Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Gigi Hadid Membuat Putrinya Mau Makan Berbagai Jenis Makanan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Makeup look Gigi Hadid di Met Gala 2023. Instagram.com/@patrickta
Makeup look Gigi Hadid di Met Gala 2023. Instagram.com/@patrickta
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGigi Hadid menyajikan sekilas kehidupan ibu pada Hari Ibu Internasional 2023. Supermodel berusia 28 tahun itu berbagi satu hal yang paling dia kagumi tentang putrinya Khai Hadid Malik, 2, yang dia bagikan dengan mantan Zayn Malik. Setelah mengunggah gambar piring berisi beragam makanan yang dia masak untuk putrinya, mulai dari alpukat dan kentang goreng hingga pasta dan blackberry, Gigi mengungkapkan kekagumannya atas keberanian putrinya mencoba berbagai jenis makanan. 

"I [heart emoji] MOM LIFE!... sungguh hadiah & roller coaster untuk membesarkan manusia kecil," tulis Gigi, yang pernah merangkap sebagai pecinta kuliner di masa lalu. "Milikku adalah kegembiraan dan cinta terbesar dalam hidupku! Adakah orang lain yang menyadari ada banyak foto ini di rol kamera mereka, atau hanya aku….? Jika mereka makan, kita menang !!!!! Bangga padamu, orang tua!!"

Ketika salah satu pengikutnya menanyakan bagaimana dia berhasil membuat Khai memakan makanan yang begitu beragam, Gigi menjawab bahwa ini adalah eksperimen yang berkelanjutan.

"Pasti ada makanan 'aman' yang saya tahu dia akan selalu makan tetapi saya mencoba mencampurkan beberapa hal baru untuk dicoba di sana-sini, dan bangga padanya karena telah mencoba apakah dia menyukainya atau tidak!" kat aGigi. 

Dan seiring bertambahnya usia Khai, Gigi sangat bersemangat untuk terus melihat perkembangan kepribadiannya.

"Menurutku dia jenius," kata Gigi pada Sunday Today With Willie Geist September lalu. "Tapi saya pikir itulah yang dikatakan semua orang tentang anak mereka. Sangat menyenangkan. Semakin banyak dia berbicara, dan memahami, dan mengingat, itu semakin menyenangkan. Dan dia adalah berkah."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bulan lalu, Hadid bercerita tentang keterampilan putrinya dalam memasak. Mereka sering memasak bersama di rumah. “Setiap hari, kami memasak di rumah bersama,” kata Hadid. “Bahkan jika hanya dia dan aku, dia akan berdiri di bangku kecilnya dan membantuku mencampur, atau kami membuat roti pisang," kata dia. 

Gigi Hadid juga bercerita bahwa Khai adalah tipe balita yang akan mencoba makanan berbeda meski pada akhirnya dia tidak menyukainya. “Dia baru berusia 2 setengah tahun, tapi dia akan mencoba berbagai hal, tapi dia pasti akan memberi tahu saya jika bukan itu yang dia sukai. Saya seperti, 'Selama kamu mencobanya, saya bangga.' Saya berusaha untuk tidak terlalu keras pada diri saya sendiri sebagai seorang ibu dan hanya mencoba untuk membuat percakapan positif seputar makanan," kata dia. 

E! NEWS | ELLE 

Pilihan Editor: Gigi Hadid Elegan Pakai Kain Sari Chikankari yang Dibuat Lebih dari Satu Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

4 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Seorang Ayah di Tangerang Jual Anak Kandung Balita Rp 15 Juta

Seorang ayah di Tangerang menjual anak kandungnya seharga Rp 15 juta ketika sang ibu bekerja di Kalimantan.


Polres Cilegon Kenakan Pasal Berlapis di Kasus Bocah Tewas Dilakban

11 hari lalu

Lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun, yang ditemukan tewas dengan wajah dilakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, dihadirkan di Polres Cilegon, Senin, 23 September 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Polres Cilegon Kenakan Pasal Berlapis di Kasus Bocah Tewas Dilakban

Polres Cilegon mengenakan pasal berlapis terhadap kelima pelaku pembunuhan APH, bocah tewas dilakban.


Balita Tak Sengaja Pecahkan Guci Kuno di Museum Usia Ribuan Tahun

41 hari lalu

Balita 4 tahun di Israel pecahkan guci usia 1500 tahun di sebuah museum. ndtv.com
Balita Tak Sengaja Pecahkan Guci Kuno di Museum Usia Ribuan Tahun

Guci di museum yang tak sengaja dipecahkan balita itu berasal dari zaman perunggu berusia 2200 dan 1500 sebelum masehi atau artefak yang sangat langka


Jokowi Resmi Bentuk Badan Gizi Nasional

53 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengajak para pimpinan lembaga negara untuk mengunjungi sejumlah infrastruktur penting di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser, Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Resmi Bentuk Badan Gizi Nasional

Jokowi membentuk Badan Gizi Nasional setelah menerbikan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024.


Polres Bima Tetapkan Pengasuh Anak yang Menganiaya Balita Hingga Tewas sebagai Tersangka

54 hari lalu

Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, dalam konferensi pers kasus penganiayaan terhadap balita hingga tewas oleh pengasuh. Tempo/Akhyar
Polres Bima Tetapkan Pengasuh Anak yang Menganiaya Balita Hingga Tewas sebagai Tersangka

Pada malam itu sekitar pukul 21.30 WITA, korban balita menangis. Tersangka yang emosi lantas masuk dan melakukan penganiayaan.


Polresta Pekanbaru Periksa 7 Saksi Kasus Dugaan Penganiayaan Balita di Early Step Daycare

10 Agustus 2024

Pihak korban dugaan penganiayaan di Early Step Daycare di Pekanbaru saat akan menjalani pemeriksaan lanjutan di Polresta Pekanbaru.(ANTARA/Annisa Firdausi)
Polresta Pekanbaru Periksa 7 Saksi Kasus Dugaan Penganiayaan Balita di Early Step Daycare

Polisi juga akan memeriksa tiga karyawan Early Step Daycare.


Orang Tua Balita Korban Penganiayaan Meita Irianty Fokus Penyelesaian Pidana sebelum Gugat Secara Perdata

7 Agustus 2024

Meita Irianty tersangka kasus penganiayaan anak di daycare Depok saat digiring anggota Unit PPA Reskrim di Mapolres Metro Depok, Kamis, 1 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Orang Tua Balita Korban Penganiayaan Meita Irianty Fokus Penyelesaian Pidana sebelum Gugat Secara Perdata

Aksinya Meita Irianty melakukan penganiayaan terhadap balita yang dititipkan di Wensen School Indonesia terekam kamera CCTV


Keluarga Balita Korban Penganiayaan Pertimbangkan Gugat Perdata Daycare Wensen School di Depok

3 Agustus 2024

Meita Irianty tersangka kasus penganiayaan anak di daycare Depok saat digiring anggota Unit PPA Reskrim di Mapolres Metro Depok, Kamis, 1 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Keluarga Balita Korban Penganiayaan Pertimbangkan Gugat Perdata Daycare Wensen School di Depok

Keluarga korban penganiayaan mempertimbangkan untuk mengajukan gugatan perdata terhadap tempat penitipan anak Wensen School Indonesia di Depok.


Meita Irianty Tersangka Penganiayaan Balita sedang Hamil, KemenPPPA: Proses Hukum Harus Optimal

2 Agustus 2024

Meita Irianty tersangka kasus penganiayaan anak di daycare Depok saat digiring anggota Unit PPA Reskrim di Mapolres Metro Depok, Kamis, 1 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Meita Irianty Tersangka Penganiayaan Balita sedang Hamil, KemenPPPA: Proses Hukum Harus Optimal

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyatakan proses hukum terhadap Meita Irianty tetap harus optimal


Penganiayaan Balita di Daycare Depok, Polisi Periksa 3 Guru Wensen School

2 Agustus 2024

Meita Irianty tersangka kasus penganiayaan anak di daycare Depok saat digiring anggota Unit PPA Reskrim di Mapolres Metro Depok, Kamis, 1 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Penganiayaan Balita di Daycare Depok, Polisi Periksa 3 Guru Wensen School

Polisi telah menetapkan pemilik daycare Wensen School Indonesia di Depok, Meita Irianty, sebagai tersangka penganiayaan anak