Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nyeri Punggung Bawah Terasa sampai Kaki, Apa Itu Skiatika?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Skiatika kondisi nyeri linu panggul tersebab iritasi, peradangan, jepitan atau kompresi di saraf punggung bagian bawah. Penyebab biasanya karena hernia atau diskus menyebabkan tekanan akar saraf.

Merujuk Cleveland Clinic nyeri linu panggul tersebab skiatika bisa berlainan tergantung penyebabnya. Rasa sakitnya seperti ada tekanan yang menusuk. Rasa sakitnya cenderung konstan atau muncul dan hilang.

Gejala skiatika

Rasa sakit bisa lebih parah di kaki dibandingkan punggung bawah. Terasa sakit jika duduk atau berdiri dalam waktu lama. Gerak tubuh yang dipaksakan dan tiba-tiba, seperti batuk atau bersin juga bisa memperburuk rasa sakit.

Gejala rasa sakit yang timbul bisa bervariasi dari rasa sakit ringan hingga nyeri yang menusuk. Terkadang bisa terasa seperti tersengat listrik. Kondisi ini bisa lebih buruk ketika batuk, bersin, atau duduk dalam waktu yang lama. Biasanya, linu panggul hanya terasa di satu sisi tubuh.

Gejala lainnya seperti mati rasa, kesemutan atau kelemahan otot di tungkai atau kaki. Satu bagian kaki bisa terasa nyeri, adapun bagian lainnya bisa terasa mati rasa. Merujuk Penn Medicine nyeri atau mati rasa juga bisa dirasakan di bagian belakang betis atau telapak kaki. Skiatika yang menyerang kaki mungkin terasa lemah. Terkadang tidak bisa digunakan untuk berjalan.

Mengurangi risiko skiatika

1. Latihan punggung

Latihan punggung dianjurkan untuk memperkuat punggung.

2. Berolahraga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rutin berolahraga setelah gejala agak membaik sambil menyertakan latihan untuk memperkuat otot perut dan meningkatkan kelenturan tulang belakang.

3. Berakitivitas perlahan

Aktivitas berat dikurangi selama beberapa hari saat masih merasakan gejala. Setelah itu perlahan-lahan mulai beraktivitas seperti biasa.

4. Tidak mengangkat beban berat

Jangan mengangkat beban berat atau memutar punggung selama 6 pekan sejak rasa sakit terasa.

Pilihan Editor: Penelitian Ungkap Kaitan Stres dan Nyeri Punggung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Bau Kaki dan Cara Mengatasinya

15 hari lalu

Ilustrasi kaki. Foto: Freepik.com/fabrikasimf
5 Penyebab Bau Kaki dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa penyebab bau kaki, kebanyakan karena infeksi bakteri dan jamur. Berikut penyebab lainnya.


Aktivitas Sederhana Sehari-hari yang BIsa Memicu Nyeri Panggul

21 hari lalu

Nyeri panggul. Shutterstock
Aktivitas Sederhana Sehari-hari yang BIsa Memicu Nyeri Panggul

Nyeri panggul umum terjadi selama kehamilan dan dapat menyerang yang tidak hamil karena kebiasaan tertentu seperti aktivitas harian.


8 Cara Menguatkan Tulang Kaki, Salah Satunya Hindari Merokok

32 hari lalu

Cara menguatkan tulang kaki. Foto: Canva
8 Cara Menguatkan Tulang Kaki, Salah Satunya Hindari Merokok

Sebelum terlambat, ketahui cara menguatkan tulang kaki berikut ini. Pastikan Anda rutin berjalan dan menjaga berat badan ideal.


Haruskah Khawatir soal Edema dan Berapa Lama Bisa Sembuh?

35 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Haruskah Khawatir soal Edema dan Berapa Lama Bisa Sembuh?

Mata kaki bengkak bisa jadi gejala kondisi kesehatan yang lebih serius. Gejala edema bisa berupa bengkak, perubahan warna kulit, dan rasa kaku.


4 Masalah Kaki yang Umum Terjadi saat Cuaca Panas

48 hari lalu

Ilustrasi Tumit Pecah-pecah. nashinogi.ru
4 Masalah Kaki yang Umum Terjadi saat Cuaca Panas

Pakar menyebutkan berbagai masalah kaki yang biasa muncul ketika cuaca panas. Berikut empat di antaranya.


Atasi Nyeri Secara Lebih Optimal dengan IPM, Apa Itu?

50 hari lalu

Ilustrasi wanita alami nyeri bahu. Foto: Freepik.com/8photo
Atasi Nyeri Secara Lebih Optimal dengan IPM, Apa Itu?

Dokter mengatakan manajemen intervensi nyeri (IPM) dapat menunjang pengelolaan dan penanganan berbagai masalah nyeri secara lebih optimal.


Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Gelaran JPNSC 2024, Bahas Inovasi Penanganan Nyeri

10 Juli 2024

Ketua MPR RI Bambang Soestyo saat menerima Kunjungan penyelenggara JPNSC 2024, di Jakarta, Rabu 10 Juli 2024.
Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Gelaran JPNSC 2024, Bahas Inovasi Penanganan Nyeri

WHO memperkirakan sekitar 20 persen orang dewasa mengalami nyeri kronis, dengan peningkatan 10-20 persen setiap tahunnya.


Penyebab Penyakit Arteri Perifer yang Bisa Berujung Amputasi Kaki

10 Juli 2024

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Penyebab Penyakit Arteri Perifer yang Bisa Berujung Amputasi Kaki

Penyakit arteri perifer memang tak mengancam nyawa seperti penyakit jantung atau stroke yang harus ditangani segera tapi risikonya tak kalah berat.


6 Fakta yang Harus Diketahui Tentang DBD

4 Juli 2024

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
6 Fakta yang Harus Diketahui Tentang DBD

Penderita DBD akan mengalami gejala nyeri hebat, terutama pada tulang dan persendian, yang terasa seolah-olah patah.


Cuaca Panas Bikin Kaki Melepuh, Cek Juga Penyebab Lainnya

2 Juli 2024

Kaki jemaah haji yang melepuh/Kementerian Kesehatan
Cuaca Panas Bikin Kaki Melepuh, Cek Juga Penyebab Lainnya

Ada beberapa penyebab kaki melepuh, dari cuaca panas, sepatu tak pas, sampai kondisi medis. Simak saran pakar berikut.