Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala dan Penyebab Remaja Sudah Menderita Insomnia

image-gnews
ilustrasi remaja tidur (pixabay.com)
ilustrasi remaja tidur (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Insomnia adalah gangguan nokturnal yang sangat memengaruhi kinerja individu selama jam bangun serta menghilangkan sifat fisik dan kognitif restoratif dari tidur. Insomnia mengisi kekosongan ini dengan ketidaksabaran, kecemasan, dan mengarah pada perilaku maladaptif yang berkorelasi dengan onset tidur lebih lambat.

Sementara itu, masa remaja mencakup rentang waktu yang luas, yaitu periode awal (11-13 tahun), tengah (14-18 tahun), dan akhir (19-21 tahun atau melalui usia kuliah). Tidak dapat dipungkiri, kini, pada usia tersebut, anak-anak sudah mengalami insomnia remaja.

Berdasarkan ncbi.nlm.nih.gov, insomnia remaja adalah kondisi umum yang berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan fisik orang remaja saat sedang mengalami proses perkembangan. Jumlah tidur yang direkomendasikan selama periode remaja lebih besar dari yang diharapkan. National Sleep Foundation merekomendasikan 9-11 jam tidur untuk anak-anak berusia 6-13 tahun dan 8-10 jam per malam untuk individu berusia 14-17 tahun. Namun, banyak anak remaja yang tidak tidur selama waktu tersebut sehingga dikatakan mengalami insomnia.

Terdapat beberapa tanda yang dapat diperhatikan sebelum tidur pada malam dan siang hari untuk mengetahui apakah anak remaja mengalami insomnia. Berikut adalah tanda insomnia yang dialami anak remaja pada malam hari, yaitu:

  • membuat alasan untuk menghindari tidur
  • membutuhkan waktu lama untuk bisa tidur
  • sering bangun dari tempat tidur dan meminta sesuatu
  • merasa lelah, tetapi tiba-tiba terjaga begitu pergi tidur
  • sering terbangun pada malam hari dan tidak dapat tidur kembali.

Merujuk raisingchildren.net.au, berikut adalah tanda-tanda insomnia pada siang hari yang dialami anak remaja, yaitu: 

  • berjuang atau menolak untuk bangun dari tempat tidur pada pagi hari
  • tidur siang dalam waktu lama pada siang hari atau tertidur di sekolah
  • tidur pada waktu berbeda dari hari ke hari
  • kekurangan energi atau terus-menerus merasa lelah pada siang hari
  • berjuang berkonsentrasi atau mengingat informasi.

Selama pubertas, remaja memang mengalami perubahan pada jam internal. Ritme sirkadian mereka mungkin secara alami berubah untuk membuat mereka ingin tertidur sekitar 2 jam kemudian. Salah satu alasannya mungkin karena remaja memproduksi melatonin (hormon yang secara alami membantu tidur) lebih lambat pada malam hari daripada anak-anak atau orang dewasa. Selain itu, berikut uraian lengkap penyebab anak remaja mengalami insomnia, antara lain:

1. Kegiatan sekolah

Tugas sekolah dan jadwal kegiatan lainnya dapat memengaruhi tidur anak remaja. Jika mereka bangun jam 6 pagi untuk bersiap-siap ke sekolah, maka mereka harus tidur jam 9 atau 10 malam. Banyak remaja mungkin tidak bisa tidur pada jam tersebut. Sekolah mungkin memberikan tekanan ekstra untuk begadang demi mengerjakan pekerjaan rumah atau menjejalkan ujian. 

2. Depresi

Remaja mungkin mengalami perubahan suasana hati atau kekhawatiran tentang sekolah yang membuat mereka tetap terjaga. Beberapa remaja mengalami depresi, gangguan suasana hati serius yang dapat memperburuk masalah tidur.

3. Kafein

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak sedikit anak remaja yang minum minuman berkafein untuk tetap terjaga pada siang hari. Namun, mereka akan mengalami kesulitan tidur pada malam hari. 

4. Gawai

Mengacu WebMd, banyak remaja menghabiskan banyak waktu online di gawai mereka. Lampu layar yang dikeluarkan pada gawai membuat anak remaja lebih sulit untuk tertidur, bahkan setelah sudah dimatikan.

5. Gastroesophageal reflux disease (GERD)

Anak remaja dengan penyakit GERD mungkin mengalami kesulitan tidur saat asam lambung naik ke tenggorokan ketika sedang berbaring. GERD juga menyebabkan mulas dan gejala menyakitkan lainnya sehingga membuat seseorang tetap terjaga pada malam hari. 

6. Obat-obatan

Stimulan resep, obat penenang, dan steroid dapat mengganggu pola tidur pada remaja. Akibatnya, anak remaja memiliki kemungkinan besar mengalami insomnia remaja.

Pilihan editor : Mengenal Apa Itu Insomnia Kronis

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

4 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

4 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

4 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Penelitian Ungkap Kualitas Tidur Wanita Lebih Buruk dari Pria, Ini Pemicunya

Penelitian menunjukkan hampir 60 persen perempuan mengalami insomnia. Kualitas tidur mereka diklaim lebih buruk dari lawan jenis.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

5 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

7 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

10 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
Seluk-beluk Microsleep, Salah Satu Penyebab dari Kecelakaan Lalu-Lintas

Microsleep dapat terjadi siapa pun, di mana pun, dan kapan pun, terutama saat mereka terlibat dalam aktivitas yang monoton dan saat kurang tidur.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

11 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

11 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

12 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

13 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?