Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Sindrom Cushing: Kondisi Kelebihan Hormon Kortisol pada Tubuh

Hormon kortisol yang dilepaskan tubuh saat kita stres bisa memicu kita untuk mengalami kondisi stress eating. (Canva)
Hormon kortisol yang dilepaskan tubuh saat kita stres bisa memicu kita untuk mengalami kondisi stress eating. (Canva)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hormon kortisol merupakan cairan dari tubuh yang membantu sejumlah fungsi tubuh seperti mengatur tekanan darah, mengurangi respon inflamasi sistem kekebalan tubuh, mengubah sejumlah zat makanan menjadi energi, menyeimbangkan hingga efek insulin.

Meski memiliki segudang manfaat, tingkat kortisol yang berlebihan tidak baik untuk tubuh. Kondisi kelebihan kortisol dikenal dengan sindrom cushing.

Mengutip Mayo Clinic, terlalu banyak kortisol dapat menyebabkan sejumlah gejala seperti lemak yang menimbun, penambahan berat badan, kulit menipis, dan stretch mark. Sindrom cushing juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, pengeroposan tulang, hingga diabetes tipe 2.

Penyebab paling umum dari sindrom cushing adalah penggunaan obat kortikosteroid dengan dosis tinggi dalam jangka waktu yang lama. Dokter biasanya meresepkan ini untuk mengobati penyakit peradangan atau untuk mencegah penolakan organ yang ditransplantasikan.

Mengutip Healthline, beberapa jenis tumor juga dapat menyebabkan produksi kortisol yang lebih tinggi, beberapa di antaranya adalah:

  • Tumor kelenjar hipofisis. Kelenjar pituitari melepaskan terlalu banyak hormon adrenokortikotropik (ACTH), yang merangsang produksi kortisol di kelenjar adrenal. 
  • Tumor ektopik. Ini adalah tumor di luar hipofisis yang menghasilkan ACTH. Ini biasanya terjadi di paru-paru, pankreas, tiroid, atau kelenjar timus.
  • Kelainan atau tumor kelenjar adrenal. Kelainan adrenal atau tumor dapat menyebabkan pola produksi kortisol menjadi tidak teratur yang dapat menyebabkan sindrom Cushing.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, terdapat sejumlah penyebab meningkatnya kortisol lainnya seperti tingkat stres yang tinggi, malnutrisi, konsumsi alkohol berlebih, depresi, hingga panic attack

Mengutip Cleveland Clinic, jenis pengobatan sindrom cushing tergantung pada penyebab yang mendasari tingginya kadar kortisol. Pengobatan yang dapat dilakukan meliputi:

  • Kemoterapi: Kemoterapi diperlukan jika tumor bersifat kanker dan telah menyebar ke bagian lain pada tubuh. 
  • Obat-obatan: Menambahkan obat-obatan yang mengurangi kortisol atau menghilangkan obat-obatan yang dapat menyebabkan sindrom cushing.
  • Radiasi: Pembedahan pada tumor hipofisis mungkin tidak dapat dilakukan. Dalam kasus tersebut, pengidap mungkin harus menjalani prosedur radiasi selama enam minggu. 
  • Pembedahan: Operasi pengangkatan tumor hipofisis, tumor adrenal, dan tumor ektopik terbilang efektif, tetapi tetap harus dibarengi resep obat kortisol. Jika diobati dengan baik, sindrom cushing dapat sembuh setelah dua hingga 18 bulan. 

Pilihan editor : 6 Kegunaan Hormon Kortisol Bagi Tubuh
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Khasiat Jamur untuk Membantu Kendalikan Tekanan Darah

4 hari lalu

Ilustrasi jamur putih. Shutterstock
Khasiat Jamur untuk Membantu Kendalikan Tekanan Darah

Penelitian menyebut makan jamur dapat membantu mengendalikan tekanan darah sehingga bahan makanan tersebut berguna bagi penderita hipertensi.


Gaya Hidup yang Memicu Hipertensi

11 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Gaya Hidup yang Memicu Hipertensi

Munculnya hipertensi atau tekanan darah tinggi sangat dipengaruhi pola atau gaya hidup. Yang seperti apa?


Tips Mengontrol Tekanan Darah untuk Cegah Hipertensi

15 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Tips Mengontrol Tekanan Darah untuk Cegah Hipertensi

Berikut cara-cara alami yang dapat dilakukan untuk mengendalikan tekanan darah agar terhindar dari hipertensi.


Hari Hipertensi Sedunia, Pentingnya Rutin Mengukur Tekanan Darah

17 hari lalu

Periksa tekanan darah. TEMPO/Budi Purwanto
Hari Hipertensi Sedunia, Pentingnya Rutin Mengukur Tekanan Darah

Di Hari Hipertensi Sedunia, dokter mengatakan tekanan darah harus diukur secara rutin serta baik dan benar untuk mendeteksi hipertensi yang akurat.


Simak 5 Manfaat Lain Rutin Minum Air Mineral

18 hari lalu

Ilustrasi minum air mineral. Shutterstock
Simak 5 Manfaat Lain Rutin Minum Air Mineral

Air mineral ini sangat mudah ditemukan karena sering dijual dalam kemasan botol. Air mineral menyediakan kalsium, magnesium, dan natrium.


Bahaya Tidur Siang Terlalu Lama

34 hari lalu

Seorang pria tertidur di siang hari saat berlakunya masa PSBB di Jakarta, 9 April 2020. Imbauan tersebut bertujuan untuk membendung penularan virus corona. TEMPO/Imam Sukamto
Bahaya Tidur Siang Terlalu Lama

Peneliti menyebut tidur siang cukup 30 menit saja. Bagaimana kalau lebih lama dari itu?


Arus Balik, Dokter Ingatkan Periksa Tekanan Darah Hingga Kolesterol Sebelum Perjalanan

36 hari lalu

Pemudik bernama Deniati di KM 62 Tol Cikampek. Dia menilai pengaturan lalu lintas oleh Polri sangat melancarkan arus mudik dan balik Lebaran 2023 pada Kamis, 27 April 2023. FOTO: Dok. Humas Polri
Arus Balik, Dokter Ingatkan Periksa Tekanan Darah Hingga Kolesterol Sebelum Perjalanan

Arus balik masih terus berjalan hingga akhir pekan ini. Dokter menyarankan agar para pemudik melakukan pemeriksaan kesehatan di pos terdekat.


Tekanan Darah Tinggi Bisa Mengancam Nyawa bila...

45 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Tekanan Darah Tinggi Bisa Mengancam Nyawa bila...

Karena gejala sering tak terdeteksi, tekanan darah tinggi bisa mengancam nyawa bila penderita tak rutin cek tekanan darah sehingga muncul komplikasi.


Hormon Stres Terpopuler, Bagaimana Hormon Kortisol Bekerja?

45 hari lalu

Hormon kortisol yang dilepaskan tubuh saat kita stres bisa memicu kita untuk mengalami kondisi stress eating. (Canva)
Hormon Stres Terpopuler, Bagaimana Hormon Kortisol Bekerja?

Namun tidak berarti bahwa ketidakseimbangan hormon kortisol bertanggung jawab atas berbagai penyakit yang berkembang di tubuh.


6 Kegunaan Hormon Kortisol Bagi Tubuh

46 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
6 Kegunaan Hormon Kortisol Bagi Tubuh

Hormon kortisol mempengaruhi tubuh dengan berbagai cara dan hampir setiap organ dan jaringan di tubuh.