Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Polemik Tembakau di RUU Kesehatan, Apa Itu Kecanduan?

Editor

Dwi Arjanto

ilustrasi kecanduan (pixabay.com)
ilustrasi kecanduan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - RUU Kesehatan Omnibus Law menuai kritik dari para pelaku dan pemerhati usaha tembakau karena disebut-sebut memperlakukan tembakau sama dengan zat adiktif lain yang bisa memicu kecanduan.

Kritik tersebut pada awalnya dilayangkan oleh Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) yang mengaku tidak dilibatkan dalam proses penyusunan RUU Kesehatan.

Sasaran kritik AMTI adalah pasal 154 tentang zat adiktif yang disinyalir memosisikan tembakau sejajar dengan narkotika dan psikotropika.

Padahal, tembakau disebut-sebut merupakan komoditas strategis nasional yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Lantas, apa itu yang dimaksud dengan kecanduan?

Dilansir dari healthline.com, kecanduan adalah sebuah disfungsi kronis dari sistem otak yang melibatkan apresiasi, motivasi, dan memori. Kecanduan adalah cara tubuh mendambakan suatu zat atau perilaku yang mendorong pengejaran kompulsif atau obsesif yang berkonsekuensi atas minimya perhatian atas akibat dari kecanduan.

Orang yang mengalami kecanduan akan memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya tidak dapat menjauh dari zat atau perilaku adiktif, menunjukkan kurangnya pengendalian diri, memiliki keinginan yang meningkat untuk mengonsumsi zat tertentu, mengabaikan akibat perilaku mereka yang mungkin menyebabkan masalah, dan minim respons emosional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seiring waktu, kecanduan dapat sangat mengganggu kehidupan sehari-hari. Orang yang mengalami kecanduan juga rentan terhadap siklus kekambuhan dan remisi. Ini berarti mereka dapat berputar antara penggunaan intens dan ringan.

Terlepas dari siklus ini, kecanduan biasanya akan memburuk seiring berjalannya waktu. Bahkan, kecanduan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan permanen dan konsekuensi serius seperti kebangkrutan.

Sebagian besar kecanduan berhubungan dengan gangguan kemampuan seseorang untuk mempertahankan pengendalian diri. Hal itu termasuk perubahan sosial seperti mencari situasi yang mendorong substansi atau perilaku, perubahan perilaku seperti peningkatan kerahasiaan, perubahan kesehatan seperti insomnia atau kehilangan memori, dan perubahan berkaitan dengan kepribadian.

Semua jenis kecanduan dapat diobati. Rencana terbaik bersifat komprehensif, karena kecanduan sering memengaruhi banyak bidang kehidupan. Perawatan akan fokus untuk membantu Anda atau orang yang Anda kenal berhenti mencari dan terlibat dalam kecanduan mereka. Kecanduan pada umumnya dapat ditangani dengan terapi, psikoterapi, dan dukungan rekan sejawat.

Pilihan editor : Social smoker Merokok Hanya Saat Nongkrong, Benarkah Awal Mula Menuju Kecanduan?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Ini Sejarah dan Tujuannya

3 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Ini Sejarah dan Tujuannya

Hari Tanpa Tembakau Sedunia dirayakan setiap tanggal 31 Mei. Hal ini dirayakan untuk membuat masyarakat sadar bahaya & risiko kesehatan akibat rokok.


Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

3 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day diperingati tahunan tiap 31 Mei


Perlunya Regulasi Produk Tembakau Alternatif Berdasar Sains untuk Turunkan Prevalensi Perokok

6 hari lalu

Ilustrasi rokok elektrik atau vaping dan rokok tembakau atau konvensional. Shutterstock
Perlunya Regulasi Produk Tembakau Alternatif Berdasar Sains untuk Turunkan Prevalensi Perokok

Dengan membuka akses terhadap produk tembakau alternatif maka diharapkan dapat mengurangi masalah perokok yang selama ini sulit diatasi.


Aksi Pungut Puntung Rokok Menyambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia

6 hari lalu

Relawan mengambil sampah puntung rokok di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia melakukan aksi plogging yaitu aksi clean up cigarette buts atau memungut sampah puntung rokok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Aksi Pungut Puntung Rokok Menyambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Menyambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia, World Clean-up Day Indonesia dan Lentera Anak menggelar Aksi Pungut Puntung Rokok di Jakarta.


IISD Nilai RUU Kesehatan Tak Menguatkan Regulasi Pengendalian Tembakau

11 hari lalu

Anak muda melakukan aksi sehat pengendalian tembakau di Lapangan Monas pada 2017, dengan mengumpulkan ribuan puntung rokok di Jabodetabek yang menyebabkan sejuta masalah. Foto: Dok. Lentera Anak.
IISD Nilai RUU Kesehatan Tak Menguatkan Regulasi Pengendalian Tembakau

IISD mengatakan RUU Kesehatan seharusnya jadi momentum untuk menguatkan regulasi dalam pengendalian tembakau yang gagal mengeliminasi darurat perokok.


8 Kebiasaan yang Picu Terjadinya Kanker Mulut

16 hari lalu

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Regis Duvignau
8 Kebiasaan yang Picu Terjadinya Kanker Mulut

Skrining untuk kanker mulut membantu mendeteksi penyakit pada tahap awal. Simak 8 kebiasaan yang bikin timbulnya kanker mulut.


Mengenal Leukoplakia, Kondisi Munculnya Bercak Putih pada Area Mulut

16 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Mengenal Leukoplakia, Kondisi Munculnya Bercak Putih pada Area Mulut

Leukoplakia merupakan suatu kondisi munculnya bercak tebal, putih, atau keabu-abuan yang biasanya terjadi di dalam mulut.


Mengenal Klembak Menyan, Konon Rokok Tradisional Indonesia

21 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Mengenal Klembak Menyan, Konon Rokok Tradisional Indonesia

Rokok Klembak Menyan mulai dikomersialkan pada 1925 dengan berdirinya perusahaan produksi pertama di kota Gombong


Lintasan Waktu Rokok Linting, Tingwe dan Kerabatnya

22 hari lalu

Ilustrasi rokok linting. Wisegeek.com
Lintasan Waktu Rokok Linting, Tingwe dan Kerabatnya

Keberadaan cikal bakal rokok di Tanah Air telah ada sejak era 1600-an. Hal ini seiring masuknya tembakau ke wilayah Nusantara.


Serba-serbi Tembakau: Sejarah Rokok Kretek, Dibuat untuk Obat

23 hari lalu

Pekerja menunjukkan rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di salah satu pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 4 November 2022. Pemerintah memutuskan menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok rata-rata sebesar 10 persen pada 2023 dan 2024. ANTARA/Yusuf Nugroho
Serba-serbi Tembakau: Sejarah Rokok Kretek, Dibuat untuk Obat

Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo menilai masuknya tembakau disetarakan narkotika di RUU Kesehatan berpotensi mematikan industri rokok kretek.