Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Apa Itu Insomnia Kronis

Ilustrasi pria insomnia dan jus ceri. shutterstock.com
Ilustrasi pria insomnia dan jus ceri. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan dianggap ringan, jika memiliki kesulitan tidur atau insomnia yang terus menerus karena dapat menyebabkan insomnia kronis

Merujuk clevelandclinic, insomnia adalah suatu kondisi ketika seseorang tidak dapat tidur sebagaimana mestinya. Kondisi tersebut dapat terjadi karena tidak cukup tidur, tidak tidur nyenyak, atau mengalami kesulitan untuk tidur atau tetap tertidur. Prevalensi insomnia berbeda tergantung pada definisi kasus spesifik yang digunakan. Namun, definisi apa pun yang digunakan, insomnia tetap menjadi gangguan tidur paling umum. Bagi sebagian orang, insomnia adalah ketidaknyamanan kecil. sedangkan, bagi orang yang lain, insomnia bisa menjadi gangguan besar. Bahkan, jika dibiarkan begitu saja, seseorang dapat mengalami insomnia kronis.

Insomnia kronis adalah pola kesulitan tidur jangka panjang. Insomnia dapat dikatakan kronis, jika seseorang mengalami kesulitan tidur berkepanjangan. Selain itu, insomnia kronis juga dapat digambarkan ketika seseorang tidur setidaknya tiga malam per minggu selama tiga bulan atau lebih. Sebagian orang dengan insomnia kronis memiliki riwayat kesulitan tidur yang panjang. Ketidakmampuan untuk tidur yang mereka butuhkan mungkin terus-menerus atau hilang dan berulang dengan episode selama berbulan-bulan pada suatu waktu.

Mengacu sleepfoundation.org, insomnia kronis memiliki banyak penyebab potensial. Adapun, penyebab dari insomnia jenis ini, yaitu stres, jadwal tidur tidak teratur, kebersihan tidur buruk, mimpi buruk terus-menerus, gangguan kesehatan mental, masalah fisik atau neurologis yang mendasarinya, obat-obatan, pasangan tidur, masalah tidur tertentu lainnya, dan gangguan kejiwaan komorbiditas. Insomnia kronis dapat terjadi pada semua usia dan memiliki prevalensi lebih tinggi pada perempuan.

Insomnia kronis telah diteliti dalam beberapa studi atau penelitian. Pada studi longitudinal menunjukkan bahwa sekitar 50 persen individu dengan insomnia terus memiliki gejala setelah masa tindak lanjut 1 tahun atau lebih dapat dikatakan sebagai insomnia kronis. Selain itu, dalam studi cross-sectional, pasien insomnia kronis melaporkan durasi tidurnya dalam beberapa tahun yang mengalami penurunan. 

Berdasarkan ncbi.nlm.nih.gov, atas studi tersebut, insomnia kronis menjadi faktor risiko untuk pengembangan gangguan kejiwaan dan meningkatkan hasil buruk pada gangguan ini. Hubungan ini telah diamati dari masa remaja hingga masa dewasa dan dipertahankan setelah penyesuaian untuk gejala depresi yang bersamaan. Insomnia kronis dapat menjadi salah satu gejala persisten paling umum pada seseorang yang dirawat karena depresi. Seseorang yang mengalami insomnia jenis ini juga memiliki faktor risiko untuk tidak merespons pengobatan depresi dan kekambuhan setelah remisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Riwayat klinis menyeluruh adalah landasan evaluasi untuk insomnia kronis. Evaluasi harus berfokus pada deskripsi gejala saat ini, termasuk jenis gangguan tidur pada malam hari dan kebiasaan serta pola tidur.

Secara khusus dalam mengatasi insomnia kronis, dokter harus menanyakan tentang waktu tidur dan bangun dari tempat tidur, variabilitas waktu tidur dari hari ke hari dan kondisi emosional, kognitif, serta fisik tentang tidur seseorang. Gejala gangguan tidur spesifik lainnya juga harus diperhatikan dan ditanyakan untuk dianalisis lebih lanjut, termasuk mendengkur keras dan jeda pernapasan, apnea tidur, dan kegelisahan motorik serta gerakan kaki yang tidak disengaja.

TIM TEMPO

Pilihan editor : Deretan Makanan dan Minuman Buat Membantu Mengatasi Insomnia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


5 Tips Mengatasi Insomnia Remaja

17 hari lalu

Seorang remaja beristirahat di siang hari saat bulan Ramadan di Jakarta, 4 Mei 2020. Memasuki bulan puasa, warga yang diminta untuk mengurangi kegiatan di luar rumah memilih menghabiskan waktu untuk beistirahat. TEMPO/Imam Sukamto
5 Tips Mengatasi Insomnia Remaja

American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan bahwa insomnia adalah salah satu risiko kesehatan paling mendesak pada remaja.


Kenali Gejala dan Penyebab Remaja Sudah Menderita Insomnia

17 hari lalu

ilustrasi remaja tidur (pixabay.com)
Kenali Gejala dan Penyebab Remaja Sudah Menderita Insomnia

Semakin berjalannya waktu, insomnia semakin sering menyerang anak remaja. Lantas, apa gejala dan penyebab dari insomnia remaja ini?


6 Pengobatan Insomnia Kronis

17 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
6 Pengobatan Insomnia Kronis

Insomnia kronis dapat menimbulkan dampak bahaya bagi kesehatan fisik dan jiwa sehingga penting untuk mendapatkan pengobatan dari dokter.


Pemicu Orang Sering Mengigau saat Tidur

22 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp
Pemicu Orang Sering Mengigau saat Tidur

Ada beberapa orang yang mengigau ketika tidur dan terkadang mengganggu orang lain. Berikut alasan orang suka mengigau saat tidur.


Deretan Makanan dan Minuman Buat Membantu Mengatasi Insomnia

39 hari lalu

Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Deretan Makanan dan Minuman Buat Membantu Mengatasi Insomnia

Membuat penyesuaian pola makan adalah salah satu cara untuk mendorong kualitas tidur dan mencegah insomnia.


Suka Terbangun dari Tidur di Malam Hari, Ini Penyebabnya

39 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Suka Terbangun dari Tidur di Malam Hari, Ini Penyebabnya

Ada banyak faktor seseorang terbangun dari tidur di malam hari. Ini kata ahli.


8 Minuman Pereda Insomnia, Bikin Tidur Lebih Nyenyak

30 Maret 2023

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
8 Minuman Pereda Insomnia, Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Ada cara ampuh untuk mengusir gangguan tidur dan insomnia dengan mengonsumsi makanan yang sehat juga minuman yang dapat membuat tidur lebih nyenyak


Benarkah Puasa Ramadhan Bakal Bebani Jam Biologis Pengidap Insomnia?

20 Maret 2023

Ilustrasi pria insomnia dan jus ceri. shutterstock.com
Benarkah Puasa Ramadhan Bakal Bebani Jam Biologis Pengidap Insomnia?

Puasa Ramadhan artinya harus bangun sebelum subuh setiap hari selama sebulan buat sahur. Bagaimana dengan pengidap gangguan tidur seperti insomnia?


Mengenal Gangguan Tidur Ortosomnia, Beda dengan Insomnia?

17 Maret 2023

Ilustrasi pria sulit tidur. shutterstock.com
Mengenal Gangguan Tidur Ortosomnia, Beda dengan Insomnia?

Ortosomnia adalah kekhawatiran tak bisa cukup tidur. Apa pemicu gangguan tidur ini?


Simak 5 Faktor Utama yang Membuat Jadwal Pola Tidur Tidak Teratur

8 Maret 2023

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp
Simak 5 Faktor Utama yang Membuat Jadwal Pola Tidur Tidak Teratur

Pelajari faktor-faktor yang membuat jadwal pola tidur Anda tidak teratur.