Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Sebab dan Gejala-gejala Diabetes Tipe 4

image-gnews
ilustrasi diabetes (pixabay.com)
ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terdapat berbagai jenis diabetes umum, seperti diabetes tipe 2 yang menyerang jutaan orang di seluruh dunia, dan kini ada pula diabetas tipe 4. Bahkan, tidak sedikit nyawa seseorang direnggut diabetes tipe 2.

Pakar kesehatan pun memperkirakan lonjakan besar dalam jumlah orang yang terinfeksi dalam waktu dekat. Tidak hanya itu, ada jenis diabetes umum lainnya adalah diabetes tipe 1 dan diabetes gestasional. Di sisi lain, ada jenis diabetes yang tidak umum, antara lain maturity onset diabetes of the young (MODY), latent autoimmune diabetes in adults (LADA), diabetes tipe 3, dan diabetes tipe 4.

Menurut Dr. Tushar Tayal, Konsultan Utama, Departemen Penyakit Dalam, Rumah Sakit CK Birla, Gurugram, diabetes tipe 4 menjadi diabetes yang masih kurang terdiagnosis. Selain itu, diabetes jenis ini juga menjadi klasifikasi diabetes tidak resmi yang tidak dipengaruhi oleh berat badan seseorang dan ditandai dengan resistensi insulin tanpa adanya obesitas pada orang dewasa tua. Terdapat teori umum dari diabetes tipe 4, yaitu adanya akumulasi lemak internal yang tidak wajar di area seperti hati sehingga menyebabkan resistensi insulin memiliki kesamaan dengan diabetes tipe 2, sebagaimana tertulis dalam Timesofindia.

Namun, diabetes tipe 4 tetap menjadi diabetes yang masih kurang terdiagnosis. Ranga Santhosh Kumar dari Rumah Sakit Yashoda, Hyderabad, India pun menjelaskan alasan mengapa diabetes tipe 4 menjadi salah satu bentuk diabetes yang kurang terdiagnosis. Ia menegaskan bahwa diabetes jenis ini tidak memiliki faktor risiko umum diabetes tipe 2. Faktor risiko standar diabetes adalah obesitas yang tidak dimiliki dan belum ditemukan pada diabetes tipe 4. Akibatnya, diabetes tipe 4 menjadi sulit untuk didiagnosis. 

Sebuah studi 2015 yang menjadikan tikus sebagai subjek merupakan salah satu sumber informasi paling banyak dirujuk untuk diabetes tipe 4. Studi tersebut menunjukkan bahwa resistensi insulin terkait usia dan resistensi insulin berhubungan dengan obesitas adalah dua bentuk diabetes onset dewasa yang berbeda secara fisiologis. Studi tersebut menyarankan diabetes tipe 4 kurang terdiagnosis karena sebagian besar terjadi pada orang tua yang tidak gemuk.

Laboratorium Salk Institute milik Ronald Evans dan Ye Zheng mencoba untuk mencari penyebab diabetes tipe 4 terjadi. Ia menemukan bahwa diabetes pada tikus tua kurus memiliki penyebab seluler berbeda dari diabetes tipe 2 yang dihasilkan dari penambahan berat badan. Tikus dengan diabetes tipe 4 memiliki tingkat sel kekebalan yang sangat tinggi atau disebut juga dengan T sel pengatur (Treg) di dalam jaringan lemak mereka. Sementara itu, tikus dengan diabetes tipe 2 memiliki tingkat Treg sangat rendah di dalam jaringan, meskipun juga memiliki lebih banyak jaringan lemak. Penyebab ini sesuai dengan informasi yang tersedia di situs Salk Institute saat melakukan studi tikus.

Di sisi lain, gejala dari diabetes tipe 4 pun masih sulit untuk diketahui karena harus memerlukan informasi dan penelitian lanjutan. Namun, cara menangani diabetes jenis ini sempat diungkapkan oleh Dr. Tushar Tayal. Ia menyatakan bahwa penanganan diabetes tipe 4 berbeda dengan diabetes tipe 2 karena penurunan berat badan mungkin tidak bermanfaat dalam kasus ini. Sama seperti gejalanya, penanganan yang tepat juga membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk diabetes tipe 4.

Pilihan editor : Pembalap Penderita Diabetes Diizinkan Ikut Formula 3 GP Bahrain
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

3 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.


6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

18 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
6 Risiko Penyakit yang Bisa Dikurangi dengan Minum Kopi

Riset baru-baru ini menemukan minum kopi 2-3 cangkir sehari bisa menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, atau diabetes tipe 2.


Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

21 hari lalu

Ilustrasi ngemil keripik. Freepik.com
Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2


Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

43 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

Prediabetes adalah sinyal awal bahwa tubuh Anda mengalami peningkatan kadar insulin.


Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

53 hari lalu

Ilustrasi penelitian biologi molekular. Sumber: dokumen Lembaga Eijkman
Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Riset mengindikasikan paparan zat kimia TCDF turut berkontribusi pada epidemi gangguan metabolik, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.


Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

58 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

Salah satu kondisi yang semakin banyak dibicarakan adalah prediabetes. Apa kaitannya dengan diabetes tipe 2?


Orang yang Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Pradiabetes

59 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Orang yang Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Pradiabetes

Pradiabetes dapat dialami siapa saja yang tidak dapat menjaga kehidupan sehat. Namun, pradiabetes lebih tinggi menyerang beberapa orang yang memiliki risiko tertentu.


Putra Chrissy Teigen dan John Legend Didiagnosis Diabetes Tipe 1

1 Agustus 2024

Chrissy Teigen dan John Legend bersama kedua anaknya, Luna dan Miles. Instagram.com/@chrissyteigen
Putra Chrissy Teigen dan John Legend Didiagnosis Diabetes Tipe 1

Chrissy Teigen membagikan kisah tentang putranya dengan John Legend, Miles, yang mengidap Diabetes Tipe 1 di usia enam tahun.


Studi Baru: Anak Berpotensi Besar Terkena Diabetes Tipe 1 dari Ayah Dibandingkan Ibu

31 Juli 2024

Ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Studi Baru: Anak Berpotensi Besar Terkena Diabetes Tipe 1 dari Ayah Dibandingkan Ibu

Seorang anak dua kali lebih mungkin terkena Diabetes Tipe 1 (T1D) jika ayah mereka mengidap kondisi tersebut, dibandingkan ibunya yang mengidap.


Diabetes Anak: Kenali Risiko Diabetes Melitus di Usia Belia

26 Juli 2024

Prevalensi diabetes anak di Indonesia meningkat tajam sedekade terakhir. Lonjakan jumlah pasien tak hanya pada diabetes yang dipicu faktor genetik, tapi juga penyakit gula akibat pola hidup tak sehat.
Diabetes Anak: Kenali Risiko Diabetes Melitus di Usia Belia

Selama satu dekade terakhir, terdapat peningkatan signifikan dalam kasus diabetes anak, terutama diabetes tipe 1.