Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Penyakit Rabies yang Menyebabkan Balita Meninggal di NTT?

image-gnews
Ilustrasi suntik rabies. AP/Wally Santana
Ilustrasi suntik rabies. AP/Wally Santana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tercatat selama tahun 2023, sejumlah 12 kasus gigitan anjing, 6 di antaranya rabies di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah daerah gencar melakukan berbagai upaya pencegahan terpapar rabies. Ia juga meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggencarkan vaksin rabies di kawasan yang rawan ditemukan kasus penyakit itu.

Bambang mendorong pencapaian target bebas rabies sesuai dengan ketentuan di daerah masing-masing. "Meminta pemerintah dalam hal ini Kemenkes untuk mempersiapkan sarana dan prasarana, termasuk obat-obatan dan tenaga kesehatan yang memadai," katanya dalam keterangan resmi, dikutip dikutip dari Antara, pada Rabu 26 April 2023.

Kasus terbaru viral di media sosial, bocah berusia 4 tahun meninggal setelah digigit anjing rabies. Balita itu warga Sikka, NTT. Kabarnya, balita itu digigit anjing, pada Senin 24 April 2023. Ia meninggal, pada Senin, 8 Mei 2023. Setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun nyawa bocah itu tak tertolong.

Apa itu rabies?

Rabies penyakit virus yang menyerang sistem saraf pusat manusia dan hewan, termasuk anjing, kucing, dan hewan liar bertaring dan kuku tajam lainnya. Virus ini menyebar melalui gigitan, cakaran dan air liur hewan yang terinfeksi yang masuk ke dalam luka.

Merujuk Center for Disease Control and Prevention, penyakit rabies menyebabkan peradangan otak dan sumsum tulang belakang. Jika tidak segera diobati bisa berakibat kematian. 

Di Amerika Serikat, infeksi rabies dari hewan liar seperti kelelawar, rakun, sigung, rubah. Tapi, seperti di banyak negara lain penyebab rabies terbanyak karena gigitan anjing. Mengutip situs web Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, dilaporkan rabies menyebar di lebih dari 150 negara dan wilayah, terutama di Asia dan Afrika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rabies termasuk dalam kelompok virus RNA yang sangat menular. Merujuk Mayo Clinic, virus ini menyebar melalui air liur hewan penular rabies yang terinfeksi dan masuk ke dalam tubuh melalui gigitan atau cakaran.

Virus penyebab rabies tak hanya ditularkan dari hewan liar, tapi juga peliharaan yang tak terurus secara tepat kesehatannya. Penting untuk menghindari kontak dengan hewan liar atau yang terlihat sakit. Hewan peliharaan harus mendapat vaksinasi mencegah rabies. Vaksinasi bertujuan menjaga hewan peliharaan dan manusia yang terhindar dari penyakit itu.

Jika orang digigit hewan yang terinfeksi rabies, segera mencari perawatan medis untuk meminimalkan risiko fatal yang berujung kematian.

Pilihan Editor: Ini yang Harus Dilakukan jika Anak Digigit Hewan Penular Rabies

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

1 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

1 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

7 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

11 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

11 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.


Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

12 hari lalu

Ilustrasi balita bantu orang tua. Foto : Fatherly
Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

Orang dewasa harus menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular flu singapura.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

12 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

12 hari lalu

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo. Jumat 5 April 2024. Foto: Istimewa
Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.


Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

12 hari lalu

Pulau Kanawa. Shutterstock
Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa


Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

19 hari lalu

Orang-orang berdiri di area tiket maskapai Alaska Airlines di Sea-Tac International Airport Jumat, 10 Agustus 2018, di SeaTac, Washington, AS.[AP Photo / Elaine Thompson]
Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

Maskapai penerbangan menerbangkan kembali pemilik anjing yang hilang di bandara