Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Kata-Kata Toxic yang Dapat Merusak Hubungan

Reporter

Ilustrasi pasangan/berpacaran. Shutterstock.com
Ilustrasi pasangan/berpacaran. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPernikahan dan angka perceraian dini meningkat pesat di Indonesia. Alasannya cukup sederhana, yaitu tidak cerdasnya emosional seseorang dan cara berkomunikasi. Dengan demikian, terbentuklah kata-kata toxic yang dapat merusak hubungan. Kata-kata tersebut sangat fatal menyerang mental. Suasana hubungan Anda akan berubah drastis menjadi sebuah kemalangan. Hindari ke-toxic-an berikut.

1. Tidak Ingin Membicarakan Konflik

Ketahuilah setiap orang butuh me time meskipun telah memiliki pasangan yang membuatnya jauh lebih nyaman. Dalam pertengkaran yang terjadi kemungkinan besar Anda juga akan menolak total untuk menyelesaikan masalah segera. Dengan mengatakan, “Saya tidak ingin membicarakannya.” atau hal lain yang serupa hanya akan membuat rasa benci dan pahitnya hubungan menumpuk. Alih-alih berbicara demikian, katakanlah dengan nada yang rileks bahwa Anda sedang tidak ingin membahasnya lebih lanjut, tetapi tetap akan meluangkan waktu menyelesaikan bersama dengan pasangan.

2. Menyia-Nyiakan dan Menilainya Tidak Pernah Baik 

Pasangan toxic akan mengutarakan pernyataan-pernyataan yang hanya membuat Anda merasa tidak berguna dan tidak pernah baik. Salah satunya menggunakan frasa ajaib yang membuat Anda menjadi patung. Antara lain, "Kamu selalu" dan "Kamu tidak pernah". Jangan merasa diri lebih baik karena yang demikian itu akan lebih mudah merusak hubungan.

3. Menilai Salah dan Harus Sejalan Dengannya

Pasti Anda akan sangat merasa frustasi jika pasangan memojokkan hanya karena memiliki cara lain untuk melakukan atau mengatasi sesuatu. 

Sikap pasangan yang mengatakan, “Kamu itu salah! Kenapa kamu tidak melakukannya dengan caraku saja? Caramu itu konyol.” Lalu, disertai dengan tawa atau senyuman meremehkan adalah momen yang sangat menyakitkan. Cukup katakan tentang penawaran solusi dan beri apresiasi kepada pasangan Anda.

4. Anda Terlalu Sensitif

Saling menilai dalam hubungan rumah tangga atau lainnya memang wajar dilakukan demi hubungan yang lebih baik. Namun, bagaimana jika Anda dinilai terlalu sensitif saat menyampaikan sebuah kebenaran dengan cara yang baik? “Kamu terlalu sensitif,” tidak tepat dikatakan. Taruhlah empati dan pengertian baik saat apa yang Anda katakan menyakitkan bagi pasangan.

5. Bukan Pasangan yang Pantas untuknya

Mengatakan, "Kamu tidak pantas untukku" adalah sebuah penghinaan atas diri pasangan. Hubungan yang dijalin dan dipilih bersama Anda terasa hanya permainan belaka. Seperti tidak ada yang bisa menerima diri Anda kecuali dirinya. Lalu, Anda dianggap tidak berjuang di sebuah hubungan bersama.

6. Dianggap Gila yang Sebenarnya 

Seringkali Anda dengar siapapun mengatakan, "Kamu gila" untuk merepresentasikan sebuah kekesalan, penilaian ide Anda yang konyol, dan lainnya. Kata-kata tersebut sangat manipulatif dan toxic sehingga cenderung dapat merusak hubungan. Gila juga berarti pasangan Anda salah satu orang yang tidak memiliki pikiran sehat. 

7. Memilih Diam Tanpa Kata Apapun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diam tidak selalu menjadi sebuah emas. Hubungan pasangan kekasih justru sering rusak akibat salah satu atau keduanya tidak mengatakan apa-apa di saat masalah melanda. Mereka menarik diri untuk pembicaraan terkait solusi. Padahal, perilaku hanya membuat pasangan Anda merasa ditinggalkan dan ditolak secara emosional.

8. Anda adalah Pasangan yang Ribet

Ribet! Perkataan ini akan membuat pasangan seolah-olah kehadirannya sangat merepotkan dan memakan waktu untuk hal sia-sia. Padahal, ada kata-kata yang lebih adem untuk memahami sebuah kebutuhan atau keinginan yang muncul saat itu. Anda dapat memberi afeksi bahwa keadaan tersebut dapat dipahami dengan baik. Selanjutnya, berikan solusi terbaik Anda dengan penyampaian yang mudah dimengerti.

9. Dipaksa Diam

"Jangan ikut campur!" Pasangan Anda dianggap mengomel atau mengatakan sesuatu tidak berguna dan hanya membuat Anda terganggu. Apa salahnya memberi nasihat, saran, dan mengajukan pertanyaan? Coba diubah kata-kata yang lebih baik.

10. Kasihan dan Puas

Mengasihani dengan nada negatif tentu menyakitkan. "Kasihan…" dan "Puas?" atau "Puas!" Ketiganya adalah kata-kata penghinaan dan seolah membuat Anda sangat terpaksa melakukan sesuatu untuk pasangan. Berilah kalimat yang jelas tentang apa yang tidak Anda sukai dari pasangan.

Pilihan editor: 11 Tanda Hubungan Sudah Genting, Cek Tabiat Pasangan

NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Energy Vampire Sebutan untuk Sikap Egois yang Merugikan Orang Lain

2 hari lalu

Ilustrasi lelaki egois. shutterstock.com
Energy Vampire Sebutan untuk Sikap Egois yang Merugikan Orang Lain

Sikap energy vampire ketika menyedot semua energi positif atau niat baik orang lain dalam suatu hubungan


8 Tanda Cowok Red Flag dalam Hubungan Cinta, Sebaiknya Hati-Hati

3 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
8 Tanda Cowok Red Flag dalam Hubungan Cinta, Sebaiknya Hati-Hati

Kenali tanda red flag atau bahaya yang mungkin ada pada seorang cowok, seperti kecenderungan agresi, sikap merendahkan, hingga manipulasi emosional.


Kepercayaan dan Kejujuran, Kunci Hubungan Sehat dengan Pasangan

6 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash.com/Jared Sluyter
Kepercayaan dan Kejujuran, Kunci Hubungan Sehat dengan Pasangan

Membangun kepercayaan agar hubungan sehat adalah dengan komunikasi sehingga Anda dan pasangan bisa mengetahui perasaan masing-masing.


Cek Perilaku Berikut, Sudah Waktunya Anda Meninggalkan Pasangan

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar/berpisah. Shutterstock
Cek Perilaku Berikut, Sudah Waktunya Anda Meninggalkan Pasangan

Banyak tanda yang menunjukkan hubungan dengan pasangan sedang menuju ke arah perceraian dan akan segera berakhir. Berikut empat tandanya.


7 Cara Mencegah Perceraian dalam Rumah Tangga

9 hari lalu

Ilustrasi cerai. dailymail.co.uk
7 Cara Mencegah Perceraian dalam Rumah Tangga

Menjalani hubungan rumah tangga bukan hal yang mudah. Berikut cara mencegah perceraian.


Tips agar Pernikahan Awet sampai Akhir Hayat

16 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Tips agar Pernikahan Awet sampai Akhir Hayat

Berbagai masalah sering menjadi beban dalam pernikahan. Berikut tips dari terapis untuk membantu melewati masa-masa sulit pernikahan.


5 Langkah Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja Toxic

20 hari lalu

Ilustrasi orang  bekerja di kantor. shutterstock.com
5 Langkah Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja Toxic

Bekerja di lingkungan toxic dapat membuat Anda tertekan dan cemas. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.


Iran dan Mesir Dikabarkan Bakal Perbaiki Hubungan Diplomatik

22 hari lalu

Bendera Iran terlihat berkibar di atas sebuah jalan di Teheran, Iran, 1 Februari 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Iran dan Mesir Dikabarkan Bakal Perbaiki Hubungan Diplomatik

Iran dan Mesir dikabarkan sedang mengupayakan memulihkan hubungan diplomatik dan membuka kembali kantor kedutaan besar kedua negara


8 Tanda Pacar Sudah Mulai Bosan, Sebaiknya Segera Bicarakan dengan Pasangan

26 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
8 Tanda Pacar Sudah Mulai Bosan, Sebaiknya Segera Bicarakan dengan Pasangan

Tanda-tanda pacar sudah mulai bosan, sebaiknya segera komunikasikan dengan pasangan agar hubungan tetap terjaga keharmonisannya.


Tingkatkan Karir dengan Lihai Membangun Jejaring

35 hari lalu

Ilustrasi Pengejar Karier. Shutterstock
Tingkatkan Karir dengan Lihai Membangun Jejaring

Membangun relasi yang baik penting untuk karir. Berikut tips membangun jejaring yang efektif untuk kemajuan karir.