Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Temukan Kaitan Obesitas dengan Gangguan Kesuburan

Reporter

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti menemukan kaitan anak obesitas dengan gangguan kesuburan di masa datang. Sebuah makalah baru di European Journal of Endocrinology menunjukkan anak laki-laki yang kelebihan berat badan cenderung memiliki volume testis lebih rendah yang berisiko infertilitas di masa dewasa. 

Para peneliti, seperti dilansir Medical Express, melalui studi lintas seksi atau potong-lintang retrospektif pada 268 anak dan remaja berusia 2-18 tahun yang dirujuk ke Unit Endokrinologi Anak di Universitas Catania, Sisilia, Italia untuk pengendalian berat badan. Mereka mengumpulkan data volume testis, usia, indeks massa tubuh, dan resistensi insulin anak-anak itu.

Hasilnya, peneliti menemukan anak laki-laki dengan berat badan normal memiliki volume testis 1,5 kali lebih tinggi dibanding yang kelebihan berat badan atau obesitas pada usia peripubertas. Selain itu, anak-anak dan remaja dalam penelitian dengan kadar insulin normal memiliki volume testis 1,5-2 kali lebih tinggi dibanding hiperinsulinemia atau kondisi yang sering terkait diabetes tipe 2, yakni memiliki kadar insulin lebih tinggi dalam darah.

Hasil ini menunjukkan mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas, hiperinsulinemia, atau resistensi insulin menunjukkan volume testis yang lebih rendah daripada yang sehat. Kemudian, mengingat volume testis yang lebih rendah memprediksi produksi sperma yang lebih sedikit di masa dewasa, para peneliti meyakini penurunan berat badan dapat membantu pasien menghindari kemandulan di kemudian hari.

"Kami berspekulasi kontrol berat badan yang lebih hati-hati di masa kanak-kanak dapat mewakili strategi pencegahan untuk mempertahankan fungsi testis di kemudian hari," kata salah satu penulis makalah studi, Rossella Cannarella.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beban psikologis
Infertilitas diketahui membebani kesehatan psikologis dan kehidupan ekonomi dan sosial pada usia subur. Kondisi ini mempengaruhi 48 juta pasangan pada 2010. Sebuah penelitian di Jerman mengevaluasi ketidaksuburan pada lebih dari 20.000 pasien laki-laki yang dirujuk ke pusat kesuburan menemukan kecenderungan penurunan konsentrasi sperma dan jumlah total sperma selama 40 tahun terakhir.

Sejalan dengan penurunan jumlah sperma, prevalensi obesitas anak meningkat di seluruh dunia dari 32 menjadi 42 juta. Pengamat memperkirakan sekitar 60 persen anak-anak saat ini akan mengalami obesitas pada usia 35 tahun. Survei di Italia memperlihatkan adanya hipotrofi atau pengecilan otot testis pada hampir seperempat pria muda berusia 18-19 tahun dan menempatkan mereka pada risiko mengalami gangguan kesuburan di masa depan.

Pilihan Editor: Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Atasi Obesitas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Faktor Risiko Diabetes Melitus yang Perlu Diwaspadai

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Faktor Risiko Diabetes Melitus yang Perlu Diwaspadai

Banyak faktor yang berkontribusi pada terjadinya diabetes melitus obesitas, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik. Cegah sebelum terjadi.


Mengenal Apa Itu Diabetes Tipe 4

11 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Mengenal Apa Itu Diabetes Tipe 4

Apakah diabetes tipe 4 menjadi kelanjutan dari diabetes tipe 1 dan tipe 2? Atau bagaimana?


Peneliti Sebut Kaitan Akupunktur Telinga dan Penurunan Berat Badan

12 hari lalu

Ilustrasi akupuntur. Pixabay/Waltigoehner
Peneliti Sebut Kaitan Akupunktur Telinga dan Penurunan Berat Badan

Penelitian menyebut menggabungkan akupunktur dengan diet yang dikontrol telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam menurunkan berat badan.


Penyebab Obesitas yang Harus Diwaspadai

13 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Penyebab Obesitas yang Harus Diwaspadai

Pengidap obesitas difaktori oleh konsumsi makanan dan minuman yang tinggi kalori atau energi yang biasanya berasal dari glukosa dan karbohidrat


Aparat Kepolisian di Assam India yang Obesitas Diminta Diet

14 hari lalu

Polisi berdiri di sebelah toko Kanhaiyalal Teli, seorang penjahit Hindu, yang dibunuh oleh dua tersangka Muslim di Udaipur, India, 30 Juni 2022. REUTERS/Amit Dave
Aparat Kepolisian di Assam India yang Obesitas Diminta Diet

Anggota Kepolisian di Assam, India, yang kelebihan berat badan diminta agar menurunkannya. Mereka diberi waktu tiga bulan untuk turunkan berat badan


Memahami Jenis Disfungsi Ereksi dan Penyebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Memahami Jenis Disfungsi Ereksi dan Penyebabnya

Salah satu kondisi dan penyakit yang mungkin terjadi pada pria adalah disfungsi ereksi. Pakar menjelaskan jenis dan penyebabnya.


Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Atasi Obesitas

20 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Pengertian, Gejala, Penyebab dan Cara Atasi Obesitas

Obesitas adalah kondisi yang melibatkan kelebihan lemak tubuh. Selain mempengaruhi berat badan yang tidak normal, hal ini dapat memicu sakit berat.


Faktor Risiko Sirosis Hati, Termasuk Minum Alkohol dan Obesitas

20 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com
Faktor Risiko Sirosis Hati, Termasuk Minum Alkohol dan Obesitas

Selain minum alkohol, infeksi virus, gangguan metabolisme tubuh, obesitas, diabetes, serta kolesterol juga menjadi faktor risiko sirosis hati.


Stres Hingga Suka Kantongi Telepon Genggam Faktor Infertilitas pada Pria

21 hari lalu

Ilustrasi sperma. Shutterstock
Stres Hingga Suka Kantongi Telepon Genggam Faktor Infertilitas pada Pria

Kemungkinan infertilitas atau kemandulan pada pria sama besarnya dengan wanita. Apa saja penyebab infertilitas pada pria?


4 Risiko Ketika Makan Terlalu Kenyang Bukan Cuma Mengantuk

31 hari lalu

Nasi padang. grab.com
4 Risiko Ketika Makan Terlalu Kenyang Bukan Cuma Mengantuk

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang makan hingga kekenyangan. Perhatikin risikonya pula, tak cuma sebabkan mengantuk.