Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaya Hidup yang Memicu Hipertensi

Reporter

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Reisa Broto Asmoro, mengatakan munculnya hipertensi atau tekanan darah tinggi sangat dipengaruhi pola atau gaya hidup.

“Hipertensi itu karena menyangkut tekanan darah, denyut jantung juga mempengaruhi. Tapi memang sifatnya ada yang sudah jadi penyakit permanen atau karena stres,” kata Reisa dalam Siaran Sehat, Senin, 22 Mei 2023.

Ia menuturkan hipertensi tidak boleh dianggap sepele karena datang tanpa gejala sehingga banyak penderita baru tahu ketika memeriksakan diri. Kondisi itu bisa menimbulkan komplikasi atau berdampak penyakit lain. 

Hipertensi sendiri punya dua faktor risiko yakni yang bisa atau tidak bisa diubah. Pada faktor yang tidak bisa diubah biasanya berupa umur atau keturunan dari keluarga. Sedangkan yang bisa diubah adalah gaya hidup. Reisa menyoroti gaya hidup yang dijalankan dengan perilaku tidak sehat seperti merokok, kurang aktivitas fisik, konsumsi garam berlebih, dan kegemukan bisa memicu tekanan darah tinggi.

“Stres juga bisa jadi faktor risiko, itu semua bisa kita ubah. Mengutip cara dari Kementerian Kesehatan kita harus CERDIK,” ucapnya.

Terapkan hidup CERDIK
CERDIK merupakan perilaku hidup sehat yang dinilai bisa menjauhkan dari berbagai penyakit tidak menular (PTM), seperti penyakit pembuluh darah, jantung, hingga masalah ginjal. CERDIK sendiri artinya adalah (C)ek kesehatan secara berkala yang membantu masyarakat mendeteksi penyakit dalam sejak dini melalui monitoring tekanan darah, menimbang berat badan, mengukur tinggi badan hingga denyut nadi dan kadar kolesterol teratur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian ada (E)nyahkan asap rokok. Reisa mengatakan dampak rokok juga bukan hanya pada sektor kesehatan tapi juga keuangan. (R)ajin berolahraga secara rutin minimal selama 30 menit per hari sebanyak 3-5 kali per minggu. (D)iet sehat dan seimbang, yakni dengan mengonsumsi buah dan sayur seimbang serta membatasi asupan gula, garam, dan lemak (GGL) sesuai anjuran para pakar. (I)stirahat cukup yakni 7-8 jam sehari, dan (K)urangi stres agar potensi penyakit kardiovaskular berkurang, misalnya dengan rekreasi, relaksasi, berpikiran positif, dan bercengkerama dengan orang lain.

“Penerapan CERDIK yang paling penting itu konsisten, cara ini paling mudah diingat, mudah diterapkan. Jadi akan cepat melekat di dalam ingatan,” ujar Reisa.

Pilihan Editor: Tips Mengontrol Tekanan Darah untuk Cegah Hipertensi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Hipertensi Jadi Silent Killer, Yuk Rutin Cek Tekanan Darah

13 jam lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Silent Killer, Yuk Rutin Cek Tekanan Darah

1 dari 3 orang Indonesia mengidap hipertensi. Para pasien hipertensi tidak memiliki keluhan. Penting untuk deteksi dini dengan cek tekanan darah rutin


Serba-serbi Diet Detoks, Apakah Tepat Manfaatnya untuk Menyingkirkan Racun dalam Tubuh?

2 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Serba-serbi Diet Detoks, Apakah Tepat Manfaatnya untuk Menyingkirkan Racun dalam Tubuh?

Diet detoks salah satu klaim metode untuk menyingkirkan racun dari tubuh


Khasiat Jamur untuk Membantu Kendalikan Tekanan Darah

8 hari lalu

Ilustrasi jamur putih. Shutterstock
Khasiat Jamur untuk Membantu Kendalikan Tekanan Darah

Penelitian menyebut makan jamur dapat membantu mengendalikan tekanan darah sehingga bahan makanan tersebut berguna bagi penderita hipertensi.


Pengaruh Gaya Hidup Aktif dan Toleransi terhadap Rasa Sakit

11 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga di stadion (Sumber: shutterstock.com)
Pengaruh Gaya Hidup Aktif dan Toleransi terhadap Rasa Sakit

Orang dengan gaya hidup aktif secara fisik memiliki toleransi yang lebih baik terhadap rasa sakit jika dibandingkan yang tidak banyak bergerak.


Inilah Gejala Umum Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

14 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Inilah Gejala Umum Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

Kanker payudara adalah jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel di dalam payudara mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali.


Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

14 hari lalu

Ilustrasi wisata kebugaran. Dok. Pegipegi
Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

Dalam mempersiapkan penerapan gaya hidup santai serta slow living, sejumlah langkah berikut mungkin dapat diikuti.


Memahami Gaya Hidup Slow Living dan Kelebihannya

14 hari lalu

Ilustrasi karyawati bahagia. unsplash.com/Brooke Cagle
Memahami Gaya Hidup Slow Living dan Kelebihannya

Berikut pengertian gaya hidup slow living untuk melepaskan diri dari kepenatan kehidupan sehari-hari yang mengganggu kesehatan mental.


Orang dengan Gen Kolesterol Tinggi dan Hipertensi Berisiko Terkena Alzheimer

17 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Orang dengan Gen Kolesterol Tinggi dan Hipertensi Berisiko Terkena Alzheimer

Studi menyebutkan bahwa orang yang memiliki gen yang dengan kolesterol (HDL) tinggi dan tekanan darah tinggi berisiko terkena Alzheimer.


Tips Mengontrol Tekanan Darah untuk Cegah Hipertensi

19 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Tips Mengontrol Tekanan Darah untuk Cegah Hipertensi

Berikut cara-cara alami yang dapat dilakukan untuk mengendalikan tekanan darah agar terhindar dari hipertensi.


Hipertensi Sering Menyebabkan Sakit Kepala, Ini Penanganan yang Disarankan Dokter

20 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Sering Menyebabkan Sakit Kepala, Ini Penanganan yang Disarankan Dokter

Pada umumnya urgensi hipertensi muncul dengan gejala yang lain, seperti pandangannya kabur, muntah-muntah, kesemutan, dan hingga gangguan neurologi.