TEMPO.CO, Jakarta - Susu sering dianggap masyarakat hanya cocok diminum oleh bayi dan anak-anak. Padahal, remaja hingga lanjut usia sangat membutuhkan nutrisi dari susu segar terutama susu sapi murni.
Untuk meminumnya, Anda bebas melakukan kapanpun selagi tidak melebihi satu atau dua gelas per hari. Susu juga sebagai sumber protein lengkap dengan sembilan jenis asam amino esensial bagi kebutuhan kesehatan tubuh. Bahkan, susu dikategorikan sebagai nutrisi makronutrisi dan mikronutrisi. Makronutrisi, yaitu kelompok nutrisi besar, seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Sedangkan, mikronutrisi dibutuhkan tubuh hanya dalam jumlah kecil, yaitu rangkaian vitamin dan mineral.
1. Pemulih Tubuh yang Lezat
Metabolisme tubuh akan meningkat setelah konsumsi susu. Jika demikian, segala nutrisi sehat yang masuk ke tubuh mudah dikonversikan menjadi energi. Lalu, protein susu mempercepat pemulihan tubuh setelah sakit. Di mana kandungan tersebut akan memperbarui dan membentuk sel atau jaringan yang rusak dan terdampak karenanya.
2. Menetralisir Racun Tubuh
Kandungan susu yang memiliki banyak manfaat juga bisa mencegah Anda dari racun yang tidak sengaja masuk. Salah satunya akibat polusi udara dan melakukan kontak langsung dengan barang yang tidak higienis. Susu bekerja untuk membuat racun menjadi netral. Kemudian, bisa membuangnya melalui pori-pori. Jika Anda meminum obat dekat dengan waktu minum susu, maka khasiat obat pun akan dinetralisir sehingga obat tidak bekerja optimal.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Susu adalah sumber vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata Anda terutama bagi anak-anak. Dengan demikian, penuhilah kebutuhan vitamin A melalui konsumsi susu setiap hari. Penglihatan Anda terjamin lebih jernih dan terhindar dari penyakit mata seperti degenerasi makula.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Manfaat susu sapi murni bebas lemak jenuh bagi kesehatan tubuh adalah sebagai sumber kalium pengontrol tekanan darah sehingga kesehatan jantung juga terkontrol baik. Selain itu, susu sapi murni mengandung omega 3 dan omega 6 yang sangat disarankan oleh para ahli medis demi menjaga kesehatan tubuh harian Anda. Susu sapi murni ini lebih baik dibanding susu olahan yang dominan mengandung lemak jenuh.
5. Meningkatkan Massa Otot
Protein dalam segelas susu akan membangun massa otot terutama jika Anda mengonsumsinya setelah tubuh lelah beraktivitas seharian penuh. Massa otot yang baik akan mempengaruhi tubuh Anda agar tidak mudah letih. Begitu pula bagi Anda penggemar olahraga. Rutin konsumsi susu setiap sebelum atau sesudah olahraga bisa mencegah risiko cedera dan sakit perut.
6. Menjaga Berat Badan Ideal
Berat badan impian para wanita mudah dibentuk dengan rutin konsumsi susu full cream atau susu sapi murni. Hal ini sudah dibuktikan oleh penelitian pada sejumlah wanita yang minum susu rendah lemak atau susu skim atau full cream. Hasil studi ini menunjukan kecenderungan menurunnya berat badan lebih banyak daripada wanita yang tidak mengonsumsi susu jenis tersebut.
7. Menekan Risiko Kanker
Asam lemak omega-3 berperan penting untuk mencegah pertumbuhan sel kanker pada tubuh. Ditambah susu juga mengandung antioksidan jenis beta-karoten mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas yang bisa menimbulkan kanker jika dibiarkan. Secara spesifik, kandungan susu sapi ini akan menekan baik risiko kanker kolorektal, kanker prostat, dan kanker payudara.
8. Mengoptimalkan Fungsi Otak
Konsumsi susu sapi murni bermanfaat bagi Anda yang suka mempelajari sesuatu. Sebab, manfaat susu ini cenderung mengoptimalkan fungsi otak Anda. Bahkan, manfaat ini tetap bekerja baik untuk konsumen di segala usia termasuk orang-orang berusia lanjut. Di mana kandungan baik dari susu bebas lemak akan bekerja pada otak dengan meningkatkan kadar glutathione. Kadar baik ini juga mencegah dan mengobati penyakit otak Alzheimer dan Parkinson.
9. Meningkatkan Kekuatan Tulang
Susu sapi segar kaya akan komponen mineral, yaitu kalsium, fosfor, dan zat besi. Komponen mineral dipercaya membuat kepadatan tulang Anda meningkat signifikan. Namun, ada sebuah catatan bagi Anda pecandu susu sapi segar. Konsumsi susu yang berlebihan seperti lebih dari satu gelas per hari, maka akan meningkatkan risiko tulang mudah retak.
10. Mencegah Naiknya Asam Lambung
Para penderita asam lambung memiliki pantangan dalam mengonsumsi makanan dan minuman. Namun, frekuensinya bisa berbeda-beda per penderita terhadap efek naiknya asam lambung ke kerongkongan dan menimbulkan nyeri. Solusi sehatnya, yaitu meminum segelas susu sapi hangat. Susu akan berperan melapisi kerongkongan dan lambung. Namun, jika Anda memiliki alergi (intoleransi laktosa), maka cobalah rangkaian produk aman asam lambung lainnya seperti susu almond, kedelai, kelapa, dan oat.
Pilihan editor: Mengenali Jenis Sapi, Pedaging dan Penghasil Susu
NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH