Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seri Artritis: Faktor Risiko dan Cara Mencegah Artritis

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Artritis merupakan penyebabkan kecacatan paling umum di Amerika Serikat. Merujuk John Hopkins Medicine, jutaan orang di sana mempunyai beberapa jenis radang sendi. Radang sendi memengaruhi sendi dan jaringan ikat di seluruh tubuh. Ini biasanya berlangsung secara terus-menerus atau kronis. 

Arthritis dan penyakit rematik lainnya merupakan kondisi umum yang menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan gerakan terbatas. Mereka lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria, dan sering juga dikaitkan dengan usia tua. Namun radang sendi dan penyakit rematik lainnya dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia. Adapun penyakit rematik mencakup segala kondisi yang menyebabkan nyeri, kaku, dan bengkak pada persendian, otot, tendon, ligamen, atau tulang.

Penyebab arthritis tergantung pada jenisnya. Osteoarthritis disebabkan oleh keausan sendi dari waktu ke waktu atau karena penggunaan berlebihan. Rheumatoid arthritis, lupus, dan scleroderma disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh sendiri. Sementara gout disebabkan oleh penumpukan kristal pada persendian. Beberapa jenis arthritis bisa dikaitkan dengan gen. Orang dengan penanda genetik HLA-B27 mempunyai risiko lebih tinggi terkena ankylosing spondylitis. Untuk beberapa jenis radang sendi lainnya, tidak diketahui penyebabnya. 

Beberapa faktor risiko arthritis yang tidak bisa dihindari atau diubah ialah usia dan jenis kelamin. Semakin tua usia maka semakin besar kemungkinan menderita radang sendi. Dalam cna lifestyle, sendi yang nyeri, kaku, atau bengkak merupakan keluhan umum di antara orang dewasa yang lebih tua. Bagi banyak orang, ini mungkin adalah tanda pertama arthritis. Kondisi tersebut tidak boleh menjadi bagian yang tidak terelakkan dari bertambahnya usia karena bisa dihindari. 

Kelli Dominick Allen, ahli fisiologi olahraga di Fakultas Kedokteran Universitas Carolina Utara, mengatakan banyak dari penyebab arthritis yang tidak ada kaitannya dengan usia. Seperti osteoarthritis, paling sering tampak di antara orang berusia di atas 50 tahun, terutama pada wanita. Namun radang sendi tidak dapat dihindari seiring bertambahnya usia.

"Kadang-kadang orang akan mulai merasakan sakit dan nyeri pada persendian mereka dan tidak melakukan apa-apa karena mereka mengira semua orang menderita radang sendi seiring bertambahnya usia. Kita tidak boleh menganggap radang sendi sebagai sesuatu yang harus kita tangani secara pasif," ujar Dr Allen.

Dalam survei tahun 2022 terhadap lebih dari 2,2 ribu orang berusia antara 50 dan 80 tahun si Amerika Serikat, 60 persen mengatakan mereka sudah diberitahu oleh penyedia layanan kesehatan bahwa mereka menderita arthritis. Sekitar tiga perempat menganggap nyeri sendi dan radang sendi merupakan bagian normal dari penuaan.

Tidak diketahui secara pasti oleh para ilmuwan, mengapa beberapa orang lebih rentan terhadap arthritis dan nyeri seiring bertambahnya usia daripada yang lainnya. Namun sekitar 12 persen kasus osteoarthritis merupakan akibat dari cedera sendi seperti robekan meniskus atau ligamen, sejak mereka masih muda. Radang sendi juga lebih sering terjadi pada orang yang mempunyai riwayat keluarga dengan kondisi itu, atau yang mempunyai kondisi kronis terutama seperti obesitas, penyakit jantung, atau diabetes.

Dr Wayne McCormick, ahli geriatri di Fakultas Kedokteran Universitas Washington, menyebutkan beberapa orang mungkin menemukan bahwa nyeri sendi membatasi aktivitas mereka seiring bertambahnya usia. Namun orang lain yang hasil rontgennya mungkin menunjukkan persendian yang rusak secara signifikan, bisa jadi tidak mengalami rasa sakit sama sekali. 

"Setiap orang harus mengembangkan rencana mereka sendiri tentang bagaimana tetap sehat dan fungsional dengan bantuan dokter mereka," katanya.

Dr Allen mengatakan dari kebanyakan orang, mencegah arthritis di kemudian hari harus dimulai bertahun-tahun sebelum itu menjadi perhatian. Ini dilakukan dengan mengambil langkah-langkah guna mencegah cedera sendi selama berolahraga atau latihan, dan pulih dengan benar saat itu terjadi. Bagi mereka yang tidak memiliki risiko mengalami cedera terkait olahraga, tetap aktif secara fisik dan menjaga berat badan yang sehat bisa membantu mencegah keausan sendi yang berlebihan serta mengurangi rasa sakit apabila radang sendi terjadi di kemudian hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam tinjauan pada 2015 terhadap 44 uji klinis, para peneliti menemukan bahwa peserta yang berolahraga secara teratur sudah mengurangi nyeri lutut terkait osteoarthritis dan meningkatkan fungsi fisik serta kualitas hidup. "Ini benar-benar membantu jika Anda dapat melakukan olahraga dengan benturan rendah, seperti sepeda statis dimana lutut, pinggul, dan persendian Anda tidak menerim banyak benturan. Memperkuat otot seperti paha depan dan paha belakang membantu menopang persendian," ujar Dr McCormick.

Selain olahraga teratur, Dr McCormick juga menyebutkan penyangga lutut atau pergelangan kaki yang mendukung, obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen atau acetaminophen, atau suntikan steroid ke dalam persendian yang bermasalah, semuanya bisa membantu meredakan nyeri persendian dalam berbagai tingkatan. Tidak semua opsi bekerja bagi semua orang, jadi penting untuk menjelajahi dan menemukan apa yang membantu Anda tetap aktif. 

Dr Allen mengatakan bahwa suplemen diet seperti glucosamine dan chondroitin sulfate atau pengobatan herbal seperti boswellia, bisa membantu meredakan gejala untuk sebagian orang. Namun tidak banyak bukti ilmiah yang mendukung penggunaannya.

"Ada cukup banyak uji klinis, tetapi bukti yang sangat beragam tentang efeknya," kata dia.

Namun, Dr McCormick mengucapkan bahwa dalam pengalamannya sangat tidak biasa suplemen itu berbahaya. Jadi suplemen ini layak untuk dicoba atau bisa dihentikan apabila terlihat tidak membantu. 

Dr Allen menyebutkan menemukan cara untuk menjalani gaya hidup bebas rasa sakit, aktif dan sehat adalah cara terbaik demi mengurangi risiko terkena arthritis di kemudian hari. Banyak tindakan yang dapat mengurangi risiko kondisi kronis lainnya seperti diabetes atau penyakit jantung, yang merupakan alat sangat ampuh untuk menurunkan risiko penyakit sendi yang juga berkaitan dengan usia.

"Seseorang yang mencoba mempertahankan gaya hidup sehat sudah melakukan hal-hal yang paling penting untuk mengurangi risiko radang sendi," katanya.

CNA LIFESTYLE | HOPSKINS MEDICINE 

Pilihan editor : Ini Tanda-tanda Sakit Artritis pada Orang Usia Dewasa
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ketahui Penyebab dan Cara Menangani Nyeri Sendi

8 jam lalu

Ilustrasi Tulang Belakang. shutterstock.com
Ketahui Penyebab dan Cara Menangani Nyeri Sendi

Nyeri sendi dapat memengaruhi fungsi sendi dan membatasi kemampuan untuk melakukan aktivitas-aktivitas dasar.


Mengenal Fibromyalgia, Kondisi Rasa Nyeri Sendi dan Nyeri di Sekujur Tubuh

11 hari lalu

Ilustrasi Tulang Belakang. shutterstock.com
Mengenal Fibromyalgia, Kondisi Rasa Nyeri Sendi dan Nyeri di Sekujur Tubuh

Fibromyalgia adalah penyakit kronis jangka panjang yang ditandai nyeri sendi dan nyeri otot, tendon, saraf dan tulang belakang yang meluas.


Ini Tanda-tanda Sakit Artritis pada Orang Usia Dewasa

23 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Ini Tanda-tanda Sakit Artritis pada Orang Usia Dewasa

Artritis bisa terjadi pada orang-orang dari segala usia, namun biasanya radang sendi menyerang orang dewasa yang lebih tua.


Mengenal Sakit Sendi Artritis dan Jenis-jenisnya

23 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Shutterstock
Mengenal Sakit Sendi Artritis dan Jenis-jenisnya

Gangguan radang sendi ini disebut dengan artritis. Ada berbagai macam artritis, masing-masing jenis memiliki penyebab yang tidak sama.


4 Penyebab Asam Urat Tinggi

40 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
4 Penyebab Asam Urat Tinggi

Masalah asam urat terjadi dari reaksi tubuh terhadap endapan kristal yang mengiritasi persendian


Arthralgia, Jenis Nyeri Sendi yang seperti Apa?

48 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Arthralgia, Jenis Nyeri Sendi yang seperti Apa?

Istilah arthralgia tidak bisa diartikan umum untuk semua kondisi nyeri sendi


Tips Jaga Kesehatan Sendi, Kurangi Asupan Gula dan Garam

49 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
Tips Jaga Kesehatan Sendi, Kurangi Asupan Gula dan Garam

Ada dampak jangka panjang terhadap sendi ketika seseorang terlaul banyak makan gula dan garam. Ini kata dokter.


Peneliti Sebut Kaitan Asma dan Eksim dengan Risiko Osteoartritis

54 hari lalu

Ilustrasi serangan asma. shutterstock
Peneliti Sebut Kaitan Asma dan Eksim dengan Risiko Osteoartritis

Peneliti menemukan kaitan asma dan eksim dengan risiko lebih tinggi terkena osteoatritis. Ada kaitan dengan alergi?


5 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Bawang Merah

28 Februari 2023

Ilustrasi bawang merah. shutterstock.com
5 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Bawang Merah

Bawang merah mengandung quercetin yang bersifat antiperadangan


Manfaat Olahraga Barre untuk Kelenturan dan Postur Tubuh

10 Februari 2023

Ilustrasi wanita melakukan olahraga latihan barre. Freepik.com
Manfaat Olahraga Barre untuk Kelenturan dan Postur Tubuh

Olahraga barre terinspirasi balet ringan bermanfaat untuk melatih kelenturan, postur, memperkuat otot inti tubuh