Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab dan Faktor Nyeri Pinggul atau Skiatika, Apa Saja?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Skiatika kondisi nyeri pinggul. Penyebabnya iritasi, peradangan, tekanan di saraf punggung bagian bawah. Kondisi itu tersebab saraf skiatika terjepit atau kena tekanan di tulang belakang, dikutip dari Mayo Clinic. Saraf skiatika bisa terjepit di berbagai bagian jalurnya, tulang belakang hingga panggul dan tungkai bawah. 

Penyebab skiatika

Merujuk Cleveland Clinic, saraf itu terdiri atas lima akar, dua dari punggung bawah yang disebut tulang belakang lumbal. Tiga dari bagian akhir tulang belakang yang disebut sakrum. Kelima akar saraf tersebut membentuk saraf skiatika kanan dan kiri. Di setiap sisi tubuh, satu saraf skiatika menjalar melalui pinggul dan ke bawah kaki, berakhir tepat di bawah lutut.

Skiatika terjadi ketika ada tekanan atau kerusakan pada saraf skiatik. Saraf ini juga memberikan efek pada bagian belakang paha, bagian luar dan belakang tungkai bawah, dan telapak kaki.

Penyebabnya biasanya diskus hernia di tulang belakang. Bisa juga pertumbuhan tulang yang berlebihan. Tumor yang menekan saraf juga salah satu penyebabnya, tapi itu jarang terjadi. Kemungkinan lainnya diabetes yang bisa menganggu saraf.

Faktor risiko skiatika

1. Usia

Perubahan yang berkaitan dengan usia dan tulang belakang, seperti diskus hernia dan taji tulang. Itu penyebab paling umum dari skiatik.

2. Obesitas

Kelebihan berat badan meningkatkan tekanan tulang belakang.

3. Beban berat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktivitas yang banyak menggunakan punggung, membawa beban berat. Mengemudi kendaraan bermotor dalam waktu lama juga bisa menjadi penyebabnya.  

4. Duduk terlalu lama

Orang yang terlalu lama duduk atau tidak banyak bergerak cenderung mengalami skiatika. Itu jika dibandingkan dengan orang yang menyelingi gerak jika duduk lama.

5. Diabetes

Kondisi ini mempengaruhi cara tubuh menggunakan gula darah, meningkatkan risiko kerusakan saraf.

Pilihan Editor: Nyeri Punggung Bawah Terasa sampai Kaki, Apa Itu Skiatika?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

11 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Ini Tanda-tanda Lutut Terkena Tumor Metastasis dari Kanker Paru-paru

Nyeri lutut juga dapat terjadi akibat komplikasi yang tidak biasa dari kanker paru-paru seperti sindrom neoplastik.


Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

22 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat pergelangan kaki bengkak. Freepik.com/Stefamerpik
Sebabkan Nyeri pada Pergelangan Kaki, Kenali Penyebab dan Perawatan Sindrom Tarsal Tunnel

Sindrom Tarsal Tunnel dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, mati rasa, sensasi terbakar, atau kelemahan pada pergelangan kaki.


Pernah Lihat Pramugari Duduk Bertumpu Tangan? Ini Alasannya

29 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Pernah Lihat Pramugari Duduk Bertumpu Tangan? Ini Alasannya

Biasanya saat lepas landat dan mendarat, pramugari akan duduk di kursi lompat mengenakan sabuk pengaman dan duduk bertumpu tangan.


Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

32 hari lalu

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Salah satu bagian otot yang paling mungkin terkena dampak dari kolesterol tinggi pertama adalah otot pinggul.


Burung Hantu Kemungkinan Bisa Menoleh 360 Derajat, Bagaimana dengan Tulang dan Sarafnya?

54 hari lalu

Splodge dan burung hantu lainnya yang berada di pusat perawatan hewan North Yorkshire di Inggris. Ia merupakan burung yang pemalu dengan manusia, tetapi mendadak berani untuk tampil jadi pusat perhatian. Dailymail.co.uk
Burung Hantu Kemungkinan Bisa Menoleh 360 Derajat, Bagaimana dengan Tulang dan Sarafnya?

Peneliti di Israel yakin kepala Burung Hantu bisa berputar 360 derajat. Simak hasil studinya yang telah terbit di jurnal.


7 Penyebab Nyeri Punggung dan 8 Pose Yoga untuk Meredakannya

59 hari lalu

Pose yoga balasana. shutterstock.com
7 Penyebab Nyeri Punggung dan 8 Pose Yoga untuk Meredakannya

Nyeri punggung bisa disebabkan oleh aktivitas sehari-hari. Sejumlah pose yoga bisa meredakannya


Osteofit, Apa Itu Kondisi Taji Tulang?

12 Januari 2024

Ilustrasi wanita memegang kaki. Freepik.com
Osteofit, Apa Itu Kondisi Taji Tulang?

Osteofit kondisi tonjolan tulang di sekitar persendian


Tanpa Menimbulkan Gejala pada Tahap Awal, Ini Tanda-tanda Kanker Usus

28 Desember 2023

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Tanpa Menimbulkan Gejala pada Tahap Awal, Ini Tanda-tanda Kanker Usus

Kanker usus merupakan salah satu jenis kanker yang dapat berkembang tanpa menimbulkan gejala pada tahap awal.


Libur Nataru Jarak Jauh: Risiko Duduk Terlalu Lama Bisa Berbahaya bagi Kesehatan

21 Desember 2023

Ilustrasi mengatus posisi duduk ideal dalam berkendara. (Suzuki)
Libur Nataru Jarak Jauh: Risiko Duduk Terlalu Lama Bisa Berbahaya bagi Kesehatan

Mungkin selama bekerja atau bersantai termasuk perjalanan jarak jauh, Anda tidak sadar telah duduk selama berjam-jam tanpa melakukan peregangan.


Banyak Duduk dan Kurang Bergerak, Awas Saraf Terjepit

20 Desember 2023

FPC. Saraf Terjepit. shutterstock.com
Banyak Duduk dan Kurang Bergerak, Awas Saraf Terjepit

Pakar menyarankan orang yang bekerja dan menghabiskan banyak waktu dengan duduk agar mengimbangi dengan gerakan agar tak alami saraf terjepit.