TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab umum mata lelah tidak lepas dari aktivitas yang memerlukan fokus pada berlebihan seperti layar monitor, membaca, dan berkendara. Fokus mata tersebut membuat mata menghindari berkedip sehingga gejala mata pun berdatangan.
Pengertian Mata Lelah
Mata lelah adalah kondisi saat mata Anda mengalami kelelahan yang dibiarkan untuk melakukan berbagai aktivitas. Dalam medis, mata lelah disebut juga gejala astenopia. Jika Anda mengalami ini, cara yang lebih cepat sebagai pertolongan pertama mata lelah adalah dengan mengedipkan mata dan membiarkannya terpejam meskipun hanya beberapa detik. Kondisi gejala mata lelah atau astenopia umumnya bukanlah kondisi gawat darurat, tetapi bisa Anda cegah dan obati kapanpun dan di manapun.
Gejala-Gejala Mata Lelah
Baca juga:
Pengidap astenopia terbukti pasti mengalami kesensitifan terhadap melihat cahaya dan pandangan Anda juga menjadi buram. Bahkan, gejala mata lelah yang sudah tidak bisa ditahan akan menyebabkan mata Anda susah untuk membuka diri melihat sekitar. Beberapa gejala lain yang mengiringi gejala ini antara lain, munculnya sakit kepala sebelah atau migrain. Kemudian, gejala ini bisa membuat rasa mual, otot-otot mulai kedutan, nyeri pada bagian punggung dan leher, serta sensitif terhadap cahaya.
Cara Mengatasi Mata Lelah dengan Mudah
Meskipun mata lelah Anda bisa hilang dalam waktu sekejap secara otomatis, tetapi ada cara-cara yang menyehatkan bagi mata.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gejala mata lelah ini.
1. Melakukan Perubahan Gaya Hidup Sehat
Melansir dari Cleveland Clinic enggunakan kacamata saat Anda bepergian membuat mata terlindungi. Selain itu, gaya hidup seperti membaca buku atau melihat gadget dengan jarak dekat perlu diubah sehingga mata lelah tidak mudah terjadi. Jika berkendara, maka tutuplah kaca helm Anda dan berhentilah sejenak saat gejala mata lelah muncul. Untuk kecerahan gadget, aktifkan pengaturan eye care atau pelindung mata yang dibesut oleh pabrik serta hindari melihat objek yang terlalu kecil bagi mata. Selain melindungi mata, Anda juga melindungi diri dari gejala leher lelah dan otot tegangnya.
2. Lakukan Senam Otak
Melakukan senam otak juga disarankan sehingga mata lelah bisa dilindungi. Menurut para ahli medis, menggunakan metode 20-20-20 bisa menjadi solusi tepat untuk mengistirahatkan mata sejenak. 20 adalah menunjukkan 20 menit. Untuk 20 menit pertama, gunakan waktu Anda untuk melakukan aktivitas yang Anda inginkan yang membutuhkan konsentrasi mata. 20 menit selanjutnya mengistirahatkan diri Anda dari membaca, menatap layar elektronik, dan lainnya. Kemudian, susul dengan 20 menit untuk jalan kaki di sekitar ruangan Anda.
3. Tetesi atau Kompres Mata
Cara meredakan gejala iritasi mata lelah atau astenopia juga bisa diatasi dengan meneteskan obat mata yang aman dan mengompres mata Anda dengan air hangat. Mata yang lelah bisa jadi sebagai tanda mata kering. Selain itu, Anda juga bisa melakukan kompres mata dengan air dingin.
4. Istirahatkan Mata
Terakhir, astenopia diatasi dengan cara yang paling efektif. Sudah pasti cara ini adalah dengan mengistirahatkan mata Anda yang mengalami kelelahan. Pejamkan mata Anda selama 1 menit. Namun, jika perlu Anda juga bisa langsung tidur mengistirahatkan diri. Konsumsi juga nutrisi yang kaya karotenoid dan vitamin A dari sayur dan buah seperti wortel, buah persik, dan melon kuning.
Pilihan editor: 7 Langkah Membuat Mata Terlihat Lebih Besar dengan Makeup
NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH