Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali 4 Jenis Jamur Beracun, Jangan Sampai Dimakan!

image-gnews
ilustrasi jamur (pixabay.com)
ilustrasi jamur (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jamur adalah organisme yang sangat menarik karena bisa ditemukan hampir di mana saja di dunia ini. Tidak hanya di hutan atau tempat yang lembap, tetapi juga di taman, di tempat parkir, atau bahkan di atap rumah.

Namun, tidak semua jamur aman untuk dimakan. Bahkan beberapa jenis jamur bisa sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Maka, sangat penting untuk memahami jenis-jenis jamur beracun dan mana yang paling berbahaya.

Jenis-jenis jamur beracun 

Terdapat beberapa jenis jamur beracun yang dapat mengancam keselamatan manusia jika dikonsumsi atau disentuh secara tidak benar. Berikut adalah beberapa jenis jamur beracun yang paling berbahaya.

1. Amanita phalloides 

Jenis jamur ini sering disebut dengan "death cap" atau topi maut, karena dapat mematikan manusia dalam waktu beberapa hari setelah dikonsumsi.

Mengutip Discover Wild Life, jamur ini memiliki racun yang sangat kuat dan tidak bisa dimasak atau dimakan dalam bentuk apa pun. Jika tertelan, maka bisa menyebabkan gagal hati, gagal ginjal, dan kematian.

2. Galerina marginata

Seperti jamur beracun lainnya, Galerina marginata dikemas dengan amatoksin yang mengganggu hati dan ginjal, dan konsumsi menyebabkan gangguan pencernaan yang parah, kegagalan organ, dan bahkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat.

Beberapa keracunan fatal yang melibatkan spesies cokelat kecil ini diduga terjadi karena orang salah mengira sebagai jamur halusinogen. Jamur jenis ini banyak ditemukan di belahan bumi utara dan umumnya tumbuh dalam kelompok kecil di atau dekat kayu konifer.

3. Pholiotina rugosa

Seperti halnya Galerina marginata, varietas jamur ini sering dikira sebagai jamur halusinogen. Padahal nyatanya, efek dari Pholiotina rugosa jika dimakan sangat berbahaya. Karena tutup coklat berbentuk kerucut yang mirip, mereka terkadang disalahartikan sebagai Psilocybe, atau jamur ajaib.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar 6-24 jam setelah tertelan, Anda akan mengalami beberapa gejala gastrointestinal yang sangat buruk. Seringkali awalnya disalahartikan sebagai keracunan makanan, lalu dengan cepat diikuti oleh gagal hati dan jika semakin parah bisa menyebabkan kematian.

4. Gyromitra

Jamur ini biasanya ditemukan di hutan dan memiliki bentuk yang unik, memiliki tutup yang menyerupai otak dan batang putih krem yang sangat mirip dengan jamur morel yang sangat lezat dan bernilai tinggi. Maka dari itu, jenis ini sering disebut sebagai morel palsu.

Meskipun terlihat menarik, namun jamur ini mengandung racun yang dapat menyebabkan mual, pusing, dan bahkan kematian jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Berbeda dengan jamur morel yang asli, morel palsu memiliki kandungan yang mematikan yaitu toksin gyromitrin. Toksin ini saat masuk ke dalam tubuh akan terurai menjadi senyawa beracun.

Senyawa ini bekerja pada sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan berbagai gejala neurologis dan gastrointestinal yang tidak menyenangkan, bahkan dapat menyebabkan kematian dalam kasus yang parah.

Perlu dicatat bahwa daftar jamur beracun di atas hanya beberapa di antara banyak jenis jamur beracun. Ada banyak jenis jamur lain yang juga dapat beracun dan berbahaya bagi kesehatan manusia.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari mengonsumsi jamur yang tidak dikenal atau jika tidak yakin dengan jenis jamur tersebut.

Selain itu, jika ingin mengumpulkan jamur untuk dimakan, sebaiknya selalu meminta saran dari ahli atau petugas kesehatan sebelum mengonsumsinya. Jangan sekali-kali mengambil risiko untuk memakan jamur yang tidak diketahui jenisnya.

Pilihan Editor: Waspada 10 Jenis Zat Berbahaya di Sekitar Kita

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Fakta Tewasnya 5 Pendaki Rusia di Dhaulagiri, Gunung dengan Zona Kematian

21 jam lalu

Gunung Everest, puncak tertinggi di dunia, dan puncak pegunungan Himalaya lainnya terlihat melalui jendela pesawat selama penerbangan gunung dari Kathmandu, Nepal 15 Januari 2020. REUTERS/Monika Deupala
6 Fakta Tewasnya 5 Pendaki Rusia di Dhaulagiri, Gunung dengan Zona Kematian

Lima pendaki Gunung Dhaulagiri asal Rusia ditemukan meninggal dunia, berikut fakta-faktanya.


Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

22 jam lalu

Warga Palestina berjalan melewati rumah-rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 22 Februari 2024. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan ada lebih dari 42 juta ton puing, termasuk bangunan yang hancur yang masih berdiri dan bangunan yang rata dengan tanah. REUTERS/Mahmoud Issa
Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

Ribuan orang terjebak di Jabalia saat penyerangan Israel ke Gaza utara.


Memahami Fungsi dan Tugas Enzim pada Tubuh

7 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Memahami Fungsi dan Tugas Enzim pada Tubuh

Begitu banyak jenis enzim dan tugasnya pada tubuh. Berikut penjelasan mengenai fungsi penting enzim.


Kemlu: Kematian WNI di Kamboja Berhubungan dengan Bisnis Judi Online

9 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Kemlu: Kematian WNI di Kamboja Berhubungan dengan Bisnis Judi Online

Kementerian Luar Negeri menyebut korban dan pelaku dalam kasus kematian di Kamboja terlibat dalam bisnis judi online.


Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

11 hari lalu

Marissa juga tekun melanjutkan pendidikannya. Ia adalah peraih gelar Doktor Pengelolaan Lingkungan dari IPB. Marissa juga menempuh sejumlah pendidikan magister. Di antaranya program magister Kajian Timur Tengah dan Islam Konsentrasi Keuangan Syariah di Universitas Indonesia, S2 di bidang Ekonomika dan Bisnis UGM, S2 di konsentrasi Hukum Bisnis UGM, dan S2 di bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris Unika Universitas Katolik Atmajaya. Adapun Marissa adalah lulusan sarjana Hukum Perdata dari Universitas Trisakti Jakarta. Instagram/marissahaque
Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

Apa itu sindrom kematian mendadak (SDS) seperti yang diduga dialami Marissa Haque dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.


BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

16 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah muncul di layar saat ia berbicara kepada para pendukungnya dalam upacara untuk menghormati pejuang yang tewas dalam eskalasi baru-baru ini dengan Israel, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 3 November 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

Hizbullah Lebanon secara remsi mengumumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah.


Hari Rabies Dunia, WHO dan FAO Menyoroti Perlunya Tindakan Cepat untuk Cegah Kematian Akibat Rabies

17 hari lalu

Ilustrasi suntik rabies. AP/Wally Santana
Hari Rabies Dunia, WHO dan FAO Menyoroti Perlunya Tindakan Cepat untuk Cegah Kematian Akibat Rabies

WHO dan FAO mendorong tindakan di seluruh Indonesia untuk menghentikan kematian akibat rabies pada manusia.


Polisi Swiss Tangkap Sejumlah Orang setelah Kapsul Bunuh Diri Pertama Kali Digunakan

19 hari lalu

Mesin Sarco, kapsul cetak 3D yang memberi pengguna kendali tertinggi atas waktu kematiannya dan yang dibuat oleh advokat euthanasia Australia Philip Nitschke, selama presentasi oleh The Last Resort di Zurich, Swiss, 17 Juli 2024. REUTERS/Denis Balibouse
Polisi Swiss Tangkap Sejumlah Orang setelah Kapsul Bunuh Diri Pertama Kali Digunakan

Polisi Swiss mengatakan pada Selasa menangkap beberapa orang setelah seorang wanita AS menggunakan kapsul atau ruang khusus untuk bunuh diri


Jokowi Perintahkan Menpan RB Siapkan Platform Online untuk Pengurusan Nikah, Perceraian, hingga Kematian

20 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas sebelum pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 7 September 2022. Abdullah Azwar Anas merupakan politikus PDIP yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Perintahkan Menpan RB Siapkan Platform Online untuk Pengurusan Nikah, Perceraian, hingga Kematian

Jokowi minta Menpan RB menyiapkan aplikasi online untuk pengurusan nikah, cerai, dan kematian. Bagaimana kesiapannya?


Ribuan Warga Gaza Terancam Kematian pada Musim Dingin

21 hari lalu

Gaza Tersiksa Musim Dingin Setelah Israel Setop Suplai Gas
Ribuan Warga Gaza Terancam Kematian pada Musim Dingin

Otoritas Palestina memperingatkan potensi kematian ribuan orang di Jalur Gaza bagian utara akibat cuaca dingin dan kurangnnya pemanas di musim dingin