Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekali Lagi Varian Covid-19: Gejala dan Penanganan Subvarian Arcturus

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Subvarian baru COVID-19 yang telah banyak menarik perhatian adalah varian omicron  XBB.1.16, dikenal sebagai Arcturus. Seiring pihak WHO mencabut status darurat kesehatan global Covid-19, maka ingatan banyak orang tertuju ke jenis virus yang muncul beberapa bulan lalu tersebut.

Melansir dari Healthline, pasien yang sakit akibat menderita virus ini akan menunjukkan banyak gejala yang sudah dikenal dari varian COVID-19 sebelumnya, serta penambahan gejala baru yaitu konjungtivitis.

Varian baru yang sangat menular ini pertama kali ditemukan di India dan telah ditemukan di 31 negara.

Meski jenis baru ini sangat menular dan dapat menyebabkan penyakit serius, awalnya terdeteksi pada Januari 2023. Tetapi virus ini tidak lebih berbahaya daripada varian saat Covid yang telah beredar.

Gejala

Arcturus menyebabkan demam tinggi terutama pada anak-anak, ditambah dengan konjungtivitis (mata merah). 

Gejala-gejala dengan subvarian Arcturus dilansir dari MedicalNewsToday adalah sebagai berikut:

  • Demam yang meningkat bertahap, berlangsung satu atau dua hari
  • Sakit kepala
  • Nyeri tubuh
  • Rasa tidak nyaman di perut
  • Sakit tenggorokan
  • Konjungtivitas dan mata merah.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti varian COVID-19 XBB 1.5 yang saat ini dominan, Arcturus mempertahankan kemampuan untuk menyebabkan penyakit parah. Beberapa kematian di Inggris telah dikaitkandengan subvarian XBB 1.16.

Metode yang sama dapat digunakan untuk menjaga diri aman dari COVID-19 selama tiga tahun terakhir masih berlaku dengan varian Arcturus terbaru.

Setiap orang harus terus waspada terhadap strain baru yang beredar dan tetap up to date dengan penguat COVID-19 mereka, terutama jika belum mendapatkan dosis vaksin atau infeksi alami sebelumnya. 

Jadi, tetap bermanfaat bagi setiap orang untuk memakai masker dalam keadaan tertentu. Dalam pengaturan berdampak tinggi, seperti angkutan umum, rumah sakit, permainan olahraga, dan konser, lapisan perlindungan ekstra akan melindungi dari berbagai patogen seperti COVID-19, flu, pilek, dan lainnya termasuk risiko ancaman Arcturus

Pilihan editor : Gejala Covid-19 Arcturus, Varian Baru yang Masuk Indonesia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Membangun Hubungan Sehat Anak dan Media Sosial

1 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com
Membangun Hubungan Sehat Anak dan Media Sosial

Di era digital ini anak-anak sebagai digital native rentan terhadap hubungan tak sehat dengan media sosial.


Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

3 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day diperingati tahunan tiap 31 Mei


Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

4 hari lalu

Patients lie on beds in the emergency department of a hospital, amid the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in Shanghai, China January 4, 2023.  Hospitals in Shanghai were overwhelmed by visitors on Wednesday (January 5) as international health experts predict at least one million deaths in China this year, but Beijing has reported five or fewer deaths a day since the policy u-turn. REUTERS/Staff
Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Disease X istilah yang digunakan WHO untuk merujuk pada penyakit baru belum teridentifikasi secara spesifik


Tanda-tanda Disleksia pada Anak-anak dan Orang Dewasa

4 hari lalu

Ilustrasi disleksia/belajar dengan anak. Shutterstock
Tanda-tanda Disleksia pada Anak-anak dan Orang Dewasa

Disleksia tidak hanya dialami oleh anak-anak, melainkan juga orang dewasa. Lalu, apa tanda-tanda seseorang memiliki disleksia?


Kualitas Udara Jakarta Paling Buruk Nomor 5 di Indonesia, Begini Tanggapan Heru Budi Hartono

5 hari lalu

Warga menggunakan masker saat berkendara di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Jakarta masuk dalam 4 kota dengan pencemaran udara terburuk di dunia setelah Dubai, New Delhi, dan Santiago. Indeks kualitas udara Jakarta menyentuh angka 164, masuk dalam kategori tidak sehat (151-200). TEMPO/Muhammad Hidayat
Kualitas Udara Jakarta Paling Buruk Nomor 5 di Indonesia, Begini Tanggapan Heru Budi Hartono

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono enggan banyak berkomentar mengenai kualitas udara di Ibu Kota yang masuk kategori tidak sehat dalam beberapa hari terakhir.


Asal Muasal Bebek Mainan, Teman Mandi Anak-anak yang Populer di Seluruh Dunia

6 hari lalu

ilustrasi bebek mainan (pixabay.com)
Asal Muasal Bebek Mainan, Teman Mandi Anak-anak yang Populer di Seluruh Dunia

Inilah asal muasal bebek mainan yang populer digunakan untuk teman mandi. Hingga saat ini bebek karet banyak dijual di toko mainan.


WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

6 hari lalu

WHO Waspadai Kemunculan Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Setelah Covid-19 dinyatakan tidak lagi menjadi penyakit darurat, WHO mewaspadai kemunculan disease X sebagai penyakit baru yang mematikan.


Child Grooming: Mengenali Ancaman dan Cara Menghindarinya dari Anak

9 hari lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Child Grooming: Mengenali Ancaman dan Cara Menghindarinya dari Anak

Child grooming tergolong makin mengkhawatirkan dalam era digital saat ini


Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

10 hari lalu

Logo Marion Biotech. REUTERS/Anushree Fadnavis
Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

India mengizinkan ekspor sirup obat batuk setelah pengujian wajib sampel di laboratorium pemerintah, menyusul kematian puluhan anak di Gambia


Taiwan Gagal Dapat Undangan Pertemuan Tahunan WHO

11 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlihat di dekat kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, 2 Februari 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Taiwan Gagal Dapat Undangan Pertemuan Tahunan WHO

Taiwan batal menghadiri pertemuan tahunan WHO karena badan tersebut memutuskan untuk tidak mengundangnya atas desakan Cina.