Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Langkah Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja Toxic

Ilustrasi orang  bekerja di kantor. shutterstock.com
Ilustrasi orang bekerja di kantor. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekerja di lingkungan yang toxic dapat memberikan efek negatif pada diri Anda, seperti membuat Anda stres dan cemas. Berkutat pada atasan dan rekan kerja yang toxic dapat pula membuat kinerja Anda menjadi menurun.

Karena itu penting bagi Anda untuk memiliki kesehatan mental yang baik untuk mengatasi situasi tersebut. Dikutip dari Times of India, berikut beberapa langkah agar kesehatan mental tetap terjaga di lingkungan kerja toxic:

1. Menetapkan Batasan

Menetapkan batasan sangat penting untuk menjaga kesehatan mental Anda. Bila bos atau rekan kerja Anda meminta Anda untuk melakukan pekerjaan yang tidak masuk akal atau meminta Anda melakukan sesuatu yang bukan job desk Anda, maka Anda harus mengatakan tidak. Anda harus belajar menolak permintaan yang memberatkan Anda agar nantinya Anda tidak terbebani.

2. Merawat Diri

Merawat diri sangat penting untuk menjaga kesehatan mental Anda. Termasuk beristirahat selama 5-10 menit di antara jam kerja, tidur cukup di malam hari, berolahraga, dan melakukan hobi Anda maupun aktivitas yang membuat Anda bahagia.

3. Mencari Dukungan 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila Anda berjuang menghadapi masalah kesehatan mental di tempat kerja, mintalah dukungan pada keluarga maupun sahabat atau pasangan Anda. Anda juga bisa mencoba berbicara dengan psikolog untuk membantu Anda mengatasi stress dan kecemasan dari situasi tempat kerja.

4. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif

Bahkan di lingkungan kerja yang tidak sehat, Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dengan berfokus pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan. Anda dapat mengembangkan hubungan positif dengan rekan kerja atau fokus pada tugas yang membawa rasa pencapaian. Hal-hal positif kecil ini dapat membuat Anda merasa lebih baik.

5. Pertimbangkan untuk Resign

Tidak ada pekerjaan yang sepadan dengan kesehatan mental Anda. Jika lingkungan kerja yang toxic sudah tidak bisa Anda kendalikan dan memengaruhi kesehatan mental Anda, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk meninggalkan pekerjaan Anda. Ini bisa menjadi keputusan yang sulit untuk diambil, tetapi penting untuk memprioritaskan kesehatan mental dan kesejahteraan Anda.

Pilihan Editor: 6 Tanda Lingkungan Kerja yang Disfungsional Organisasi

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Tubuh

4 jam lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
5 Manfaat Olahraga Berenang untuk Kesehatan Tubuh

Salah satu olahraga yang bisa dicoba untuk meningkatkan kebugaran tubuh adalah berenang.


Kenali Tanda-tanda dan Gejala Gangguan Jiwa

6 jam lalu

Sejumlah pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) beristirahat setelah mengikuti vaksinasi Covid di Yayasan Jamrud biru di Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 4 Agustus 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kenali Tanda-tanda dan Gejala Gangguan Jiwa

Gangguan jiwa mencakup berbagai gangguan yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis, emosional, dan sosial seseorang.


5 Cara Mengatasi Pikiran Negatif

17 jam lalu

Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com
5 Cara Mengatasi Pikiran Negatif

Saat tidak ditangani dengan benar, pikiran negatif mampu memicu kelelahan fisik dan emosional jangka panjang.


Inilah 5 Hal yang Sering Menyebabkan Pikiran Negatif

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Inilah 5 Hal yang Sering Menyebabkan Pikiran Negatif

Jika tidak ditangani dengan benar, pikiran negatif mampu memicu kelelahan fisik dan emosional jangka panjang.


Energy Vampire Sebutan untuk Sikap Egois yang Merugikan Orang Lain

2 hari lalu

Ilustrasi lelaki egois. shutterstock.com
Energy Vampire Sebutan untuk Sikap Egois yang Merugikan Orang Lain

Sikap energy vampire ketika menyedot semua energi positif atau niat baik orang lain dalam suatu hubungan


8 Tanda Cowok Red Flag dalam Hubungan Cinta, Sebaiknya Hati-Hati

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
8 Tanda Cowok Red Flag dalam Hubungan Cinta, Sebaiknya Hati-Hati

Kenali tanda red flag atau bahaya yang mungkin ada pada seorang cowok, seperti kecenderungan agresi, sikap merendahkan, hingga manipulasi emosional.


Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

3 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

Berhenti merokok dapat memperbaiki kesehatan mental, baik bagi penderita gangguan mental maupun yang tidak memiliki masalah tersebut.


Sopan saat Wawancara Kerja dengan Tak Menanyakan Hal Berikut

7 hari lalu

Ilustrasi wawancara kerja. Shutterstock
Sopan saat Wawancara Kerja dengan Tak Menanyakan Hal Berikut

Berikut beberapa poin yang sebaiknya tidak ditanyakan saat wawancara kerja atau Anda akan kehilangan peluang mendapat pekerjaan.


Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

7 hari lalu

Ilustrasi wanita menggambar. Unsplash.com/Stefan Stefancik
Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

Ada banyak cara di mana seni dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan fisik, mental, dan emosional. Berikut di antaranya.


Kelas Industri di SMKN 6 Yogyakarta Siapkan Terapis Profesional, 100 Persen Terserap Kerja

7 hari lalu

Kelas industri antara De Wave dengan SMKN 6 Yogyakarta.Dokumentasi: Ditjen Vokasi Kementerian Pendidikan.
Kelas Industri di SMKN 6 Yogyakarta Siapkan Terapis Profesional, 100 Persen Terserap Kerja

Kelas industri ini bahkan sudah melahirkan terapis-terapis profesional yang kini bekerja di sejumlah outlet de Wave di seluruh Indonesia.