TEMPO.CO, Jakarta - Angka kematian akibat penyakit jantung masih tinggi. Itulah sebabnya penyakit jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia. Lalu, bagaimana cara mencegah penyakit jantung?
Meskipun hingga kini belum ada cara untuk mengetahui pasti kapan serangan jantung dapat terjadi, akan tetapi faktor-faktor risiko yang terkait dengan gangguan ini telah diketahui.
Mengutip dari promkes.kemkes.go.id, faktor risiko utama yang diketahui dan dapat dikontrol adalah tekanan darah tinggi, kadar kolesterol dalam darah yang tinggi, obesitas, merokok, dan gaya hidup tidak aktif.
Menjalani hidup sehat dapat membantu Anda mengurangi risiko penyakit jantung. Dikutip dari cdc.gov, dengan menjalani gaya hidup sehat, Anda dapat membantu menjaga tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah tetap normal serta menurunkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.
Melansir dari berbagai sumber, berikut cara mencegah penyakit jantung, diantaranya:
1. Stop merokok
Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk jantung Anda adalah berhenti merokok atau menggunakan tembakau tanpa asap. Bahkan jika Anda bukan perokok, pastikan untuk menghindari asap rokok.
Merokok merupakan salah satu kebiasaan buruk yang perlu Anda tinggalkan. Merokok dapat memberikan stres oksidatif pada tubuh Anda yang dapat meningkatkan perkembangan plak lemak di dalam pembuluh jantung koroner Anda.
Dikutip dari Mayo Clinic, bahan kimia dalam tembakau dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Asap rokok mengurangi oksigen dalam darah, yang meningkatkan tekanan darah dan detak jantung karena jantung harus bekerja lebih keras untuk mensuplai oksigen yang cukup ke tubuh dan otak.
2. Pola makan sehat
Cara untuk mencegah penyakit jantung selanjutnya adalah dengan menerapkan pola makan sehat, serta memilih makanan-makanan yang sehat. Mengutip dari Times of India baru-baru ini, ada beberapa makanan sehat yang dapat membantu Anda mencegah penyakit jantung, seperti biji-bijian utuh, biji rami, kacang, kedelai dan jus bit.
Penting bagi Anda untuk menghindari lemak saturasi yang buruk untuk jantung, biasanya banyak dijumpai pada junk food dan makanan yang digoreng.
3. Jaga berat badan ideal
Menurunkan beberapa kilogram berat badan Anda dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung. Berat badan berlebih biasanya lekat kaitannya dengan penyakit jantung, diabetes, dan kadar kolesterol yang buruk.
Mengurangi berat badan hanya 3 hingga 5 persen dapat membantu menurunkan lemak tertentu dalam darah (trigliserida), menurunkan gula darah (glukosa), dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Kehilangan lebih banyak membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol darah.
4. Aktif bergerak
Aktivitas fisik rutin setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Aktivitas fisik dapat membantu mengontrol berat badan Anda. Ini juga mengurangi kemungkinan mengembangkan kondisi lain yang dapat membebani jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.
Dikutip dari www.nhs.uk, latihan aerobik apa pun, seperti berjalan, berenang, dan menari, membuat jantung Anda bekerja lebih keras dan menjaganya tetap sehat.
5. Batasi alkohol
Mengutip dari medlineplus.gov, minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Ini juga menambah kalori ekstra, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Keduanya meningkatkan risiko penyakit jantung. Pria tidak boleh minum lebih dari dua minuman beralkohol per hari, dan wanita tidak boleh lebih dari satu.
6. Tidur yang cukup
Kurang tidur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes. Ketiga hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7 hingga 9 jam tidur setiap malam. Pastikan bahwa Anda memiliki kebiasaan tidur yang baik.
Pilihan editor : 5 Makanan Sehat yang Bisa Mencegah Risiko Penyakit Jantung
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.
