Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sudah Mandi tapi Masih Bau Ketiak, Cek Sebabnya

Reporter

Ilustrasi mengenakan deodorant. Shutterstock.com
Ilustrasi mengenakan deodorant. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah mandi tapi masih bau ketiak. Bisa jadi karena sejumlah penyebab, misalnya berkeringat dan mungkin mengalami penumpukan bakteri di kulit bersamaan dengan keringat. Begitu menurut dermatolog di Pusat Medis Cornell-New York Presbyterian, Marisa Garshick.

Berikut penyebab bau ketiak tak sedap meski sudah mandi, seperti dilansir Livestrong.

Salah antiperspiran
Menggunakan antiperspiran setelah keluar dari kamar mandi di pagi hari sebenarnya bukan cara paling efektif untuk mencegah keringat dan bau ketiak. Garshick mengatakan antiperspiran paling efektif digunakan pada waktu tidur karena bekerja dengan menyumbat kelenjar keringat ketiak untuk mencegah keringat keluar.

"Karena kelenjar keringat kosong di malam hari, antiperspiran dapat menyerap lebih banyak," katanya.

Kemudian karena sebagian besar dirancang untuk bekerja selama 24 jam, antiperspiran akan terus bekerja untuk menahan keringat yang bisa menyebabkan bau ketiak, bahkan setelah orang mandi keesokan paginya. Garshick menyarankan penggunaan antiperspiran daripada deodoran yang menutupi bau tetapi tidak benar-benar menghentikan keringat. Cara kerja deodoran berbeda dengan antiperspiran sehingga sebaiknya gunakan deodoran setelah mandi untuk membantu mencegah bau badan.

Bulu ketiak
Bulu ketiak menjebak lebih banyak keringat daripada di bagian kulit lain sehingga keringat memiliki lebih banyak waktu untuk bercampur dengan bakteri penyebab bau. Begitu menurut dermatolog Universitas North Carolina di Chapel Hill, Beth Goldstein. Dia menambahkan kulit yang tertutup rambut juga bisa lebih sulit dibersihkan.

Banyak bakteri yang sangat bau
Mandi seharusnya menghilangkan bau ketiak. Tetapi, jika itu tak terjadi maka orang mungkin berurusan dengan bakteri yang membandel. Semua orang memiliki campuran bakteri baik dan jahat yang hidup di permukaan kulit, termasuk ketiak. 

Biasanya, bakteri dalam keadaan seimbang. Namun, terkadang keseimbangan bakteri bisa terganggu dan menyebabkan pertumbuhan berlebih bakteri jahat tertentu. Kondisi itu bisa membuat bau badan lebih buruk atau lebih intens.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makanan
Makanan tertentu bisa menimbulkan bau badan yang tidak sedap. Menurut Cleveland Clinic, penyebab paling umum antara lain bawang putih, daging merah, rempah-rempah seperti jintan, makanan pedas, kafein, dan minuman berkafein.

Pengobatan baru
Ada sejumlah obat-obatan yang berpotensi menyebabkan hiperhidrosis atau keringat berlebih dan berpotensi membuat bau badan, antara lain obat untuk mengobati Alzheimer dan demensia, obat nyeri, obat untuk mengatasi depresi, kecemasan, serta OCD. Jika curiga obat yang diminum menyebabkan peningkatan bau badan secara tiba-tiba, cobalah berkonsultasi ke dokter. Dalam beberapa kasus, dokter dapat menyarankan pasien mencoba dosis yang lebih rendah atau beralih ke obat lain. Jika tidak, beralih ke antiperspiran dengan resep dokter juga dapat membantu.

Infeksi
Bintik seperti jerawat atau nanah di ketiak sering kali bisa menjadi penyebab bau badan, terutama jika memperhatikan hanya satu ketiak yang berbau setelah mandi. Garshick mengingatkan semua orang memiliki folikel rambut kecil di ketiak dan ketika bercukur ada banyak pintu masuk untuk bakteri yang berpotensi bermasalah dan menyebabkan rambut tumbuh ke dalam. Tetapi, jika folikel rambut berisi nanah maka bisa menyebabkan infeksi.

Kondisi medis tertentu
Menurut Cleveland Clinic, kondisi atau penyakit tertentu dapat menyebabkan bau badan yang tidak sedap atau perubahan bau badan, seperti diabetes, menopause, hipertiroidisme, penyakit ginjal, liver, dan beberapa penyakit menular seperti infeksi virus atau bakteri. Beberapa dari kondisi itu, seperti menopause dan hipertiroidisme, dapat memperbanyak keringat yang menyebabkan bau tidak sedap, bahkan dengan kebersihan yang baik. Dalam kasus lain, bau badan bisa menandakan sesuatu yang tidak beres di tubuh, seperti penyakit ginjal atau liver, yang bisa menyebabkan bau badan karena penumpukan racun di tubuh.

Pilihan Editor: 7 Cara Menghilangkan Bau Ketiak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ini Penyebab Anhidrosis, Ketidakmampuan Tubuh untuk Berkeringat

1 hari lalu

Ilustrasi berkeringat. Shutterstock.com
Ini Penyebab Anhidrosis, Ketidakmampuan Tubuh untuk Berkeringat

Anhidrosis adalah kondisi medis di mana seseorang mengalami ketidakmampuan untuk berkeringat secara normal.


Kenali Gejala dan Faktor Risiko Anhidrosis, Tubuh Tidak Berkeringat

2 hari lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Kenali Gejala dan Faktor Risiko Anhidrosis, Tubuh Tidak Berkeringat

Anhidrosis adalah kondisi di mana kelenjar keringat tidak bekerja normal.


Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

4 hari lalu

Ilustrasi berkeringat. Shutterstock.com
Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

Selain masalah medis, keringat berlebih disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi.


Cara Membuat Deodoran Alami dari Soda Kue

6 hari lalu

Ilustrasi mengenakan deodorant. Shutterstock.com
Cara Membuat Deodoran Alami dari Soda Kue

Deodoran dari soda kue unggul karena bebas pengawet, paraben, dan aluminium.


Seberapa Sering Harus Mengganti Piyama? Cek Jawaban

11 hari lalu

Ilustrasi piyama atau pakaian tidur. shutterstock.com
Seberapa Sering Harus Mengganti Piyama? Cek Jawaban

Apabila orang banyak berkeringat saat tidur atau jika mengenakan piyama tanpa pakaian dalam, mungkin lebih baik mencucinya setiap 1-2 hari sekali.


Hiperhidrosis, Apa Penyebab Keringat Berlebihan dan Gejalanya?

11 hari lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Hiperhidrosis, Apa Penyebab Keringat Berlebihan dan Gejalanya?

Hiperhidrosis kondisi keringat berlebihan dalam situasi yang tidak biasa


4 Makanan dan Minuman yang Meningkatkan Bau Badan

13 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
4 Makanan dan Minuman yang Meningkatkan Bau Badan

Bau badan juga bisa dipengaruhi oleh makanan. Berikut ini empat makanan yang bisa meningkatkan bau badan.


Inilah 5 Bahan Alami untuk Mengurangi Bau Badan

13 hari lalu

Ilustrasi wanita mencium bau badan. Freepik.com/Cookie_studio
Inilah 5 Bahan Alami untuk Mengurangi Bau Badan

Gunakan beberapa bahan alami berikut untuk menghilangkan bau badan.


4 Kebiasaan yang Mengurangi Bau Badan

16 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
4 Kebiasaan yang Mengurangi Bau Badan

Bau badan bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan tubuh


5 Gangguan Kesehatan yang Menyebabkan Bau Badan

16 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
5 Gangguan Kesehatan yang Menyebabkan Bau Badan

Bau badan terjadi ketika bakteri yang hidup di kulit memecah keringat menjadi asam