Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Mitos Emisi Nokturnal atau Mimpi Basah, Mana yang Benar?

Ilustrasi tidur (pixabay.com)
Ilustrasi tidur (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Emisi nokturnal atau umum disebut mimpi basah, adalah fenomena fisiologis alami terjadinya ejakulasi terjadi saat tidur. Ini biasanya terjadi selama fase tidur Rapid Eye Movement (REM) dan lebih sering terjadi selama masa remaja atau remaja awal, tetapi juga bisa dialami orang yang sudah melewati masa pubertas. 

Ahli andrologi dan kesehatan seksual Chirag Bhandari, dikutip dari Times of India, mengatakan bahwa ini adalah fenomena umum yang terjadi selama tidur. Terdapat beberapa mitos seputar emisi nokturnal dan penting untuk memahami faktanya.

Mengurangi jumlah sperma

Salah satu mitos umum adalah bahwa emisi nokturnal dapat menyebabkan berkurangnya jumlah sperma. Namun, ini tidak benar karena emisi nokturnal  tidak menyebabkan penurunan jumlah sperma. Faktanya, mimpi basah adalah cara alami untuk mengeluarkan sperma yang lebih tua dari testis dan memungkinkan terbentuknya sperma baru yang sehat.

Menurunkan kekebalan

Menurut Bhandari, mitos lainnya adalah emisi nokturnal dapat menurunkan kekebalan tubuh seseorang. Namun, tidak ada korelasi antara imunitas dan emisi nokturnal. Demikian pula, emisi nokturnal bukanlah tanda penyakit yang mendasarinya, dan tidak menyebabkan penyusutan batang reproduksi.

Hanya terjadi selama pubertas

Ini juga merupakan mitos umum bahwa emisi nokturnal hanya terjadi selama masa pubertas. Namun, emisi nokturnal dapat terjadi pada usia berapapun dan kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan hormonal. Memang benar bahwa masturbasi berlebihan dapat menyebabkan mimpi basah lebih sering, namun belum ada a bukti ilmiah yang mendukung klaim ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gejala emisi nokturnal berulang

“Emisi nokturnal berulang dapat menyebabkan sejumlah gejala seperti sakit kepala, kelelahan, kurang konsentrasi, dan perubahan suasana hati. Ini dapat diobati dengan berkonsultasi dengan ahli kesehatan pria,” kata Bhandari.

Penting untuk dipahami bahwa emisi nokturnal adalah bagian alami dan normal dari perkembangan seksual pria. Ini tidak membahayakan tubuh dan bukan merupakan tanda penyakit yang mendasarinya. 

Pilihan Editor: Antara Mimpi basah dan Sperma Kedaluarsa, Apa Hubungannya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Cara Menangani Alergi Debu Agar Tak Sering Kambuh

1 hari lalu

Ilustrasi Alergi Debu. shutterstock.com
Cara Menangani Alergi Debu Agar Tak Sering Kambuh

Alergi debu merupakan kondisi yang terjadi ketika sistem kekebalan Anda bereaksi berlebihan terhadap zat asing yang biasanya tidak berbahaya.


Manfaat Kaldu Ikan buat Imunitas Tubuh

10 hari lalu

Ilustrasi wanita menikmati sup miso dengan kaldu. Freepik.com/Wireimage
Manfaat Kaldu Ikan buat Imunitas Tubuh

Salah satu upaya menjaga imunitas adalah mengonsumsi makanan sehat kaya nutrisi yang berbahan dasar kaldu ikan. Simak resep membuatnya.


Metode Atasi Keguguran Berulang dengan Meningkatkan Kualitas Embrio

15 hari lalu

Ilustrasi keguguran. Shutterstock
Metode Atasi Keguguran Berulang dengan Meningkatkan Kualitas Embrio

Keguguran berulang pada kehamilan dini dapat diatasi dengan meningkatkan kualitas embrio serta memperbaiki kemampuan dinding rahim menyeleksi embrio.


Kasus Sifilis Naik, Kemenkes Ingatkan Risiko Tertular HIV

22 hari lalu

Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kasus Sifilis Naik, Kemenkes Ingatkan Risiko Tertular HIV

Kemenkes mengingatkan sifilis dapat meningkatkan risiko tertular HIV sampai 300 kali lipat. Hindari perilaku seksual berisiko.


Stres Hingga Suka Kantongi Telepon Genggam Faktor Infertilitas pada Pria

23 hari lalu

Ilustrasi sperma. Shutterstock
Stres Hingga Suka Kantongi Telepon Genggam Faktor Infertilitas pada Pria

Kemungkinan infertilitas atau kemandulan pada pria sama besarnya dengan wanita. Apa saja penyebab infertilitas pada pria?


5 Kiat Mencegah Penularan Sifilis

23 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
5 Kiat Mencegah Penularan Sifilis

Kementerian Kesehatan atau Kemenkes mencatat, jumlah orang dengan penyakit sifilis meningkat hampir 70 persen sejak 2016 hingga 2022


Jangan Sepelekan Covid-19, Dokter Ingatkan Pentingnya Vaksinasi Lengkap

37 hari lalu

Ilustrasi virus Corona (Covid-19) varian MU. Shutterstock
Jangan Sepelekan Covid-19, Dokter Ingatkan Pentingnya Vaksinasi Lengkap

Vaksinasi penting untuk berikan perlindungan kepada masyarakat di tengah sirkulasi COVID-19 yang hingga kini terus bermutasi dengan cepat.


DKI Jakarta Imbau Pemudik yang Ikut Arus Balik Jaga Imunitas Tubuh

39 hari lalu

Suasana arus balik mudik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa, 25 April 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
DKI Jakarta Imbau Pemudik yang Ikut Arus Balik Jaga Imunitas Tubuh

DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk memastikan imunitas tubuh tetap terjaga ketika akan mengikuti arus balik setelah kegiatan mudik.


Gubernur NTT Percaya Konsumsi Daun Kelor Perbaiki Kualitas Sperma, Bagaimana Penjelasannya?

45 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
Gubernur NTT Percaya Konsumsi Daun Kelor Perbaiki Kualitas Sperma, Bagaimana Penjelasannya?

Gubernur NTT Viktor Laiskodat menyebut daun kelor dapat memperkuat sel sperma. Sehingga dapat digunakan untuk mengatasi stunting. Benarkah demikian?


Pernyataan Kontroversi Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Terbaru Minta Kades Tes Sperma

47 hari lalu

Viktor Bungtilu Laiskodat. ANTARA
Pernyataan Kontroversi Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Terbaru Minta Kades Tes Sperma

Sederet pernyataan kontroversial Gubernur NTT Viktor Laiskodat mulai sekolah anak SMA pukul 05.00 WITA, terbaru minta Kades tes sperma.