Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Rutin Makan Kentang bagi Kesehatan

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi kentang rebus. Mykingcook.com
Ilustrasi kentang rebus. Mykingcook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kentang menjadi salah satu jenis umbi paling populer di dunia. Mereka mudah ditemukan, berharga relatif murah, kaya nutrisi, dan bisa diolah menjadi berbagai makanan.

Mengutip Health, dalam kentang ditemukan serat, vitamin, mineral, dan fitokimia. Berbagai zat tersebut bermanfaat meningkatkan kesehatan dan menangkal berbagai jenis penyakit.

Berikut lima manfaat kesehatan saat rutin mengkonsumsi kentang:

1. Mendukung Kesehatan Tulang

Dilansir dari Medical News Today, kentang bermanfaat menjaga dan mempertahankan struktur dan kekuatan tulang berkat kandungan zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, dan seng-nya.

Zat besi dan seng juga memainkan peran penting dalam memproduksi dan mematangkan kolagen. Sementara fosfor dan kalsium penting dalam menjaga keseimbangan mineral dalam tubuh.

2. Menjaga Stabilitas Tekanan Darah

Kalium, kalsium, dan magnesium dalam kentang bermanfaat menurunkan tekanan darah secara alami. Kalium bekerja mendorong vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah.

3. Mendukung Kesehatan Jantung

Kentang mendukung kesehatan jantung berkat tinggi serat, potasium, vitamin C, vitamin B6, dan rendah kolesterol. Serat dalam kentang membantu menurunkan jumlah kolesterol total dalam darah. Ini bermanfaat menurunkan risiko penyakit jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Mencegah Kanker

Melansir Stylecraze, rutin makan kentang yang tidak digoreng dapat menurunkan risiko terhadap kanker. Manfaat ini dikaitkan dengan kandungan vitamin C yang terdapat dalam kentang.

Wanita yang mengkonsumsi vitamin C lebih dari 60 miligram perhari mengalami penurunan risiko kanker kolorektal sebanyak 30 persen. Jika dibandingkan wanita yang tidak memenuhi asupan vitamin C harian.

Kentang ungu panggang juga ditemukan mengurangi risiko terhadap kanker usus besar. Ekstrak kentang ungu panggang diklaim menghambat penyebaran sel induk kanker usus besar.

5. Meningkatkan Kesehatan Otak

Kentang turut mengandung asam lipoat alfa, zat yang berkontribusi pada kesehatan otak. Mereka ditemukan meningkatkan defisit memori pada penderita alzheimer dan mengurangi penurunan kognitif pada pasien tertentu.

Kentang juga bermanfaat dalam pengobatan depresi. Mereka dapat mempengaruhi neurotransmiter di otak yang bertanggung jawab mengatur tingkat suasana hati. Makan satu kentang rebus sebelum tidur diklaim membantu tubuh mengatur emosi dan suasana hati. 

Pilihan Editor: Cara Membuat Kentang Goreng Renyah dan Crispy

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

2 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

4 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

4 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

6 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

7 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.