TEMPO.CO, Jakarta - Setiap Palang Merah negara di penjuru dunia mengumpulkan sekitar 1,5 juta donor darah setiap tahun, yang sebagian besar digunakan untuk membantu orang dengan kondisi medis yang membutuhkan darah atau produk darah secara teratur.
Misalnya 34% dari sel darah merah yang disumbangkan untuk membantu mengobati penderita kanker dan penyakit darah.
Peneliti medis dalam laman betterhealth juga membutuhkan darah yang disumbangkan untuk mengembangkan dan menguji perawatan baru untuk kebanyakan kondisi medis - seperti pembekuan darah, serangan jantung, stroke, dan kanker. Orang dewasa sehat berusia 18 sampai 75 tahun yang memenuhi kriteria kelayakan donor dapat menyumbangkan darah. Prosedur ini aman dan relatif tidak menyakitkan.
Standar Donor Darah
Selama donasi rutin, Anda akan memberikan sekitar 470 ml darah utuh, dan mengisi kembali sel darah merah dalam 10 sampai 12 minggu. Terdapat 4 golongan darah yang berbeda, yaitu A, B, AB, dan O. Setiap jenisnya adalah Rh-positif atau Rh-negatif. Darah negatif dapat diberikan kepada siapa saja jika perlu, tetapi akan lebih baik untuk mencocokkan golongan darah yang tepat untuk mencegah reaksi berbahaya.
Untuk mendonorkan darah, pendonor harus sehat dan tidak menderita pilek, flu, atau penyakit lain pada saat donasi.
Berusia antara 18 sampai 75 tahun dengan berat badan setidaknya 50 kg, dan memiliki suhu serta tekanan darah normal. Beberapa obat dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyumbangkan darah. Semua darah yang disumbangkan akan diskrining untuk mengecek apakah ada atau tidak penyakit yang ditularkan melalui darah, seperti hepatitis, sifilis, dan HIV.
Skrining Donor Darah
Di Amerika Serikat misalnya, skrining donor dilakukan sesuai dengan peraturan federal dan negara bagian, menurut aabb, untuk melindungi keselamatan donor, dan memastikan keamanan, kemurnian, dan potensi pengumpulan darah.
Pengumpul darah akan memastikan kesehatan dan keselamatan donor darah sebelum, selama, dan setelah pengumpulan termasuk penggunaan persyaratan hemoglobin minimum, informasi tentang donor darah, kesehatan zat besi, dan membatasi frekuensi donasi.
Proses penyaringan donor juga melindungi keselamatan penerima transfusi dengan mengidentifikasi donor yang memenuhi syarat yang memenuhi kriteria khusus untuk membantu memastikan keamanan darah.
Jenis utama donor darah meliputi sejumlah jenis yang berbeda, seperti darah, plasma, dan trombosit. Sumbangan standar, darah yang terdiri dari plasma, sel darah merah dan putih, trombosit, antibodi, dan komponen lainnya. Plasma yang dikenal sebagai apheresis, dipisahkan dari komponen lain oleh mesin khusus, dan sel darah merah dikembalikan ke pendonor dalam siklus selama donasi. Terakhir Trombosit dilakukan dengan cara yang mirip dengan donasi plasma, tetapi sel darah merah dan plasma dikembalikan.
Pilihan editor : Inilah Syarat dan Manfaat Donor Darah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.