TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan pendengaran di satu sisi tersebab beberapa kondisi. Mengutip Healthline, kondisi gangguan pendengaran sebelah itu tergolong tuli unilateral. Kondisi ini satu sisi telinga tak bisa mendengar sama sekali. Tapi, telinga sebelahnya bisa mendengar secara jelas.
Kondisi ini bisa bawaan lahir atau karena masalah kesehatan tertentu yang mempengaruhi perubahan kemampuan mendengar. Mengutip Medical News Today, penyebab gangguan pendengaran mendadak di satu telinga, antara lain:
Penyebab gangguan pendengaran
1. Cedera otak
Cedera otak atau kepala menyebabkan gangguan pendengaran mendadak di satu telinga. Misalnya, bersifat konduktif atau suara tidak mencapai telinga bagian dalam. Kondisi lainnya sensorineural, yakni kerusakan struktur di telinga bagian dalam atau saraf pendengaran.
2. Infeksi telinga
Infeksi seperti peradangan telinga luar (otitis externa) radang telinga tengah (otitis media) juga bisa berakibat gangguan pendengaran.
3. Paparan suara keras
Paparan suara keras di satu sisi seperti sirene atau ledakan. Kondisi itu bisa mengakibatkan gangguan pendengaran mendadak di satu telinga.
4. Tumor
Neuroma akustik atau schwannoma vestibular tumor jinak mempengaruhi saraf yang menghubungkan telinga bagian dalam dan otak. Gejalanya gangguan pendengaran, sakit kepala, mati rasa wajah, dan tinitus.
5. Gangguan pendengaran sensorineural mendadak
Biasanya kondisi ini mempengaruhi satu telinga menyebabkan kehilangan pendengaran. Kondisi ini paling sering mempengaruhi orang dengan usia 40 tahun hingga 50 tahun. Penyebabnya antara lain, trauma kepala, penyakit autoimun, infeksi, masalah sirkulasi darah, multiple sclerosis, Ménière.
Pilihan Editor: Alasan Tuli Dinilai Lebih Baik daripada Tuna Rungu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.