Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Praktis Mencegah Rasa Kesepian

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesepian adalah hal yang wajar terjadi. Namun, kesepian yang berlebihan dan berlarut-larut akan memberi dampak yang buruk bagi kesehatan.

Oleh karena itu, perlu mencari cara untuk mengatasi kesepian dan hidup dengan lebih optimis seperti bertemu dan bercerita dengan orang lain.

Semua orang termasuk yang punya banyak teman harus tau gimana caranya untuk mengatasi rasa kesepian. Dilansir dari CNAlifestyle, beberapa cara mengatasi kesepian adalah sebagai berikut.

1. Interaksi dengan orang lain

Mulailah membangun hubungan sosial yang bermakna. Sebagai permulaan, luangkan waktu 15 menit setiap hari untuk menghubungi teman atau kerabat.

Semakin kesepian dan terisolasi, dan kurangnya hubungan sosial ini berdampak besar pada kesehatan mental dan fisik. Interaksi pribadi yang singkat itu dapat membuat kita merasa nyaman untuk waktu yang lama karena kita terprogram untuk terhubung.

2. Meminimalkan distraksi

Seberapa sering mendapati diri sendiri sedang melihat ponsel saat seseorang sedang berbicara? Atau saat makan? Apakah orang lain melakukan ini saat berbicara dengan Anda?

Untuk waktu berkualitas yang lebih memuaskan, letakkan perangkat dan berikan perhatian penuh. Fokus pada pembicaraan dengan mendengarkan sama pentingnya dengan apa yang kita katakan. Saat melakukannya, kurangi media sosial. Koneksi virtual bukanlah pengganti waktu tatap muka dengan orang-orang penting dalam hidup. 

3. Angkat Telepon

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bayangkan ketika telepon berdering dari sahabat universitas yang sudah lama tidak ditemui. Lebih baik angkat telepon dan bicara. Beritahukan padanya dan cari waktu lain untuk berbicara. Sepuluh detik terasa jauh lebih baik daripada bolak-balik balas teks.

4. Membantu orang lain

Menjadi sukarelawan dapat meredakan perasaan kesepian dan memperluas jaringan sosial. Pertimbangkan untuk ikut organisasi di komunitas atau tawarkan untuk membantu keluarga, rekan kerja, atau teman.

Saat membantu orang lain, selain dapat membangun pengalaman atau hubungan dengan mereka, tetapi juga mengingatkan diri sendiri akan nilai di dunia.

5. Menerima bantuan

Terakhir, beri tahu seseorang jika bergumul dengan kesepian. Bisa jadi kerabat, teman, konselor atau penyedia layanan kesehatan.

Jika terus-menerus merasa sedih dan putus asa, dan itu menghalangi kemampuan untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari atau untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang biasanya membuat bahagia, itu adalah tanda bahaya yang dialami. Perlu berbicara dengan seorang profesional buat menelisik muasalnya kesepian.

Pilihan editor : Kim Jong Un Dikabarkan Mengalami Krisis Paruh Baya, Apa Itu?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

7 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

Narasi seputar bunuh diri perlu diubah untuk memahami dan mencarikan solusi bagi yang berniat bunuh diri, kata psikiater.


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

16 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
PHK Semakin Masif, Ini Bahayanya Jika Pengangguran Semakin Meningkat

Pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di Indonesia membuat pengangguran semakin meningkat. Jika dibiarkan, ini bahayanya.


Makin Marak Pinjol Ilegal, Pakar Manajemen UGM Desak OJK Perketat Pengawasan

20 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Makin Marak Pinjol Ilegal, Pakar Manajemen UGM Desak OJK Perketat Pengawasan

Pinjol ilegal kian marak. Sepanjang 2023, lebih dari 1.600 pinjol ilegal yang dihentikan oleh Satgas PASTI dan OJK. Ini respons pakar manajemen UGM.


Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

22 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

Studi peneliti Singapura temukan makan buah-buahan dapat mengurangi depresi di masa tua.


Main Game, Cara Lepas Stres yang Ampuh Ala Denny Sumargo

28 hari lalu

Denny Sumargo pada peluncuran TCL X955 Max dengan ukuran 115 inci 20 Agustus 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Main Game, Cara Lepas Stres yang Ampuh Ala Denny Sumargo

Aktor Denny Sumargo mengatakan salah satu cara melepas stres yang dia lakukan adalah dengan main game.


7 Dampak Buruk KDRT terhadap Kesehatan Mental

28 hari lalu

Ilustrasi KDRT/kekerasan domestik. Shutterstock
7 Dampak Buruk KDRT terhadap Kesehatan Mental

Masyarakat harus lebih sadar akan dampak jangka panjang dari KDRT dan berperan aktif dalam mendukung pemulihan korban serta mencegah terulangnya kekerasan di masa depan.


Perfeksionis Ingin Segala Sesuatu Berjalan Sempurna, Berikut Dampak Negatifnya

30 hari lalu

Ilustrasi bos sedang berkomunikasi dengan anggota timnya di tempat kerja. Foto: Unsplash.com/Amy Hirschi
Perfeksionis Ingin Segala Sesuatu Berjalan Sempurna, Berikut Dampak Negatifnya

Meskipun dapat memotivasi, sikap perfeksionis yang tidak terkendali juga berdampak buruk terhadap kesehatan psikologis dan hubungan sosial.


Macam Masalah Kesehatan Akibat Kesepian dan Tak Bergaul, Termasuk Penyakit Jantung

34 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Macam Masalah Kesehatan Akibat Kesepian dan Tak Bergaul, Termasuk Penyakit Jantung

Kesepian dan kurangnya interaksi sosial berisiko pada sejumlah masalah kesehatan serius, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan Alzheimer.


Peneliti Sebut Musik Klasik Bantu Perbaiki Suasana Hati dan Atasi Depresi

36 hari lalu

Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise
Peneliti Sebut Musik Klasik Bantu Perbaiki Suasana Hati dan Atasi Depresi

Peneliti menyebut efek neurologis musik klasik mampu memperbaiki suasana hati seseorang walaupun mereka tak kenal lagunya.