Kreativitas Hingga Keahlian Komunikasi Jadi Poin Penting Kembangkan Usaha

TEMPO.CO, Jakarta - CEO & Founder Talkinc Erwin Parengkuan mengatakan ada beberapa keahlian yang pastinya akan membantu perkembagan dunia usaha yang akan adatang. "Kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan akan menjadi poin penting bagi perkembangan dunia usaha kedepannya. Yang juga tidak kalah penting adalah cara komunikasi," katanya dalam peresmian Talkinc Menjadi Lembaga Pelatihan Kerja pada 23 Mei 2023. 

Erwin mengingatkan bahwa dunia komunikasi sangat dinamis. Salah satu yang menjadi perhatian dia adalah adanya perbedaan cara berkomunikasi antar generasi. Perbedaan cara berkomunikasi antara generasi itu bisa menjadi tantangan di dunia usaha. Sehingga penting sekali agar masyarakat menguasai ilmu komunikasi untuk melaluinya. "Dunia komunikasi sangat dinamis saat ini, dimana terdapat banyak generasi yang berbeda-beda nilai dan cara mereka mengartikulasikan pikiran yang mengakibatkan setiap generasi berbicara serta berfikir dengan cara dan sudut pandang yang tidak sama yang terkadang mengakibatkan jurang komunikasi dan kerap menjadi ancaman interpersonal skill setiap individu," katanya. 

Erwin menambahkan bila isu komunikasi terus dianggap remeh, maka orang pun akan sulit untuk mengembangkan diri. "Bila ini dibiarkan akan semakin sulit para individu untuk memaksimalkan potensi dirinya," katanya. 

Erwin pun menceritakan salah satu proses perkembangan yang dialami Talkinc. Misalnya, dulu timnya hanya bisa menawarkan 4 modul saja ke klien. Namun setelah berproses selama 19 tahun, lembaga ini bisa menawarkan 54 modul komunikasi kepada lebih dari 2 ribu klien di seluruh Indonesia. "Saat ini Talkinc, juga sudah memberikan pelatihan komunikasi berkomitmen untuk terus membantu peningkatan karier untuk kehidupan yang lebih baik,” kata Erwin.

Pada akhir Mei 2023 ini, Talkinc memulai inovasi baru menjadi Lembaga Pelatihan Kerja dan sudah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi - Lembaga Pelatihan Kerja Kementerian Tenaga Kerja. Dengan begitu, lembaga ini bisa mempraktikkan aneka macam inovasi sistem pembelajaran serta berkomitmen untuk mendukung Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK).

Kabid Pelatihan dan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Heny Mayawati mengatakan Kementerian Tenaga Kerja menyambut baik upaya yang telah dilakukan oleh Talkinc sebagai bagian dalam mendukung Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK). Heny mengingatkan dengan adanya prediksi 23 juta jenis pekerjaan yang akan terdampak dan tergantikan oleh otomatisasi dan akan muncul 46 juta pekerjaan baru, ini tentu menjadi tantangan yang menyebabkan adanya perubahan-perubahan baru yang akan membuka peluang kesempatan kerja. "Karenanya kami sangat mendukung sekali para stakeholder seperti Talkinc untuk dapat terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan pemerintah dalam mengembangkan sumber daya manusia dengan lulusan-lulusan yang siap bekerja,” kata Heny. 

Berdarsakan data Badan Pusat Statistik tahun 2022, kondisi ketenagakerjaan semakin membaik dengan penurunan angka pengangguran sebesar 0,63 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Revolusi industri 4.0 juga mempengaruhi percepatan transformasi ketenagakerjaan. Tuntutan untuk terus menguasai perkembangan teknologi dengan soft skills yang memadai serta kreativitas dan inovasi juga menjadi salah satu kunci utama. Tidak hanya itu, kolaborasi dalam hal pengembangan pelatihan vokasi dalam bentuk Triple Skilling yakni skilling, re-skilling, dan up-skilling bagi pekerja pun dibutuhkan untuk menciptakan lulusan yang sesuai dengan pasar kerja.

Dengan mengikuti program pelatihan dari LPK Talkinc yang sudah bersertifikasi, diharapkan dapat membekali para profesional di usia produktif dengan ketrampilan berkomunikasi maupun pengembangan diri yang berkualitas. Harapannya, para profesional ini pun bisa menjadi pembicara yang kompeten dan mahir dalam menyampaikan presentasi yang impresif dan berbobot. 

Pilihan Editor: Saluran Komunikasi Khusus, Contoh Upaya Kontrol Lindungi Karyawan di Kantor