Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Tempe untuk Kesehatan Tubuh

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
Ilustrasi tempe. (doctortempeh.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan jamur Rhizopus oligosporus. Makanan yang terkenal dengan tekstur yang kenyal ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan sering disebut sebagai makanan fungsional.

Manfaat tempe bagi kesehatan berasal dari kandungan gizi dan senyawa bioaktif yang terdapat di dalamnya. Melansir dari laman WebMD, tempe mengandung vitamin B, serat, zat besi, kalsium dan mineral lain.

Dalam 3 ons tempe mengandung 160 kalori, 18 gram protein, 5 gram lemak (2 gram lemak jenuh, 2 gram lemak tak jenuh ganda, dan 1 gram lemak tak jenuh tunggal), 10 gram karbohidrat, 28 persen serat harian, 6 persen kalsium harian, dan 10 persen zat besi harian.

Karena kandungan ini, melansir dari laman Healthline, tempe dapat memberikan manfaat untuk tubuh, yaitu:

1. Meningkatkan kesehatan usus

Tempe mengandung probiotik yang dapat mempengaruhi mikrobiota usus. Proses fermentasi pada kacang kedelai membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan dengan memecah asam fitat. Selain itu, tempe juga mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. 

Beberapa studi menunjukkan bahwa prebiotik meningkatkan pembentukan asam lemak rantai di usus besar dan menyebabkan perubahan yang baik dalam mikrobiota usus. Meskipun hasil studi bervariasi, asupan prebiotik juga dikaitkan dengan peningkatan frekuensi tinja, pengurangan peradangan, dan peningkatan daya ingat.

2. Tinggi protein

Satu cangkir tempe mengandung 31 gram protein. Diet tinggi protein dapat membantu membakar lebih banyak kalori, meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan, dan meningkatkan kenyang. Kedelai tinggi protein dapat menjadi alternatif protein daging yang sama efektifnya dalam mengontrol nafsu makan, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kenyang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Menurunkan kolesterol

Tempe terbuat dari kedelai dan mengandung isoflavon tumbuhan. Isoflavon dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol. Dalam sebuah tinjauan, isoflavon kedelai mampu menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL (jahat) secara signifikan. 

Studi lain menunjukkan bahwa protein kedelai juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dibandingkan dengan protein hewan. Selain itu, sebuah studi menemukan bahwa tempe memiliki efek perlindungan pada hati dan mampu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.

4. Mengurangi stres oksidatif

Studi menunjukkan bahwa isoflavon pada kedelai memiliki sifat antioksidan dan dapat mengurangi stres oksidatif. Antioksidan melindungi dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kronis. Isoflavon dapat mengurangi stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh. Tempe lebih bermanfaat dari produk kedelai lain karena memiliki aktivitas antioksidan yang lebih besar.

5. Meningkatkan kesehatan tulang

Tempe mengandung kalsium dan mineral yang bertanggung jawab menjaga kekuatan dan kepadatan tulang. Asupan kalsium yang cukup dapat mencegah osteoporosis, suatu kondisi yang berhubungan dengan kerusakan dan porositas tulang. Beberapa studi menunjukkan bahwa meningkatkan asupan kalsium dapat membantu meningkatkan pertumbuhan dan kepadatan tulang pada anak-anak dan remaja. 

Pilihan Editor: Tempe, Makanan Sahabat Kantong dan Kesehatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

1 jam lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

4 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

8 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

8 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

10 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

14 hari lalu

Osteoporosis, Penyakit tanpa Tanda
Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

22 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama