Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Skrining Talasemia sebelum Menikah, Cek Sebabnya

Reporter

Kantong darah yang diberikan pada anak-anak yang menderita thalasemia saat melakukan tranfusi darah di Pakistan Institute of Medical Sciences (PIMS), Islamabad, 5 Desember 2014.  Sekitar 22.000 anak-anak dengan thalassemia, yang disebabkan oleh rendahnya tingkat protein dalam darah. REUTERS/Faisl Mahmood
Kantong darah yang diberikan pada anak-anak yang menderita thalasemia saat melakukan tranfusi darah di Pakistan Institute of Medical Sciences (PIMS), Islamabad, 5 Desember 2014. Sekitar 22.000 anak-anak dengan thalassemia, yang disebabkan oleh rendahnya tingkat protein dalam darah. REUTERS/Faisl Mahmood
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTalasemia adalah kelainan darah ketika sel darah merah tidak sempurna dan mudah pecah sehingga menyebabkan anemia kronis. Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Hematologi Onkologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Agus Fitrianto, menyarankan skrining talasemia jauh-jauh hari sebelum menikah untuk mencegah kelahiran anak dengan talasemia mayor.

"Perlu digaris bawahi bahwa skrining itu dilakukan saat usia muda, mungkin idealnya SMP atau SMA, jangan mepet ketika mau menikah," kata Agus.

Talasemia mayor sendiri merupakan jenis talasemia berat yang membuat penderitanya harus menjalani transfusi darah seumur hidup. Talasemia mayor terjadi karena pernikahan dua pembawa sifat talasemia atau talasemia minor.

Sayangnya, talasemia minor tidak dapat diketahui jika tidak melakukan skrining sebab umumnya tidak menimbulkan gejala. Agus mengatakan skrining merupakan cara yang paling efektif untuk mencegah lahirnya anak dengan talasemia mayor.

"Pembawa sifat talasemia itu seperti kita, tidak ada gejalanya, tumbuh kembangnya juga relatif normal. Hanya kondisi tertentu mungkin yang kadang memiliki gejala, tetapi hanya bisa dipastikan dengan pemeriksaan skrining. Selama kita tidak melakukan skrining maka akan terjadi risiko kelahiran talasemia berat selanjutnya," tegas Agus.

Dua jenis skrining
Secara sederhana, Agus mengatakan ada dua jenis skrining, yaitu prospektif dan retrospektif. Skrining prospektif adalah skrining massal yang dilakukan di daerah-daerah yang memiliki angka pembawa sifat talasemia yang tinggi. Skrining ini dimulai dengan pemeriksaan darah sederhana seperti pemeriksaan darah perifer lengkap dan indeks eritrosit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apabila hasil skrining menunjukkan adanya anemia dengan mikrositik atau sel darah merah yang ukurannya lebih kecil dari biasanya maka perlu dicurigai sebagai talasemia minor sehingga perlu pemeriksaan lebih lanjut, yaitu analisa Hb. Sedangkan skrining restrospektif dilakukan pada keluarga inti dari pasien talasemia mayor dan dapat langsung dilakukan dengan menganalisa Hb. Jika orang ternyata diketahui sebagai pembawa sifat talasemia, Agus menganjurkan untuk tidak menikah dengan sesama pembawa sifat talasemia agar tidak lahir anak dengan talasemia mayor.

"Jadi dengan mengetahui status pembawa sifat talasemia ini tentunya akan menjadi modal yang bagus untuk merencanakan pernikahan dan pengelolaan kesehatan selanjutnya yang lebih baik," ujar Agus.

Pilihan Editor: Jangan Sepelekan Wajah Pucat Anak, Bisa Jadi Gejala Talasemia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pernikahan Tak Akan Bahagia bila Tipe Pasangan seperti Ini

15 hari lalu

Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock
Pernikahan Tak Akan Bahagia bila Tipe Pasangan seperti Ini

Berhati-hatilah bila memiliki tipe pasangan berikut karena bisa jadi pernikahan tak akan berakhir bahagia.


Pakar Onkologi Sebut Perut Buncit Boleh Jadi Sebuah Gejala Talasemia, Kok Bisa?

21 hari lalu

Ilustrasi perut buncit.
Pakar Onkologi Sebut Perut Buncit Boleh Jadi Sebuah Gejala Talasemia, Kok Bisa?

Wajah pucat yang bisa menjadi gejala talasemia biasanya disertai perut buncit akibat pembesaran hati dan limpa.


Perut Buncit, Waspadai Gejala Talasemia

23 hari lalu

Ilustrasi perut buncit. Foxnews.com
Perut Buncit, Waspadai Gejala Talasemia

Pakar mengatakan wajah pucat gejala talasemia biasanya disertai perut buncit akibat pembesaran hati dan limpa.


Alasan Pasien Talasemia Tak Boleh Makan Hati

23 hari lalu

Hati Sapi. shutterstock.com
Alasan Pasien Talasemia Tak Boleh Makan Hati

Dokter melarang anak dengan talasemia diberi makanan berupa hati sapi dan ayam, serta terlalu banyak vitamin C. Ini sebabnya.


Jangan Sepelekan Wajah Pucat Anak, Bisa Jadi Gejala Talasemia

26 hari lalu

Anak penderita Thalasemia. TEMPO/Ken Arini Y.
Jangan Sepelekan Wajah Pucat Anak, Bisa Jadi Gejala Talasemia

Dokter mengatakan wajah pucat bisa menjadi salah satu tanda anak mengalami talasemia. Segera periksakan untuk mendapatkan diagnosis.


Simone Biles Menikah dengan Jonathan Owens, Pakai 4 Gaun Pengantin Berbeda di Meksiko

26 hari lalu

Simone Biles mengenakan busana rancangan Galia Lahav saat menikah dengan Jonathan Owens.  Instagram.com/@galialahav
Simone Biles Menikah dengan Jonathan Owens, Pakai 4 Gaun Pengantin Berbeda di Meksiko

Simone Biles merayakan pernikahannya dengan Jonathan Owens di Cabo San Lucas


Talasemia Bisa Pengaruhi Psikososial Anak, Peran Keluarga Sangat Dibutuhkan

30 hari lalu

Anak penderita Thalasemia. TEMPO/Ken Arini Y.
Talasemia Bisa Pengaruhi Psikososial Anak, Peran Keluarga Sangat Dibutuhkan

Talasemia bisa mempengaruhi tumbuh kembang secara fisik maupun psikososial anak dalam berkegiatan sehari-hari. Ini sebabnya.


Yoon Park akan Menikah September 2023, Tulis Janjinya kepada Calon Istri

32 hari lalu

Aktor Korea Selatan, Yoon Park dalam drama Forecasting Love and Weather. Dok. Netflix
Yoon Park akan Menikah September 2023, Tulis Janjinya kepada Calon Istri

Keputusan Yoon Park dan kekasihnya untuk menikah didasari oleh cinta dan kepercayaan yang dimiliki satu sama lain selama hubungan mereka.


Dari Teman Duet, Tri Suaka dan Nabila Maharani Sah Jadi Suami Istri dalam Suasana Romantis

38 hari lalu

Tri Suaka dan Nabila Maharani. Foto: Instagram @m,.production.official.
Dari Teman Duet, Tri Suaka dan Nabila Maharani Sah Jadi Suami Istri dalam Suasana Romantis

Sebelum menikah, Nabila Maharani dan Tri Suaka membuat unggahan bersama, pas foto mereka yang akan dipasang di buku nikah.


Sofia Richie Menikah dengan Elliot Grainge, 3 Gaun Pernikahannya Rancangan Chanel

43 hari lalu

Sofia Richie. Instagram.com/@sofiarichie
Sofia Richie Menikah dengan Elliot Grainge, 3 Gaun Pernikahannya Rancangan Chanel

Sofia Richie menikah dengan Elliot Grainge di Antibes, Prancis