Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa itu Mental Illness? Ketahui Ciri-Ciri dan Penyebabnya

Reporter

Ilustrasi wanita menyendiri. Unsplash.com/Toa Heftiba
Ilustrasi wanita menyendiri. Unsplash.com/Toa Heftiba
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIstilah mental illness kerap kali disalahartikan dan disalahgunakan. Bahkan, mungkin Anda pernah mendengar betapa seringnya orang-orang sekitar tersinggung karena hal logis seperti dicubit guru saat tidak mendengar nasihatnya untuk tenang dan mengikuti aturan kelas. Mereka menyeret istilah mental illness. Lalu, apa itu mental illness? Yuk, ketahui ciri-ciri dan penyebabnya.

Pengertian Mental Illness

Mental illness (mental disorder) biasa Anda kenal juga dengan gangguan mental atau jiwa. Gangguan ini masih terlihat awam di masyarakat, tetapi banyak disebut dalam kehidupan sehari-hari. Pada umumnya, mental illness akan menguasai suasana hati dan pikiran sehingga kesehatan Anda jiga bergantung pada bagaimana cara bijak untuk mengelola emosi ini.

Berbagai sumber salah satunya American Psychological Association (APA) menyatakan bahwa Anda bisa mengkategorikan diri sendiri sebagai orang yang bebas dari mental illness dengan beberapa syarat. Antara lain, Anda merasa sejahtera seperti serba hidup bercukupan, dikelilingi oleh orang-orang beserta lingkungannya yang sefrekuensi dengan Anda, serta mampu mengatasi stres. Mental illness yang Anda alami dan dibiarkan larut dalam kesedihan tentu akan menjadikannya sebagai penyakit kronis.

Ciri-Ciri Mental Illness Wajib Diketahui 

Merangkum berbagai sumber kesehatan berkredibilitas, berikut Tempo sajikan ciri-ciri mental illness yang perlu Anda waspadai.

  1. Perubahan Perilaku 

Perubahan perilaku pada pengidap mental illness adalah ciri-ciri yang sangat menonjol. Perilaku ini menyebabkan berbagai gangguan secara mental dan fisik. Dengan emosi yang tidak stabil, Anda akan malas melakukan sesuatu seperti kehilangan nafsu makan, membersihkan kamar pribadi, serta menggunakan obat-obat terlarang. 

Di kondisi seperti ini, Anda juga akan mengalami gangguan psikologis yang disebut anhedonia, yaitu gangguan di mana Anda merasa kesulitan menikmati hidup. Jika anhedonia tidak segera dikontrol, maka beberapa gejala sejenisnya akan muncul. Antara lain, mulai berhenti melakukan hobi, tidak termotivasi apapun, tidak terarah, agresif, gugup, dan cepat merasa lelah. Mengalami anhedonia berarti Anda mengidap mental illness yang perlu diperhatikan. Hal ini adalah sebuah indikasi mental illness taraf serius seperti depresi, bipolar, skizofrenia, dan lainnya.

  1. Kurang Percaya Diri

Memberikan konsep diri yang rendah dengan membandingkan pada kehidupan yang terlihat dari orang lain adalah ciri mental illness. Konsep ini mengarahkan Anda ada hilangnya rasa percaya diri perlahan. Namun, percaya diri juga difaktori oleh sifat bawaan Anda apakah memang seorang pemalu atau bukan. 

Gejala mental illness kurang percaya diri akan menghantui Anda tentang rasa penyesalan yang dalam, merasa menjadi korban kehidupan, hingga mengalami depresi rasa ingin bunuh diri. Konsultasi pada psikiater secara online maupun offline dan ikutilah saran-sarannya. Namun, jangan buru-buru untuk memutuskan konsumsi resep obat-obatan penenang darinya. Anda bisa mengobati mental illness secara alami seperti menambah rasa syukur dan meditasi.

  1. Penurunan Fungsi Kognitif
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gangguan mental dapat membuat fungsi kognitif seseorang menurun, seperti sulit berpikir jernih, sulit berkonsentrasi, mudah lupa, serta susah dalam mengambil keputusan. Pada tingkatan yang lebih parah, penderita gangguan mental juga bisa mengalami paranoid, delusi, atau halusinasi.

Hal tersebut bisa membuat penderita gangguan mental menjadi kurang produktif dan sulit menjalani aktivitas sehari-hari di kantor, rumah, atau sekolah.

Gangguan pada fungsi kognitif ini bisa menjadi salah satu ciri dari depresi berat, skizofrenia, gangguan kepribadian, PTSD, atau gangguan mood, seperti gangguan bipolar.

Faktor-Faktor Penyebab Mental Illness

Berbicara mengenai faktor-faktor apa saja yang menyebabkan seseorang mengalami mental illness seperti tidak ada ujung dan kejelasan. Rasionalnya adalah setiap orang memiliki pengalaman kehidupan yang berbeda tentang di mana ia lahir dan tumbuh besar. Lalu, apa saja yang tidak disukai secara personal. Meskipun begitu, faktor-faktor umum penyebab mental illness secara garis besar sebagai berikut:

  • Mengalami stres berat dan kronis.
  • Mengalami KDRT dengan posisi diri sebagai anak, suami, istri, pembantu rumah tangga, maupun orang lain sebagai korban yang serumah dengan pelaku KDRT
  • Mengalami peristiwa traumatis perang, perundingan, kecelakaan, dan lainnya.
  • Faktor pekerjaan, kesepian, kebersihan lingkungan, dan kerugian sosial.
  • Faktor genetik atau keturunan.
  • Kelainan pada struktur kimia otak.
  • Terakhir, bisa jadi difaktori oleh orang-orang yang sedang Anda rawat dalam keadaan sehat maupun sakit.

Pilihan editor: Depresi Termasuk Jenis Mental Disorder, Berikut Gangguan Mental Lainnya

NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Alami PTSD Setelah Melahirkan, Meghan Trainor: Waktu yang Sembuhkan Segalanya

41 hari lalu

(paling kanan) Meghan Trainor bersama suami, Daryl Sabara, dan anak pertama, Riley. Foto: Instagram/@meghantrainor
Alami PTSD Setelah Melahirkan, Meghan Trainor: Waktu yang Sembuhkan Segalanya

Meghan Trainor menyadari ada yang salah pada dirinya karena terus mengalami mimpi buruk dan selalu teringat dengan kejadian selama operasi caesar.


Kenali Gangguan Bipolar agar Tak Salah Persepsi

3 April 2023

Ilustrasi gangguan bipolar (Pixabay.com)
Kenali Gangguan Bipolar agar Tak Salah Persepsi

Saat ini masih terdapat mispersepsi di tengah masyarakat terkait gangguan bipolar sehingga perlu ada edukasi dan pemahaman lebih lanjut.


Asal-usul Hari Bipolar Sedunia Diperingati Tiap 30 Maret

30 Maret 2023

ilustrasi bipolar (pixabay.com)
Asal-usul Hari Bipolar Sedunia Diperingati Tiap 30 Maret

Hari Bipolar Sedunia menjadi peringatan tahunan berbagai organisasi kesehatan mental di seluruh dunia mengadakan kampanye, seminar, dan kegiatan


Waspada Berlebihan Efek PTSD, Mengenali Gejala Hyperarousal dan Terapi Mengatasinya

31 Januari 2023

Ilustrasi trauma (pixabay.com)
Waspada Berlebihan Efek PTSD, Mengenali Gejala Hyperarousal dan Terapi Mengatasinya

Hyperarousal gejala utama gangguan stres pascatrauma atau PTSD


PTSD Rentan Memicu Sikap Waspada Berlebihan Saat Teringat Trauma atau Hyperarousal

31 Januari 2023

Ilustrasi trauma (pixabay.com)
PTSD Rentan Memicu Sikap Waspada Berlebihan Saat Teringat Trauma atau Hyperarousal

Hyperarousal gejala utama gangguan stres pascatrauma atau PTSD


5 Tanda Menderita PTSD Sering Ingat Peristiwa Buruk hingga Sakit Emosional

20 Januari 2023

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz
5 Tanda Menderita PTSD Sering Ingat Peristiwa Buruk hingga Sakit Emosional

PTSD berpotensi menyandera penderita, terus-menerus terjebak dalam ingatan akan rasa sakit dan ketakutan


Jennifer Lopez Mengalami PTSD Jelang Pernikahannya dengan Ben Affleck di Las Vegas

20 Januari 2023

Jennifer Lopez tercatat namanya secara hukum diubah menjadi Jennifer Affleck. Pasangan itu kemudian mengikat simpul dalam sebuah upacara di A Little White Wedding Chapel. Foto : On The Jlo
Jennifer Lopez Mengalami PTSD Jelang Pernikahannya dengan Ben Affleck di Las Vegas

Jennifer Lopez teringat rencana pernikahannya dengan Ben Affleck yang batal 20 tahun lalu.


5 Gejala Stroke Ringan seperti yang Dialami Hailey Bieber

12 Januari 2023

Hailey Bieber/Foto: Instagram/Hailey Bieber
5 Gejala Stroke Ringan seperti yang Dialami Hailey Bieber

Hampir setahun setelah sembuh, Hailey Bieber mengaku mengalami PTSD dan rumahnya di Palm Spring memicu kecemasan.


Hailey Bieber Mengalami PTSD setelah Serangan Mini Stroke

7 Januari 2023

Hailey Bieber. Foto: Instagram/@haileybieber
Hailey Bieber Mengalami PTSD setelah Serangan Mini Stroke

Hailey Bieber menggambarkan serangan mini stroke itu sebagai sesuatu yang sangat menakutkan dan sangat mengguncang.


5 Manfaat Teknik Kebebasan Emosional atau Terapi EFT, Apa Saja?

2 Desember 2022

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
5 Manfaat Teknik Kebebasan Emosional atau Terapi EFT, Apa Saja?

Emotional Freedom Technique atau teknik kebebasan emosional (EFT) salah satu metode untuk mengatasi tekanan emosional atau meredakan stres