Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Kesehatan Pencernaan untuk Performa dan Suasana Hati yang Baik

Reporter

image-gnews
Bakteri usus. Sciencedaily.com
Bakteri usus. Sciencedaily.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur edukasi dan pelatihan global Herbalife, Michelle Ricker, mengatakan sistem pencernaan berkaitan erat dengan performa atletis seseorang dari segi fisik hingga mental.

"Ketika berbicara tentang performa olahraga, bakteri usus, yang dipengaruhi pola makan di antara faktor lainnya, mempengaruhi seberapa baik seorang atlet akan berperforma dan seberapa cepat pulih," kata Ricker.

Penelitian juga menunjukkan olahraga mencegah pertumbuhan bakteri buruk di seluruh tubuh sehingga membantu tubuh mencerna makanan dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan. Meningkatkan keseimbangan mikrobioma usus dapat mengurangi peradangan sistemik, yang memberikan bantuan jangka pendek dan pengurangan risiko jangka panjang.

"Menjaga keseimbangan mikrobioma yang sehat merupakan kunci membantu mengurangi peradangan sistemik dan memberikan lingkungan yang lebih stabil di dalam tubuh sehingga memudahkan para atlet untuk menangani stres berulang yang diberikan pada tubuh," jelas Ricker.

Seperti diketahui, peradangan merupakan akar penyebab banyak penyakit kronis dan juga dapat mengganggu performa atletis dalam banyak cara, terutama dapat signifikan menghambat pemulihan pascalatihan. Campuran bakteri baik di dalam mikrobioma juga dapat membantu menaikkan tingkat energi. Hal ini dilakukan dengan mempengaruhi siklus adenosin trifosfat (ATP) atau siklus energi tubuh. 

ATP adalah cara biokimia tubuh menyimpan dan mengangkut energi. Mikrobioma usus yang sehat juga dapat meningkatkan metabolisme dan dapat membantu semua atlet, termasuk untuk olahraga daya tahan, bertahan lebih lama dan tampil lebih baik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengurangi kelelahan
Fungsi lain mikrobioma sehat adalah membantu mengurangi kelelahan dengan meningkatkan pengambilan asam laktat dan dengan demikian menunda gejala kelelahan dan tingkat energi secara keseluruhan. Selain itu, mikrobioma usus berperan dalam komposisi massa tubuh (otot vs lemak), jumlah lemak putih vs lemak coklat, serta respons glukosa darah terhadap makanan.

"Ini berarti memiliki mikrobioma yang sehat akan mengarah pada peningkatan penyerapan energi dan nutrisi dari makanan atau pencernaan yang tepat sehingga meningkatkan metabolisme, berat badan, dan efisiensi tubuh. Perubahan komposisi tubuh cenderung lebih sulit jika mikrobioma usus tidak seimbang," paparnya.

Kesehatan sistem kekebalan tubuh juga terkait keseimbangan mikrobioma usus. Sistem enzim antioksidan yang diatur oleh mikrobioma usus membantu mencegah kerusakan jaringan akibat olahraga, melindungi terhadap kerusakan oksidatif akibat olahraga yang intens terkait status fisik atlet, mengurangi kelelahan fisik, dan meningkatkan performa olahraga.

Pilihan Editor: Makanan yang Perlu Dihindari dan Dipilih untuk Kesehatan Usus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

2 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.


Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

4 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

Diare merupakan kondisi buang air besar cair terlalu sering atau berlebihan


5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

8 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

Kebiasaan minum air dingin setelah atau saat makan rupanya dapat memberikan efek negatif bagi tubuh. Apa saja?


Kaya akan Serat dan Rendah Kalori, Ini Segudang Manfaat Nata de Coco

14 hari lalu

Nata de Coco (Wikipedia)
Kaya akan Serat dan Rendah Kalori, Ini Segudang Manfaat Nata de Coco

Nata de coco termasuk kaya serat dan baik untuk kesehatan pencernaan. Selain serat, nata de coco juga mengandung kalsium, vitamin c, dan kalium.


10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

16 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
10 Manfaat Mengonsumsi Pepaya bagi Kesehatan

Pepaya menawarkan banyak manfaat kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang melimpah.


Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

19 hari lalu

Ilustrasi biji Chia. Hotho.vn
Utamakan Asupan Serat dari Sumber Asli, Bukan Suplemen, Ini Sumbernya

Perbanyaklah konsumsi makanan tinggi serat untuk mendapat asupan serat yang cukup karena lebih baik dari mendapatkannya lewat suplemen.


Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

21 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

Pepaya dapat dimakan setiap hari dan bermanfaat bagi tubuh asalkan masih dalam batas wajar.


Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

21 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

Penting untuk menambah asupan serat harian yang bisa diperoleh dari sayuran dan buah-buahan. Berikut yang terjadi jika asupan serat harian tak cukup.


Pakar Ingatkan Masalah Usus Buntu karena Tak Kunyah Makanan dengan Baik

22 hari lalu

Ilustrasi usus buntu. punchng.com
Pakar Ingatkan Masalah Usus Buntu karena Tak Kunyah Makanan dengan Baik

Perhatikan cara mengunyah makanan dengan baik karena dapat berisiko terjadinya masalah usus buntu.


Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

27 hari lalu

Ilustrasi penelitian biologi molekular. Sumber: dokumen Lembaga Eijkman
Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Riset mengindikasikan paparan zat kimia TCDF turut berkontribusi pada epidemi gangguan metabolik, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.