Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemicu Orang Sering Mengigau saat Tidur

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMengigau adalah kondisi yang bisa terjadi pada seseorang ketika sedang tidur. Tak jarang mengigau juga memalukan karena seseorang bisa saja mengucapkan sesuatu yang rahasia atau konyol. Tak hanya orang dewasa, mengigau bisa terjadi pada anak-anak. 

Sebenarnya, apa itu mengigau serta apa kemungkinan yang menyebabkan orang mengigau saat tidur? Simak penjelasan berikut. 

Apa Itu Mengigau
Mengigau atau dalam bahasa medis disebut somniloquy adalah gangguan tidur berupa berbicara saat tidur tanpa disadari. Mengigau juga termasuk salah satu jenis parasomnia, yakni perilaku abnormal saat tidur. Tidak seperti parasomnia kebanyakan, mengigau dapat terjadi selama tidur rapid eye movement (REM) atau non-REM. 

Selama hidupnya, setidaknya orang akan mengigau selama satu episode. Mengutip sleepfoundation.org, sebuah studi telah menemukan bahwa hingga 66 persen orang pernah mengalami episode mengigau. Hal itu menjadikan mengigau sebagai salah satu parasomnia yang paling umum. 

Mengigau lebih sering ditemukan pada anak-anak dan diyakini mempengaruhi lebih sedikit orang dewasa. Mengigau juga terjadi pada wanita dan pria. Maka tak heran jika mengigau merupakan salah satu perilaku abnormal paling umum yang dapat terjadi selama tidur.

Kemungkinan Seseorang Mengigau saat Tidur
Gejala utama mengigau adalah ekspresi suara yang terjadi selama tidur tanpa disadari oleh orang tersebut. Itu bisa berupa omong kosong atau menyerupai ucapan normal. Sebuah studi linguistik tentang somniloquy menemukan sekitar setengah dari pembicaraan ketika mengigau tidak dapat dipahami. Dalam kasus ini, mengigau biasanya berupa bergumam, berbicara tanpa suara karena teredam oleh bantal atau selimut.

Sementara itu, pada beberapa kasus mengigau lainnya, pembicaraan dapat dipahami dan memiliki sejumlah kesamaan dengan percakapan biasa sehingga ketika mengigau orang tersebut akan berbicara mengikuti standar tata bahasa yang khas seolah-olah sedang berbicara dengan orang lain.

Melansir webmd, mengigau terjadi dengan sendirinya dan mungkin merupakan tanda gangguan tidur atau kondisi kesehatan yang lebih serius. Kemungkinan seseorang mengigau karena memiliki gangguan perilaku tidur atau REM (RBD) dan teror tidur. Dua jenis gangguan tersebut dapat menyebabkan seseorang berteriak saat tidur. 

Teror tidur atau yang disebut juga teror malam biasanya melibatkan jeritan menakutkan, meronta-ronta, dan menendang. Sulit untuk membangunkan orang yang mengalami teror tidur. Bahkan, anak-anak yang mengalami teror tidur biasanya berbicara dan berjalan sambil tidur.

Sementara, orang dengan gangguan RBD biasanya akan mengigau dengan cara berteriak, mendengus, dan mewujudkan impian mereka. Tak jarang gangguan ini disertai kekerasan. Hal-hal lain yang dapat menyebabkan mengigau antara lain:

-Obat-obatan tertentu

-Stres emosional

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Demam

-Gangguan kesehatan jiwa

-Penyalahgunaan zat

Apakah Mengigau Berbahaya?
Pada sebagian besar kasus, mengigau tidaklah berbahaya. Mengigau juga tidak berdampak besar pada tidur. Namun, ada beberapa situasi di mana mengigau dapat menyebabkan masalah, di antaranya:

1. Dapat Mengganggu
Ketika sedang tidur bersama pasangan atau teman sekamar kemudian mengigau, hal itu dapat mengganggu tidur mereka dan berkontribusi pada masalah seperti insomnia atau kantuk berlebihan di siang hari.

2. Memalukan
Jika isi dari mengigau memalukan, hal itu dapat menimbulkan kecanggungan atau stres antara orang yang berbicara dalam tidurnya dengan pasangan.

3. Mengigau Bersamaan Dengan Parasomnia
Jika mengigau terjadi bersamaan dengan parasomnia lain seperti gangguan mimpi buruk atau berjalan dalam tidur, ini mungkin terkait dengan kesulitan tidur yang lebih besar yang dapat menyebabkan tidur terfragmentasi atau tidak cukup.

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Revenge Bedtime Procrastination, Terlalu Sibuk Seharian sampai Menunda Waktu Tidur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

9 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

10 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

10 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

11 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

12 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

13 hari lalu

Ilustrasi pilot tertidur. Istimewa
Tertidur dan Gangguan TIdur: Deretan Gangguan Ekstrem Saat Tidur

Gangguan tidur KLS menyebabkan penderitanya mengalami rasa kantuk yang intens, tertidur, lalu sangat lapar, hiperseksualitas, dan perilaku aneh lain.


Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadan Menurut Pakar Kesehatan

14 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pixabay
Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadan Menurut Pakar Kesehatan

Pakar mengatakan tidur siang singkat dapat mencegah lemas saat menjalankan puasa Ramadan. Pada pukul berapa yang dianjurkan?


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

15 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Polina Zimmerman
Mudah Tertidur Jadi Tanda Awal Gangguan Narkolepsi, Berikut Gejalanya

Mudah tertidur menjadi tanda awal seseorang alami gangguan narkolepsi. Apakah itu dan bagaimana gejalanya?