TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menetapkan David Yulianto, "koboi" yang arogan di Tol Tomang sebagai tersangka. David diketahui menodongkan pistol airsoft gun kepada sopir taksi online bernama Hendra di exit Tol Tomang, Jakarta Barat, pada Kamis 4, Mei 2023.
Sebelumnya, kepemilikan airsoft gun memiliki persyaratan izin bagi penggunanya. Pasalnya kegunaan senjata tersebut diperuntukan untuk kepentingan olahraga. Oleh sebab itu, pengguna atau pemilik airsoft gun dilarang menggunakan atau menembakkan airsoft gun di luar lokasi latihan, pertandingan dan berburu.
Perlu diketahui untuk memiliki senjata tanpa bubuk peledak ini, terdapat banyak syarat yang perlu dipenuhi. Hal ini berdasarkan pada Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012 Tentang Pengawasan dan Pengendalian Senjata Api Untuk Kepentingan Olahraga. Lantas, bagaimana syarat untuk izin kepemilikan airsoft gun itu? Berikut rangkuman informasi mengenai airsoft gun dan syarat izin kepemilikannya.
Airsoft gun adalah senjata yang diproduksi atau dibuat menyerupai senjata api asli. Mengutip publikasi "Pengaturan Kepemilikan Dan Penyalahgunaan Replika Senjata Airsoft Gun Tanpa Izin Menurut Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia", airsoft gun merupakan benda yang memiliki bentuk, fungsi serta sistem kerjanya sangat mirip dengan senjata api yang dibuat menggunakan bahan plastik maupun campuran yang dapat menembakan Ball Bullet.
Senjata ini kemudian dipasarkan untuk keperluan perangkat game atau olahraga dengan tujuan mensimulasikan permainan layaknya pertandingan sebenarnya. Jadi, dapat disimpulkan, airsoft gun adalah replika dari senjata api asli atau senjata mainan.
Permainan airsoft awalnya dimulai di Jepang pada 1970-an, dimana masa itu kepemilikan senjata api sangat sulit atau tidak mungkin untuk didapatkan. Setelah itu, airsoft gun pun menjamur di belahan negara, termasuk Indonesia.
Airsoft gun dibuat dari bahan plastik atau campuran yang dapat melontarkan Ball Bullet sebagai pelurunya. Senjata mainan ini dapat melontarkan Ball Bullet dengan menggunakan tenaga udara yang dihasilkan dengan mekanisme gas bertekanan rendah. Senjata ini kemudian digerakan oleh tenaga manusia atau listrik.
Merangkum dari "Penerapan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Tentang Senjata Api Terhadap Kepemilikan Replika Senjata Airsoft Gun Dan Airgun" , airsoft gun mengadopsi senjata api sehingga memiliki beragam jenis model, mulai dari jenis pistol, revolver, submachine gun, assault rifle, sniper rifle hingga bazooka.
Selanjutnya: Begini syarat memiliki airsoft gun