Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sempat Ingin Kuliah di IKJ, Ini Cara Tompi Mengejar Cita-Cita di Dunia Musik

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Penampilan Sri Panggung dan Tompi dalam Pembukaan Kembali Galeri Indonesia Kaya 12 Mei 2023/Galeri Indonesia Kaya
Penampilan Sri Panggung dan Tompi dalam Pembukaan Kembali Galeri Indonesia Kaya 12 Mei 2023/Galeri Indonesia Kaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter sekaligus musisi dr. Teuku Adifitrian, Sp.BP-RE alias Tompi menceritakan bagaimana awalnya ia sempat dilarang oleh sang ibunda untuk berkarier di dunia musik. Hal itu terjadi pada perjalanan awal kariernya di dunia musik. 

Sang itu, kata Tompi, lebih suka melihat dirinya belajar ilmu kedokteran dibanding belajar musik ke Institut Kesenian Jakarta. "Dulu gue mau kuliah di IKJ kata nyokap ‘Nggak boleh. Nanti kamu susah hidupnya’. Gue nanya ‘Terus apa dong?’ katanya kedokteran saja. Lah jauh banget ya. Antara berkesenian sama kedokteran itu jauh banget,” ungkap Tompi saat dijumpai di Grand Indonesia West Mall, Jakarta, Jumat 12 Mei 2023.

Walau sempat beradu argumen, Tompi mengikuti saran dari sang ibu. “Tapi karena ibu adalah raja, apa kata ibu saya ikut. Akhirnya Alhamdulillah jadi dokter beneran,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa di awal perjalanannya dia masih berjuang untuk menemukan passion-nya. Ternyata, Tompi akhirnya menyadari bahwa dirinya tetap bisa menjadi musisi sekaligus dokter. Walau begitu, ia pun masih sempat galau bagaimana ia menyalurkan kesenangannya dalam hal dunia seni. "Di awal-awal saya tuh struggling karena harus nemuin passion kan. Nah ternyata, pemikiran bahwa saya seniman, saya senang berkesenian, ternyata nggak harus jadi pure seniman,” kata Tompi

Tidak disangka, Tompi menilai ia pun bisa melakukan kegiatan seni walau berprofesi sebagai dokter. "Saya bisa melakukan itu di kedokteran. Akhirnya badan orang saya bikin jadi bahan kesenian," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan pengalamannya itu, Tompi pun berpesan kepada para pekerja seni yang mungkin masih belum memiliki kesempatan untuk tampil agar jangan pernah takut mencoba. Sebab, menurut dia, Indonesia memiliki banyak sekali pekerja seni yang bertalenta. "Indonesia itu full of talent. Bagus-bagus. Tapi kadang nggak semuanya dapat kesempatan, nggak semua dapat panggung. Untuk saat ini, menurut gue sudah nggak zaman ada gengsi atau ketakutan untuk memulai sesuatu,” ujar Tompi.

"Kerjain saja. Perform sebanyak-banyaknya. Cari panggung, cari tempat. Dan manggung-lah bukan untuk mengalahkan yang lain. Tapi buat menyenangkan diri, bercerita bahwa ini musik gue,” katanya.

Pilihan Editor: Ada yang Ragukan Covid, Tompi: Simpan Energi Buat yang Bermanfaat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Bernadya, Solois yang Sedang Digandrungi

3 hari lalu

Bernadya membuka We The Fest 2024 hari kedua di GBK Sport Complex, Jakarta, Sabtu, 19 Juli 2024. Bernadya membawakan sejumlah lagu andalannya diantaranya
Profil Bernadya, Solois yang Sedang Digandrungi

Penyanyi dan penulis lagu Bernadya Ribka Jayakusuma ini merintis kariernya saat menjadi peserta ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia pada 2016.


Ingin Lebih Produktif dalam Bekerja? Cobalah Bikin Playlist Musik yang Tepat

7 hari lalu

Ilustrasi wanita mendengarkan musik di kafe. shutterstock.com
Ingin Lebih Produktif dalam Bekerja? Cobalah Bikin Playlist Musik yang Tepat

Studi terbaru dari NYU menemukan korelasi antara pilihan musik dan peningkatan produktifitas dalam bekerja.


Peneliti Sebut Musik Klasik Bantu Perbaiki Suasana Hati dan Atasi Depresi

28 hari lalu

Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise
Peneliti Sebut Musik Klasik Bantu Perbaiki Suasana Hati dan Atasi Depresi

Peneliti menyebut efek neurologis musik klasik mampu memperbaiki suasana hati seseorang walaupun mereka tak kenal lagunya.


Megawati Kagumi Karya-karya Dolorosa Sinaga

30 hari lalu

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saat mengunjungi pameran
Megawati Kagumi Karya-karya Dolorosa Sinaga

Megawati kagumi karya-karya Dolorosa Sinaga seringkali mengangkat tema-tema sosial yang berat, seperti kekerasan, ketidakadilan, dan lainnya.


Mengenal Dolorosa Sinaga, Seniman Patung yang Karyanya Dikagumi Megawati

31 hari lalu

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bersama Seniman Dolorasa Sinaga (kedua kiri) saat mengunjungi pameran
Mengenal Dolorosa Sinaga, Seniman Patung yang Karyanya Dikagumi Megawati

Karya-karya Dolorosa Sinaga mencerminkan perhatiannya terhadap isu-isu sosial dan budaya. Megawati mengagumi karyanya.


Anang Hermansyah dan Desta Melakukan Transplantasi Rambut, Berikut yang Harus Diperhatikan

35 hari lalu

Anang Hermansyah melakukan transplantasi rambut di Turki. Foto: Instagram/@ananghijau.
Anang Hermansyah dan Desta Melakukan Transplantasi Rambut, Berikut yang Harus Diperhatikan

Anang Hermansyah dan Desta melakukan transplantasi rambut. Namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melakukannya.


Rossa Ceritakan Momen Terpuruk saat Berencana Hengkang dari Dunia Musik

39 hari lalu

Rossa. Foto: Instagram/@itsrossa910
Rossa Ceritakan Momen Terpuruk saat Berencana Hengkang dari Dunia Musik

Penyanyi Rossa rupanya pernah merasa terpuruk dan rendah diri dengan karyanya di industri musik Tanah Air.


Rahasia Rossa Tetap Eksis di Industri Musik Setelah 25 Tahun Berkarya

41 hari lalu

(Dari kiri) Sutradara Ani Ema Susanti, Produser Inarah Syarafina, Penyanyi Rossa, Manager sekaligus Executive Produser P. Intan S, dan Executive Vice President Time International Shannon Hartono dalam konferensi pers film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years yang digelar di kawasan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 29 Juli 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Rahasia Rossa Tetap Eksis di Industri Musik Setelah 25 Tahun Berkarya

Rossa membagikan rahasianya untuk tetap relevan di industri musik selama lebih dari 25 tahun berkarya.


Malam Ini Konser Rakyat Leo Kristi: Aku Tak Kan Pernah Mati di Taman Ismail Marzuki Jakarta

44 hari lalu

Konser Rakyat Leo Kristi: Aku Tak Kan Pernah Mati di TIM Jakarta, 27 Juli 2024. Foto: Istimewa
Malam Ini Konser Rakyat Leo Kristi: Aku Tak Kan Pernah Mati di Taman Ismail Marzuki Jakarta

Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek menggelar Konser Rakyat Leo Kristi pada Sabtu malam, 27 Juli 2024.


Reality Club Keluar Zona Nyaman Rilis Lagu Sunny Days

45 hari lalu

Reality Club. Dok. Reality Club
Reality Club Keluar Zona Nyaman Rilis Lagu Sunny Days

Reality Club akhirnya merilis lagu 'Sunny Days' yang telah tercipta sejak 2021 namun sempat merasa ragu untuk diluncurkan ke publik.