Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Jaga Keselamatan Anak saat Berenang dari IDAI

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bayi berenang. Shutterstock
Ilustrasi bayi berenang. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan bayi dan anak-anak merupakan populasi yang rentan mengalami insiden tenggelam ketika berenang sehingga orang tua perlu memperhatikan keselamatannya agar terhindar dari risiko tenggelam. Ia juga mengingatkan keselamatan anak saat berada di dalam air harus menjadi prioritas utama serta pentingnya peran orang tua dalam mencegah insiden tenggelam pada anak.

"Bayi dan anak adalah populasi yang rentan terhadap kejadian tenggelam karena keterbatasan fisik dan kemampuan kognitifnya," kata ketua Unit Kerja Koordinasi Emergensi dan Rawat Intensif Anak IDAI, Ririe Fachrina Malisie, pada kegiatan bertema "Pertolongan Pertama pada Anak Berenang: Apa yang Harus Diwaspadai saat Anak Berenang?" di Gedung IDAI, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Mei 2023.

Ririe menjelaskan beberapa kiat yang bisa diterapkan orang tua ketika menemani anak berenang, baik di air terbuka (laut, danau, sungai), kolam renang, dan bak mandi agar keselamatannya terjaga. Dia menekankan pentingnya pengawasan ketika anak sedang berenang dan jangan sampai aktivitas anak di dalam air luput dari penjagaan orang tua.

"Selama di dalam air anak harus berada dalam pengawasan orang dewasa dan pastikan selalu ada, artinya jangan sampai lengah," saran Ririe.

Ketika anak berenang di air terbuka seperti laut, danau, dan sungai, selain perlunya pengawasan dan penjagaan di sekitar anak, orang tua juga perlu mengajari teknik berenang yang benar. Kemampuan berenang yang baik selain penting bagi anak, juga penting bagi orang tua karena ketika anak tenggelam, orang pertama yang siaga dan harus menyelamatkan anak tersebut adalah orang tuanya.

Tidak bisa berenang
Mengutip riset yang dilakukan Akademi Pediatri Amerika pada 2021, Ririe mengungkapkan sebanyak 70 persen kasus kematian anak akibat tenggelam berkaitan dengan ketidakmampuan orang tua berenang sehingga kemampuan berenang merupakan hal yang sangat penting, baik bagi anak maupun orang tua.

"Anak-anak juga perlu diajarkan dan dilatih kemampuan bertahan hidup di air (water survival skill) agar mengetahui langkah yang harus dilakukan ketika berenang untuk menghindari risiko tenggelam. Selain itu, pastikan anak memakai jaket pelampung ketika berenang di air terbuka," imbau Ririe.

Ketika berenang di kolam renang, hal yang penting diperhatikan adalah pastikan kondisi keamanan kolam renang yang akan digunakan. Periksa keamanan serta kelengkapan keselamatan yang tersedia di kolam tersebut, seperti penjaga kolam yang siaga, pelampung, dan kelengkapan lain.

Orang tua juga perlu memperhatikan kedalaman kolam dengan memastikan kolam yang digunakan memiliki kedalaman sesuai umur dan tingginya. Jika anak belum mampu berenang dengan baik, hindari kolam dengan kedalaman di atas 1 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika anak masih berusia di bawah empat tahun pastikan orang tua selalu memegang tangan anak saat berenang meskipun anak tersebut sudah mahir berenang," tambah Ririe.

Sebelum turun ke kolam renang, kenakan pelampung pada anak yang sesuai dengan ukuran tubuh dan umurnya serta hindari membawa mainan ke dalam kolam karena dapat mengalihkan fokus anak ketika berenang serta dikhawatirkan anak akan terpeleset ketika mengambil mainan ke dalam kolam renang. Sebagai antisipasi, jika anak tenggelam, orang tua perlu mempelajari teknik pemberian napas buatan serta melakukan konsultasi terlebih dulu dengan dokter jika anak memiliki kondisi kesehatan khusus.

Oleh sebab itu, Ririe mengingatkan kemampuan berenang juga perlu dimiliki anak-anak ketika berenang di kolam renang. Teknik renang dasar seperti cara bernapas, bergerak maju, dan mengambang perlu diajarkan kepada anak sejak dini. Kemudian, pastikan kondisi anak sehat saat akan berenang dan hindari mengonsumsi obat yang dapat mengganggu keseimbangan dan koordinasi tubuh ketika berenang.

Sementara, kiat menjaga keselamatan anak ketika berenang di bak mandi yang umumnya dilakukan usia bayi dan balita antara lain selalu mengawasi dan memperhatikan bayi ketika berada di bak mandi.

"Perhatian orang tua jangan sampai teralihkan ketika anak berenang di bak mandi dan jangan meninggalkan anak di bak mandi sendiri tanpa pengawasan orang dewasa," katanya.

Setelah selesai mandi, segera kosongkan air dalam bak karena dikhawatirkan anak akan kembali masuk ke bak yang terisi air ketika orang tua sedang tidak mengawasinya. 

Pilihan Editor: 3 Manfaat Kesehatan Berenang Gaya Bebas, Apa Saja?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

4 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

19 hari lalu

Ilustrasi Kegiatan Bersepeda/Brompton
8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

Meskipun sedang berpuasa Ramadan, beberapa latihan fisik ini disarankan dapat dilakukan dengan optimal. Apa saja?


Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

21 hari lalu

Perenang Jepang Rikako Ikee setelah penyerahan medali nomor 50 meter gaya bebas putri Asian Games 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (24/8/2018). Rikako Ikee telah meraih enam emas AG 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Sigid Kurniawan
Perenang Penyintas Leukemia, Rikako Ikee, Siap Berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris

Perenang asal Jepang yang merupakan penyintas leukemia, Rikako Ikee, siap berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris.


6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

22 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

23 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

27 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

29 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

33 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

33 hari lalu

Tiga jenazah ABK WNI yang tenggelam di Korea Selatan a.n. Safrudin, R Arie Permana, dan Maulana Mansyur, pada 16 Maret 2024, tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam


Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

35 hari lalu

Foto udara area permukiman warga yang terendam banjir di Jalan Anoi, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis 17 November 2022. Banjir di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, merendam 6.911 rumah hingga membuat 8.033 kepala keluarga yang terdiri dari 29.695 warga terdampak. Sebanyak 17 dari total 30 kelurahan terendam banjir. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.