Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Hipertensi Sedunia, Pentingnya Rutin Mengukur Tekanan Darah

Reporter

Periksa tekanan darah. TEMPO/Budi Purwanto
Periksa tekanan darah. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHari Hipertensi Sedunia diperingati setiap17 Mei. Spesialis penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi RS MRCCC Siloam Semanggi, Tunggul D. Situmorang, mengatakan tekanan darah harus diukur secara rutin serta baik dan benar untuk mendeteksi tekanan darah tinggi yang akurat.

"Seluruh dunia sekarang diarahkan untuk mengukur tekanan darah yang baik dan benar. Jadi, tidak bisa sekali diukur 160/90 dia hipertensi, itu mungkin hipertensi," kata Tunggul.

Mengukur tekanan darah sebaiknya dilakukan ketika orang dalam keadaan istirahat dan tidak terburu-buru. Mengukur tekanan darah yang baik dan benar dilakukan pada pagi dan malam hari dengan alat ukur tekanan darah digital.

Pengukuran bisa dilakukan tiga kali dalam sehari dengan waktu jeda masing-masing 1-2 menit. Pengukuran pertama umumnya lebih tinggi.

"Umumnya yang pertama lebih tinggi. Kalau tetap tinggi itu disebut hipertensi," ucap Tunggul.

Orang yang akan diukur tekanan darah harus sedang merasa rileks tidak ada beban dan tidak dalam keadaan sakit. Dokter yang menamatkan pendidikan spesialis penyakit dalam di Universitas Indonesia itu mengatakan ambang batas dikatakan hipertensi adalah jika pemeriksaan di rumah didapati angka 135/85. Sedangkan pada poliklinik atau rumah sakit ambang batas hipertensi adalah 140/90.

Apabila angka yang didapat di atas 180/100 dan sudah ada gejala maka segera dilakukan evaluasi dengan dokter di rumah sakit terdekat agar mendapatkan penanganan lebih lanjut. Selain rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah, orang juga perlu mengenali faktor risiko yang dapat memberatkan hipertensi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktor risiko
Tunggul menyebut faktor risiko hipertensi adalah riwayat keluarga, berat badan berlebih, kebiasaan makan makanan yang mengandung garam berlebihan, kurang aktivitas atau olahraga, minum alkohol, dan penyakit penyerta lain seperti kolesterol tinggi dan asam urat.

"Harus disadari sebenarnya hipertensi bisa dicegah. Kalau sudah didiagnosis hipertensi bisa dikendalikan karena bisa merusak semua organ yang punya pembuluh darah, organ vital jantung, ginjal, otak, mata, pembuluh darah semua kena. Kalau semua kena untuk mengembalikannya tidak bisa," jelasnya.

Ia menyarankan jika terdiagnosis hipertensi atau memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi maka perlu dilakukan perubahan gaya hidup seperti sering berolahraga, mengurangi makanan mengandung garam, dan menurunkan berat badan secara perlahan. 

Perbaikan gaya hidup bisa dilakukan 3-6 bulan untuk memperbaiki tekanan darah ke batas normal. Jika tidak memiliki faktor risiko hipertensi, Tunggul menyarankan pengukuran tekanan darah dilakukan setahun sekali dengan ambang batas dibawah 140/90.

Pilihan Editor: Asal-usul Hari Hipertensi Sedunia yang Diperingati Tiap 17 Mei

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Khasiat Jamur untuk Membantu Kendalikan Tekanan Darah

2 hari lalu

Ilustrasi jamur putih. Shutterstock
Khasiat Jamur untuk Membantu Kendalikan Tekanan Darah

Penelitian menyebut makan jamur dapat membantu mengendalikan tekanan darah sehingga bahan makanan tersebut berguna bagi penderita hipertensi.


Gaya Hidup yang Memicu Hipertensi

9 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Gaya Hidup yang Memicu Hipertensi

Munculnya hipertensi atau tekanan darah tinggi sangat dipengaruhi pola atau gaya hidup. Yang seperti apa?


Orang dengan Gen Kolesterol Tinggi dan Hipertensi Berisiko Terkena Alzheimer

11 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Orang dengan Gen Kolesterol Tinggi dan Hipertensi Berisiko Terkena Alzheimer

Studi menyebutkan bahwa orang yang memiliki gen yang dengan kolesterol (HDL) tinggi dan tekanan darah tinggi berisiko terkena Alzheimer.


Tips Mengontrol Tekanan Darah untuk Cegah Hipertensi

13 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Tips Mengontrol Tekanan Darah untuk Cegah Hipertensi

Berikut cara-cara alami yang dapat dilakukan untuk mengendalikan tekanan darah agar terhindar dari hipertensi.


Hipertensi Sering Menyebabkan Sakit Kepala, Ini Penanganan yang Disarankan Dokter

14 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Sering Menyebabkan Sakit Kepala, Ini Penanganan yang Disarankan Dokter

Pada umumnya urgensi hipertensi muncul dengan gejala yang lain, seperti pandangannya kabur, muntah-muntah, kesemutan, dan hingga gangguan neurologi.


Asal-usul Hari Hipertensi Sedunia yang Diperingati Tiap 17 Mei

16 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Asal-usul Hari Hipertensi Sedunia yang Diperingati Tiap 17 Mei

Hari Hipertensi Sedunia ditetapkan oleh World Hypertension League pada 2005


Simak 5 Manfaat Lain Rutin Minum Air Mineral

16 hari lalu

Ilustrasi minum air mineral. Shutterstock
Simak 5 Manfaat Lain Rutin Minum Air Mineral

Air mineral ini sangat mudah ditemukan karena sering dijual dalam kemasan botol. Air mineral menyediakan kalsium, magnesium, dan natrium.


Ketahui Sindrom Cushing: Kondisi Kelebihan Hormon Kortisol pada Tubuh

19 hari lalu

Hormon kortisol yang dilepaskan tubuh saat kita stres bisa memicu kita untuk mengalami kondisi stress eating. (Canva)
Ketahui Sindrom Cushing: Kondisi Kelebihan Hormon Kortisol pada Tubuh

Kondisi kelebihan hormon kortisol dikenal dengan nama sindrom cushing. Apa itu?


6 Cara Mencegah Penyakit Jantung

20 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
6 Cara Mencegah Penyakit Jantung

Angka kematian akibat penyakit jantung masih tinggi. Lalu, bagaimana cara mencegah penyakit jantung?


Makan 10 Sayuran Ini Efektif Turunkan Darah Tinggi

22 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Makan 10 Sayuran Ini Efektif Turunkan Darah Tinggi

Manfaat dalam sayuran bisa menjaga kesehatan tubuh salah satunya menurunkan darah tinggi. Berikut 10 sayuran yang efektif turunkan darah tinggi.