Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, Infeksi Saluran Kemih Anak Berkaitan dengan Hipertensi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak Jusli Aras menyebut orang tua wajib berhati-hati jika anak mengalami infeksi saluran kemih (ISK) karena berkaitan erat dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

"Sangat berhubungan jika infeksi saluran kemih, terutama pada bagian atas (ginjal dan ureter), maka akan menyebabkan dua komplikasi penyakit terjadi secara akut dan kronis," katanya soal hubungan ISK dan hipertensi pada anak dalam acara diskusi terkait ISK pada anak, Jumat, 19 Mei 2023.

Jusli mengatakan hipertensi bisa terjadi secara akut jika disertai komplikasi gangguan ginjal yang diakibatkan oleh ISK bagian atas karena hipertensi merupakan gejala adanya gangguan ginjal. Sedangkan secara kronis akan terjadi gejala parut ginjal yang diakibatkan penumpukan urine pada ginjal yang juga menyebabkan hipertensi.

"Kalau sudah masuk tahap gagal ginjal maka gejalanya akan lebih parah, dampaknya harus rutin cuci darah," ungkapnya.

Sebabkan gagal ginjal
Dokter yang praktik di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sitti Khadijah I Makassar itu mengatakan setidaknya terdapat 23 persen kemungkinan anak berusia di bawah 18 tahun yang menderita ISK juga akan mengalami hipertensi kronis. Selain itu, jika ada anak penderita ISK secara berulang maka akan lebih sering jatuh sakit dan mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.

"Bahkan, dapat menyebabkan gagal ginjal tahap akhir serta meningkatkan persentase kematian anak," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan ISK adalah penyakit yang disebabkan perkembangan mikroorganisme dalam saluran kemih yang dimulai dari ginjal, ureter, kantung kemih, dan saluran uretra. Dia juga menjelaskan ISK umumnya terjadi karena kuman dari bagian sekitar kemaluan bagian luar masuk ke dalam bagian kantung kemih sehingga menyebabkan ISK bagian atas.

"Seperti halnya bakteri Escherichia coli, itu paling banyak ditemukan pada bagian tersebut juga pada pasien ISK," jelasnya.

Jusli menyarankan para orang tua memastikan anak cukup minum air putih serta kebersihan organ saluran pencernaan untuk meminimalisir risiko terjadinya ISK.

Pilihan Editor: Kenali Tanda-tanda Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

14 hari lalu

Ilustrasi cuci darah (REUTERS/Hannah McKay)
Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

Berikut waktu yang tepat bagi pasien gagal ginjal untuk memasang akses hemodialisis atau cuci darah menurut pakar.


Operasi Pertama Sukses, Pakar Ungkap Manfaat Telerobotik dalam Pembedahan

19 hari lalu

Operasi urologi jarak jauh pertama di Asia Tenggara dengan menggunakan teknologi telerobotik/RSCM
Operasi Pertama Sukses, Pakar Ungkap Manfaat Telerobotik dalam Pembedahan

Pakar menjelaskan manfaat teknologi telerobotik dalam tindakan pembedahan, antara lain untuk operasi saluran cerna dan saluran kemih.


Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

22 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

KemenPPPA mengingatkan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam MPASI., apalagi kian banyak kasus anak cuci darah.


BPKN Sebut Vonis 2 Perusahaan Farmasi di Kasus Gagal Ginjal Akut Tak Adil: Harus Ada Ganti Rugi Immaterial

22 hari lalu

Ekspresi kesedihan keluarga korban gagal ginjal akut saat hadiri persidang perdana sebagai pengugat terkait obat sirup yang tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG)  di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Selasa, 17 Januari 2023. Sebanyak 25 keluarga korban menuntut Kementrian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produsen obat serta penyedia bahan baku obat yang mengakibatkan meninggalnya 199 anak itu untuk diadili. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BPKN Sebut Vonis 2 Perusahaan Farmasi di Kasus Gagal Ginjal Akut Tak Adil: Harus Ada Ganti Rugi Immaterial

Vonis ganti rugi Rp 60 juta terhadap PT Afi Farma dan CV Samudera Chemical dalam kasus gagal ginjal akut dinilai tak adil. Kenapa?


Inilah Gejala dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih

34 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Inilah Gejala dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Jika gemar makan makanan dan minuman manis, Anda mungkin rentan terhadap infeksi saluran kemih.


Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

37 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kandungan dengan USG (Ultrasonografi). marrybaby.vn
Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

Dokter meminta ibu hamil menanyakan kondisi air ketuban pada dokter saat pemeriksaan untuk mendeteksi ada tidaknya kelainan pada ginjal janin.


Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

37 hari lalu

Ilustrasi ginjal. ANTARA-Shutterstock
Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

Dokter menjelaskan beberapa penyebab gagal ginjal pada anak, dari diare sampai infeksi berulang.


Risiko Obesitas Akibat Minuman Berpemanis, Ini Pesan Ahli Gizi

40 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Risiko Obesitas Akibat Minuman Berpemanis, Ini Pesan Ahli Gizi

Ahli gizi mengingatkan risiko obesitas akibat minum minuman berpemanis setiap hari secara terus-menerus.


7 Tips Mengurangi Asupan Gula Harian

43 hari lalu

Ilustrasi susu kental manis. Shutterstock
7 Tips Mengurangi Asupan Gula Harian

Menurut rekomendasi dari Kementerian Kesehatan, asupan gula harian maksimal adalah 50 gram atau sekitar 4 sendok makan per hari.


Dampak Infeksi Saluran Kemih yang Tidak Ditangani, Penyakit Ginjal Kronis

43 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Dampak Infeksi Saluran Kemih yang Tidak Ditangani, Penyakit Ginjal Kronis

Infeksi saluran kemih karena kelainan anatomi bawaan pada bayi jika tidak teratasi bisa menyebabkan penyakit ginjal kronis.