Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serba-serbi Tembakau: Sejarah Rokok Kretek, Dibuat untuk Obat

image-gnews
Pekerja menunjukkan rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di salah satu pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 4 November 2022. Pemerintah memutuskan menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok rata-rata sebesar 10 persen pada 2023 dan 2024. ANTARA/Yusuf Nugroho
Pekerja menunjukkan rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di salah satu pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 4 November 2022. Pemerintah memutuskan menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok rata-rata sebesar 10 persen pada 2023 dan 2024. ANTARA/Yusuf Nugroho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produk tembakau disetarakan dengan narkotika dalam Rancangan Undang-undang atau RUU Kesehatan. Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo menilai beleid ini berpotensi mematikan industri rokok kretek.

“Tembakau bukan narkotika. Berarti ada penyelundupan pasal yang akan mematikan industri tembakau sebagai salah satu sumber penerimaan negara terbesar,” ujarnya, pada Selasa, 9 Mei 2023.

Lantas bagaimana asal mula rokok kretek muncul di Indonesia?

Keberadaan rokok di Indonesia telah ada sejak abad ke-17. Berdasarkan catatan Thomas Stamford Raffles, rokok telah menjadi kebutuhan kaum pribumi Indonesia, terkhusus Jawa sekitar 1600-an. Hal ini senada dengan naskah Jawa Babad Ing Sangkala bertahun 1601-1602. Naskah ini menyebutkan tembakau telah masuk ke Pulau Jawa bersama wafatnya Panembahan Senapati, pendiri Dinasti Mataram.

“Kala seda Panembahan syargi ing Kajenar pan anunggal warsa purwa sata, sawoyose milaning wong ngaudud,” bunyi naskah tersebut.

Mengutip laman bctemas.beacukai.go.id, rokok kretek adalah rokok asli dari Indonesia. Rokok ini terbuat dari tembakau dan cengkih, dipadukan dengan saus perasa. Nama “Kretek” berasal dari suara keretek-keretek karena komposisi tembakau saat rokok dihisap. Rokok ini telah diproduksi sejak abad-19. Saat ini rokok kretek adalah rokok yang paling banyak dihisap di Tanah Air.

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Museum Kretek, Suyanto, rokok kretek berdasarkan catatan sejarah ditemukan oleh Jamhari pada 1890-an. Sebenarnya merokok tembakau sudah menjadi kebiasaan kaum pria kala itu. Jamhari kemudian meramu tembakau dan cengkeh untuk dijadikan obat. Ramuan itu dibuat dengan cara melintingnya di dalam kelobot atau kulit jagung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah rutin menghisapnya, Jamhari mengklaim dirinya merasa. Diana Hollingsworth Gessler dalam bukunya, The Sampoerna Legacy: A Family & Business History mengungkapkan Jamhari mewartakan penemuan ini kepada kerabat dekatnya. Berita pun menyebar cepat. Permintaan mengalir deras. Awalnya, rokok ini dibungkus klobot dan dijual per ikat isi 10, tanpa selubung kemasan sama sekali.

“Sekitar 1906, temuan tersebut kemudian sangat populer di masyarakat Kudus sebagai obat untuk penyakit sesak dan gangguan tenggorokan. Popularistas rokok kretek kemudian dikembangkan oleh masyarakat Kudus, salah satunya Nitisemito,” tutur Suyanto.

Nitisemito yang lahir pada 1863 dengan nama Roesdi itu, sempat menjadi pengusaha konveksi pada usia 17 tahun. Usaha itu gagal. Kemudian dia beralih usaha lain menjadi penjual minyak kelapa, berjualan kerbau, hingga menjadi kusir dokar. Saat menjadi kusir dokar, Nitisemito sambilan berjualan tembakau. Di sinilah awal Nitisemito merambah dunia usaha pembuatan rokok kretek. Dia menikahi seorang penjual rokok kretek, Nasilah, yang sebelumnya menjadi pembuat rokok kretek.

Bersama istrinya, dia mengembangkan usaha rokok kretek, yang kemudian menjadi industri yang sangat besar, hingga mempunyai 10 ribu karyawan. Nitisemito kemudian mendaftarkan merek rokok buatannya dengan nama Bal Tiga pada 1908. Merek tersebut jadi sangat popular, tidak hanya di Kudus, namun juga daerah-daerah lain di Pulau Jawa. Selain itu, pada tahun-tahun berikutnya, dia juga melebarkan sayap penjualan rokok Bal Tiga ke luar Pulau Jawa, bahkan hingga ke Singapura.

Karena keberhasilannya itu, Nitisemito kemudian dikenal sebagai pengusaha pribumi yang sangat sukses di dunia tembakau. Bahkan, diceritakan, sebelum menjadi presiden pertama, Sukarno sering menemui Nitisemito pada masa-masa perjuangan kemerdekaan. Nitisemito juga dijuluki sebagai Bapak Kretek Indonesia.

Pilihan editor : Ada Polemik Tembakau di RUU Kesehatan, Apa Itu Kecanduan?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

9 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

12 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

23 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

27 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

38 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.


Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

38 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.


COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

42 hari lalu

Parade Mural Hari Kesehatan Nasional. Foto: Instagram FCTC Indonesia.
COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.


Demonstrasi Dokter di Korea dan Indonesia, Apa Perbedaan Tuntutannya?

43 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Demonstrasi Dokter di Korea dan Indonesia, Apa Perbedaan Tuntutannya?

Unjuk rasa besar-besaran dokter di Korea Selatan pada Minggu, 3 Maret 2024 tersebab perselisihan mengenai penambahan kuota mahasiswa kedokteran


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

44 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


KLHK: Perlu Ada Mekanisme Pertanggungjawaban Produsen Rokok atas Sampahnya

48 hari lalu

Anggota FAD Denpasar saat mengumpulkan puntung rokok dalam botol di Denpasar, Bali, Selasa, 25 April 2023. ANTARA/HO-FAD Denpasar
KLHK: Perlu Ada Mekanisme Pertanggungjawaban Produsen Rokok atas Sampahnya

KLHK menilai perlu ada mekanisme tanggungjawab dari produsen rokok atas sampah yang dihasilkannya. Sampah puntung rokok bisa sampai 107.333 ton.