Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada 7 Hal Ini Agar Asma Tidak Kambuh

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi anak asma. Pexel/Cottonbro
Ilustrasi anak asma. Pexel/Cottonbro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Dr. H. Mohamad Yanuar Fajar mengingatkan untuk menjaga lingkungan yang sehat ketika ada penderita asma di rumah. Harapannya lingkungan yang sehat bisa mencegah asma kambuh. "Sebelum obat-obatan, kita harus lihat dulu lingkungan sekitarnya (sehat atau tidak)," kata Yanuar dalam acara temu media di Jakarta, Rabu 10 Mei 2023.

Yanuar mengatakan untuk mewujudkan lingkungan sehat bagi pengidap asma, terutama yang masih anak-anak, bisa dimulai dari rumah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara lingkungan yang sehat. Tentu saja tips ini bisa dilakukan sebagai cara mencegah asma kambuh.

1. Tidak Memelihara Hewan Berbulu

Salah satu cara untuk menjaga lingkungan yang sehat adalah dengan tidak memelihara hewan berbulu. Bulu hewan bisa masuk ke saluran pernapasan dan memicu asma.

2. Tak Boleh Simpan Banyak Buku dan Kardus di Kamar

Yanuar pun mengimbau agar masyarakat tidak boleh menyimpan banyak buku dan kardus di dalam kamar. "Debu (dari buku dan kardus) dapat masuk ke dalam saluran napas yang saat (asma) kumat menyebabkan terjadi kolonisasi di saluran napas yang menyebabkan pneumonia," kata Yanuar.

3. Rutin Cuci Gorden

Yanuar pun menyarankan agar keluarga yang memiliki pasien asma di rumah, rutin mencuci dan mengganti gorden di rumah. Harapannya hal itu bisa menghindari penumpukan debu. 

4. Cuci Baju yang Sudah 2 Bulan di Lemari

Yanuar juga menyarankan untuk mencuci baju yang sudah diletakkan selama dua bulan di dalam lemari. 

5. Rutin Bersihkan AC

Menurut Yanuar, penting bagi keluarga membersihkan AC secara rutin. Setidaknya, pembersihan Ac dilakukan 3 bulan sekali untuk bagian blower, dan seminggu sekali untuk bagian dalamnya. "Kalau blower-nya boleh tiga bulan sekali, kalau bagian dalamnya seminggu sekali karena dia kan berputar sehingga debu-debu mengumpul," ujar Yanuar.

6. Waspada Polusi dan Asap Kendaraan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam hal lingkungan di luar rumah, Yanuar mengingatkan bahwa polusi udara seperti asap kendaraan di tengah hiruk-pikuk kemacetan di DKI Jakarta juga dapat memicu asma. Polusi udara juga dapat mengakibatkan penyakit saluran pernapasan yang lebih berbahaya seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).

PPOK dikatakan Yanuar hampir sama dengan asma. Hanya saja, PPOK semakin lama akan semakin memburuk, berbeda dengan asma yang dapat dikontrol. "Kalau di rumah sakit, dengan sangat bercanda dengan pasien, saya bilang satu-satunya jalan pindah kota," kata Yanuar.

7. Waspada Cuaca dan Minuman Dingin

Pemicu lain yang bisa bikin asma kambuh ada kondisi cuaca dingin dan minuman dingin. Menurut Yanuar, pada sebagian orang asma juga dapat dipicu oleh perubahan cuaca dan minuman yang dingin. "Saya paling sering mendengar 'saya habis minum es, dok'. Es kan dingin, dingin memicu bronkokonstriksi, makanya saat musim hujan asma kambuh pada malam atau pagi hari karena saluran napasnya mengecil," ujar Yanuar.

Pilihan Editor: Aneka Mitos soal Asma, Dokter Ungkap Faktanya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Kesehatan dari Melon Centaloupe

4 hari lalu

Ilustrasi melon. Wikimedia.org
7 Manfaat Kesehatan dari Melon Centaloupe

Melon centaloupe jmasih berhubungan dengan melon dan semangka. Buah ini juga termasuk dalam famili mentimun dan labu-labuan.


7 Manfaat Buah Kiwi: Rangsang Pertumbuhan Rambut hingga jaga Kesehatan Mata

5 hari lalu

Buah Kiwi
7 Manfaat Buah Kiwi: Rangsang Pertumbuhan Rambut hingga jaga Kesehatan Mata

Kiwi berries adalah buah beri yang tidak memiliki bulu. Berikut beberapa manfaat buah Kiwi.


Inilah Olahraga yang Baik untuk Penderita Asma

13 hari lalu

Ilustrasi anak asma. Pexel/Cottonbro
Inilah Olahraga yang Baik untuk Penderita Asma

Meskipun menderita asma, seseorang tidak dianjurkan meninggalkan kegiatan olahraga sama sekali.


5 Olahraga yang Harus Dihandari Penderita Asma

14 hari lalu

Ilustrasi anak asma. Pexel/Cottonbro
5 Olahraga yang Harus Dihandari Penderita Asma

Ada beberapa jenis olahraga yang membahayakan penderita asma. Apa saja?


Waspada, 5 Penyakit Ini Berpotensi Ditularkan Kecoak

50 hari lalu

Kecoak.[New York Times]
Waspada, 5 Penyakit Ini Berpotensi Ditularkan Kecoak

Selain menjijikkan, kecoak ternyata bisa menularkan berbagai penyakit, memicu reaksi alergi, bahkan asma.


4 Manfaat Daun Legundi, Bisa Obati Asma hingga Sakit Tenggorokan

22 September 2023

Pondok Herbal Kenanga memiliki koleksi 200 tanaman herbal. Pondok Kenanga memperoleh bimbingan dari PT Medco E&P Indonesia-Rimau Asset. TEMPO/Parliza Hendramwan
4 Manfaat Daun Legundi, Bisa Obati Asma hingga Sakit Tenggorokan

Daun legundi mengandung minyak atsiri yang tersusun dari seskuiterpen, terpenoid, senyawa ester, vitrisin, dan glikosida flavonoid (persikogenin).


Banyak Debu di Penitipan Anak, Waspadai Paru-parunya

20 September 2023

Ilustrasi penitipan anak (daycare). shutterstock.com
Banyak Debu di Penitipan Anak, Waspadai Paru-parunya

Debu bercampur bakteri banyak terdapat di penitipan anak sehingga bisa memicu asma, ungkap sebuah penelitian di European Respiratory Society.


Asfiksia: Gangguan Pernapasan Tersebab Kekurangan Asupan Oksigen

11 September 2023

ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Asfiksia: Gangguan Pernapasan Tersebab Kekurangan Asupan Oksigen

Asfiksia kondisi medis saat kadar oksigen dalam tubuh berkurang mengganggu pernapasan


Awas, Polusi Udara Satu dari Lima Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

25 Agustus 2023

Kondisi langit Jakarta diselimuti kabut polusi pada hari ketiga pelaksanaan work from home (WFH) bagi 50 persen aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Menurut situs IQAir, pada Rabu sekitar pukul 08.00 nilai inseks kualitas udara di Jakarta adalah 157 atau dalam kondisi tidak sehat. Tempo/Tony Hartawan
Awas, Polusi Udara Satu dari Lima Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

Dokter paru mengatakan setiap tahun lebih dari 123 ribu orang meninggal di Indonesia akibat polusi udara dan jadi penyebab kematian tertinggi kelima.


Seberapa Sering Sprei dan Sarung Bantal Harus Dicuci?

22 Agustus 2023

Ilustrasi bantal dan guling. shutterstock.com
Seberapa Sering Sprei dan Sarung Bantal Harus Dicuci?

Sprei dan sarung bantal harus sering dicuci agar tidak menyebabkan masalah pada kesehatan dan tubuh pada umumnya.