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com
Mimpi Aneh Saat Demam, Apa Itu Fever Dream?

Mimpi yang sangat intens saat sakit atau demam kecenderungan kondisi fever dream


Teknologi Radar bakal Dipasang di Mobil, Apa Saja Gunanya?

16 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Teknologi Radar bakal Dipasang di Mobil, Apa Saja Gunanya?

Teknologi radar untuk mendeteksi anak-anak yang tertinggal di mobil panas dan fitur bantuan mengemudi.


5 Cara Mengatasi Bayi Susah Makan

18 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
5 Cara Mengatasi Bayi Susah Makan

Berikut cara yang aman dan nyaman bagi bayi agar ia mau makan. Terutama saat bayi sudah lepas dari pemberian ASI eksklusif


Kenali Tanda Bayi Alergi Susu

27 hari lalu

Ilustrasi ibu sedang mengganti popok bayi. Foto: Freepik.com/@gpointstudio
Kenali Tanda Bayi Alergi Susu

Alergi susu sapi yang terjadi akibat reaksi berlebihan dari kinerja sistem imun terhadap kandungan protein dalam susu sapi.


Dosen IPB Bikin Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi, Bisa Deteksi Lapar hingga Kembung

32 hari lalu

Dosen Sekolah Vokasi IPB, Medhanita Dewi Renanti, mengembangkan aplikasi penerjemah tangisan bayi. Aplikasi yang diberi nama Madsaz itu bertujuan untuk membantu para orang tua untuk menerjemahkan tangisan bayi.Dokumentasi: Ditjen Vokasi Kemendikbud.
Dosen IPB Bikin Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi, Bisa Deteksi Lapar hingga Kembung

Dosen Sekolah Vokasi IPB, Medhanita Dewi Renanti, mengembangkan aplikasi penerjemah tangisan bayi. Berikut cara kerjanya.


Manfaat Makan Kacang Tanah di Masa Hamil dan Menyusui

36 hari lalu

Ilustrasi selai kacang. shutterstock.com
Manfaat Makan Kacang Tanah di Masa Hamil dan Menyusui

Penelitian menemukan makan kacang tanah takaran sedang saat hamil dan menyusui dapat melindungi bayi dari alergi kacang.


Polda Metro Sebut AKBP Buddy Alfrits Sempat ke Kantor sebelum Tewas Ditabrak Kereta Api

36 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Polda Metro Sebut AKBP Buddy Alfrits Sempat ke Kantor sebelum Tewas Ditabrak Kereta Api

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Buddy sempat beraktivitas di kantor.


Presiden Serbia Konfirmasi Tidak Sedang Sakit

37 hari lalu

Presiden Serbia Aleksandar Vucic berbicara pada konferensi pers selama pertemuan trilateral di Ohrid, Makedonia Utara 10 November 2019. [REUTERS / Ognen Teofilovski]
Presiden Serbia Konfirmasi Tidak Sedang Sakit

Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyangkal sejumlah laporan yang mewartakan kalau dia mengalami masalah kesehatan.


Rilis PBB: Pengantin Anak Tertinggi di Asia Selatan dan Jumlah Penduduk India akan Lampaui China

44 hari lalu

Populasi India.[Hindustan Times]
Rilis PBB: Pengantin Anak Tertinggi di Asia Selatan dan Jumlah Penduduk India akan Lampaui China

PBB merlisi data terbaru yang menyebut bahwa pengantin anak terbanyak ada di Asia Selatan. Rilis ini juga menyebut populasi India akan salip China.


PBB: Jumlah Tertinggi Pengantin Anak Ada di Asia Selatan

46 hari lalu

UNICEF. REUTERS/Denis Balibouse
PBB: Jumlah Tertinggi Pengantin Anak Ada di Asia Selatan

Asia Selatan memiliki jumlah tertinggi pengantin anak di dunia akibat meningkatnya tekanan keuangan dan penutupan sekolah saat Covid-19.