Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Muda Bisa Alami Gangguan Jantung, Apa Saja Faktornya?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan atau penyakit jantung bukan lagi penyakit yang hanya mengincar orang tua karena kini gangguan jantung juga mulai menyerang anak muda. Hal itu terlihat dari semakin banyaknya kasus gangguan jantung di usia muda. Penyumbatan koroner ringan perlahan dimulai pada usia akhir 20an karena peningkatan kolesterol atau faktor genetik yang mendasari kasus gangguan jantung.

Menurut Dr. Tan Kok Leng dari Pantai Hospital Kuala Lumpur ada beberapa faktor mengapa gangguan jantung mengintai anak muda. Salah satunya adalah gaya hidup modern yang kurang sehat dan pada akhirnya menyebabkan berbagai macam penyakit.

Anak muda sering mengonsumsi makanan cepat saji dan merokok atau vaping. Kebiasaan buruk ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah atau aterosklerosis,” kata Tan Kok Leng dalam keterangan pers yang diterima Sabtu 13 Mei 2023.

Tan Kok Leng menambahkan bahwa gaya hidup yang buruk juga menyebabkan hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Beberapa penyakit itulah yang dapat menjadi faktor utama penyebab penyakit jantung.

“Konsumsi minuman beralkohol menjadi faktor berikutnya mengapa gangguan jantung di kalangan anak muda mulai meningkat. Kebiasaan tersebut mampu menghasilkan kardiomiopati alkoholik, yaitu suatu kondisi di mana alkohol melemahkan otot jantung secara langsung”, ujar Tan Kok Leng

Rutinitas kaum muda yang betah duduk berlama-lama di depan meja kerja ikut menyumbang risiko penyakit jantung. Akan tetapi, olahraga berat pun sama besar risikonya. Latihan beban secara berlebihan pun dapat meningkatkan ketebalan otot jantung. Banyak anak muda turut mengonsumsi suplemen yang dapat menyebabkan kerusakan jantung serta menyebabkan aritmia.

Kaum muda biasa mengalami stres akibat tekanan hidup yang tinggi. Stres yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Tingginya kadar kortisol akibat stres jangka panjang, menurut penelitian, dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami penyakit kolesterol dan hipertensi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit hipertensi merupakan salah satu penyakit mematikan. Menurut World Health Organization (WHO), hipertensi adalah penyebab utama kematian dini di seluruh dunia.

Dapat disimpulkan bahwa orang berusia muda sekarang cukup berisiko mengalami gangguan jantung karena faktor gaya hidup dan sisi psikologis. Fenomena itu menjadi pengingat bagi masyarakat agar semakin waspada dengan bahayanya penyakit jantung.

Tan Kok Leng menyarankan agar masyarakat mulai menyadari betapa pentingnya skrining gangguan jantung sedari dini. Tan Kok Leng menjelaskan orang yang berusia di atas 40 tahun sangat disarankan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan rutin. "Termasuk orang berusia pertengahan 30-an yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit jantung," katanya.

Pilihan Editor: 6 Cara Mencegah Penyakit Jantung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Muda Juga Terancam Terkena Osteoartritis atau Pengapuran, Simak 4 Penyebabnya

18 jam lalu

Ilustrasi wanita sakit di pergelangan atau Arthritis. shutterstock.com
Anak Muda Juga Terancam Terkena Osteoartritis atau Pengapuran, Simak 4 Penyebabnya

Sering kali penyakit pengapuran pada sendi atau osteoartritis dianggap hanya dialami oleh orang berusia di atas 50 tahun. Padahal, anak usia dini bisa


Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

1 hari lalu

Ilustrasi suami marah/pasangan bertengkar. Shutterstock
Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

Meski bukan perilaku yang baik, memarahi pasangan sebenarnya bagian dari respons manusia ketika sedang stres atau lelah.


5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

1 hari lalu

Ilustrasi mangga muda (Pixabay.com)
5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

Berikut sejumlah penyebab pohon mangga tidak berbuah.


Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi wanita memasak di rumah. Freepik.com/Senivpetro
Memasak sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

Aktivitas memasak bermanfaat untuk kesehatan mental, seperti meredakan stres dan kecemasan


Streams of Hope Ajak Anak Muda Lebih Peka Terhadap Masalah Sekitar

2 hari lalu

Organisasi anak muda Streams of Hope mengedukasi masyarakat soal penggunaan alat penyaringan air/Streams of Hope
Streams of Hope Ajak Anak Muda Lebih Peka Terhadap Masalah Sekitar

Ketua organisasi anak muda Streams of Hope, mengajak anak muda untuk bisa berdampak kepada sekitar.


Tips Redakan Kecemasan dan Stres di Masa Perimenopause

2 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Tips Redakan Kecemasan dan Stres di Masa Perimenopause

Berikut macam kebiasaan yang bisa membantu meredakan kecemasan dan stres di masa perimenopause, tetap aktif sepanjang hari.


Semarakkan Bulan Inklusi Keuangan, Anak Muda Diajak Ciptakan Inovasi Sosial

5 hari lalu

Tim dari SMP Pembangunan Jaya Tangerang Selatan terpilih menjadi juara pertama dan SMPN 6 Depok sebagai juara kedua dalam program literasi keuangan JA SparktheDream Social Challenge - 2024 Indonesia Final, yang diselenggarakan oleh FWD Insurance dan Prestasi Junior Indonesia/Istimewa
Semarakkan Bulan Inklusi Keuangan, Anak Muda Diajak Ciptakan Inovasi Sosial

Dua ribu siswa SMP menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan 2024 dalam kegiatan JA SparktheDream Social Challenge.


Kaitan Stres Bisa Membuat Rambut Beruban

5 hari lalu

Ilustrasi rambut beruban. Shutterstock
Kaitan Stres Bisa Membuat Rambut Beruban

Masih terlalu dini untuk mengetahui apakah mengurangi stres dapat memperlambat atau membalikkan munculnya uban prematur.


Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

5 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Trik Batasi Asupan Garam agar Terhindar dari Hipertensi

Asupan garam yang berlebihan merupakan salah satu pemicu utama hipertensi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.


Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

6 hari lalu

Marissa juga tekun melanjutkan pendidikannya. Ia adalah peraih gelar Doktor Pengelolaan Lingkungan dari IPB. Marissa juga menempuh sejumlah pendidikan magister. Di antaranya program magister Kajian Timur Tengah dan Islam Konsentrasi Keuangan Syariah di Universitas Indonesia, S2 di bidang Ekonomika dan Bisnis UGM, S2 di konsentrasi Hukum Bisnis UGM, dan S2 di bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris Unika Universitas Katolik Atmajaya. Adapun Marissa adalah lulusan sarjana Hukum Perdata dari Universitas Trisakti Jakarta. Instagram/marissahaque
Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

Apa itu sindrom kematian mendadak (SDS) seperti yang diduga dialami Marissa Haque dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.