Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aura Kasih Mengaku Alami Anxiety Disorder, Apa Saja Jenisnya?

image-gnews
Aura Kasih (Instagram @aurakasih)
Aura Kasih (Instagram @aurakasih)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi terkenal Aura Kasih mengungkapkan bahwa saat ini dia mengaku sedang menghadapi anxiety disorder atau gangguan kecemasan dan ketakutan berlebih. Hal ini dilaporkan oleh berbagai sumber dan dia mengakui masalah tersebut dalam suatu kesempatan.

Dalam era media sosial yang semakin mendominasi, Aura Kasih menyatakan bahwa dia perlu secara serius memfilter informasi yang diterimanya agar tidak menimbulkan kecemasan berlebihan dan masalah kepercayaan.

Mengenal anxiety disorder

Dikutip dari My Cleveland Clinic, anxiety disorder atau gangguan kecemasan adalah salah satu jenis kondisi kesehatan mental. Kecemasan ini membuat penderitanya sulit menjalani hari. 

Gejala dari anxiety disorder dapat meliputi perasaan gugup, panik, dan takut serta berkeringat dan detak jantung yang cepat. 

Jenis anxiety disorder

Melansir dari WebMD, terdapat beberapa jenis gangguan kecemasan, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Generalized anxiety disorder (gangguan kecemasan umum)

Penderitanya merasakan kekhawatiran dan ketegangan yang berlebihan dan tidak realistis dengan sedikit atau bahkan tanpa alasan.

2. Panic disorder (gangguan panik) 

Pengidap panic disorder dapat tiba-tiba merasakan ketakutan yang intens yang menyebabkan serangan panik. Selama serangan panik, penderita mungkin akan berkeringat, nyeri dada, dan detak jantung yang berdebar-debar. Terkadang Anda mungkin merasa tersedak atau mengalami serangan jantung.

3. Social anxiety disorder (gangguan kecemasan sosial) 

Kondisi ini juga disebut fobia sosial, ini adalah saat penderita merasa sangat khawatir dan sadar diri tentang situasi sosial sehari-hari. Penderitanya khawatir secara obsesif tentang orang lain yang menilai dirinya buruk, dipermalukan, atau diejek.

4. Specific phobias (fobia spesifik) 

Pengidap kondisi ini dapat merasakan ketakutan yang kuat terhadap objek atau situasi tertentu, seperti ketinggian atau terbang. Pasien tahu ketakutan mereka berlebihan, tapi mereka tidak bisa mengatasinya dan justru menghindari situasi.

5. Agoraphobia (agorafobia) 

Agoraphobia adalah ketakutan berada dalam situasi di mana penderitanya mengalami kesulitan atau malu untuk melarikan diri. Atau juga ketika terjadi gejala panik namun tidak punya bantuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketakutan tidak sesuai dengan situasi sebenarnya dan biasanya berlangsung selama enam bulan atau lebih dan menyebabkan masalah dalam fungsi. 

Misalnya, seseorang mungkin panik atau merasa cemas saat berada di pesawat, di transportasi umum, atau mengantre di tengah keramaian.  

6. Separation anxiety (kecemasan perpisahan)

Seseorang dengan gangguan kecemasan perpisahan sangat takut akan perpisahan dengan orang-orang terdekatnya. 

Orang dengan gangguan kecemasan perpisahan mungkin terus-menerus khawatir kehilangan orang terdekatnya, mungkin enggan atau menolak untuk keluar atau tidur jauh dari rumah atau tanpa orang itu, atau mungkin mengalami mimpi buruk tentang perpisahan. 

Gejala stres fisik sering berkembang di masa kanak-kanak, tetapi gejalanya dapat berlanjut hingga dewasa.

7. Selective mutism (kebisuan selektif) 

Ini adalah jenis kecemasan sosial di mana anak-anak kecil yang biasanya berbicara dengan keluarganya kesulitan untuk berbicara di depan umum, seperti contohnya di sekolah.

8. Medication-induced anxiety disorder (gangguan kecemasan akibat obat)

Gangguan kecemasan ini dipicu oleh penggunaan obat-obatan tertentu atau obat-obatan terlarang. Bisa juga ketika seseorang sudah ketergantungan obat lalu putus obat tertentu maka dapat memicu beberapa gejala gangguan kecemasan.

Penting untuk diingat bahwa anxiety disorder bukanlah sesuatu yang dapat diatasi dengan mudah atau diabaikan. Gangguan ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, hubungan sosial, dan prestasi kerja seseorang. Namun, yang perlu diingat juga adalah bahwa ada harapan dan bantuan tersedia.

Berbagai bentuk terapi dan pengobatan telah terbukti efektif dalam mengatasi anxiety disorder. Selain itu, penggunaan obat-obatan seperti antidepresan atau antiansietas juga bisa menjadi bagian dari perawatan yang direkomendasikan oleh profesional kesehatan mental.

Pentingnya dukungan sosial dan pemahaman dari lingkungan sekitar juga tidak boleh diabaikan. Keluarga, teman, dan tenaga medis yang peduli dapat memberikan dukungan yang berarti dalam proses pemulihan.

Pilihan Editor: Aura Kasih Mengaku Alami Anxiety Disorder, Kenali Gejalanya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Redakan Serangan Panik dengan Permen Asam

14 jam lalu

Ilustrasi wanita alami serangan panik. Foto: Freepik.com/cookie_studio
Redakan Serangan Panik dengan Permen Asam

Permen asam bisa meredakan kecemasan dan serangan panik karena bisa mengalihkan otak dengan memberi sesuatu yang berbeda sebagai fokus.


Mengenal Sleep Anxiety, Rasa Takut Saat Tidur di Malam Hari

4 hari lalu

Kecemasan saat tidur atau sleep anxiety adalah gangguan di mana seseorang merasa takut atau khawatir untuk tidur. Ketahui gejala dan cara mengatasinya. Foto: Canva
Mengenal Sleep Anxiety, Rasa Takut Saat Tidur di Malam Hari

Kecemasan saat tidur atau sleep anxiety adalah gangguan di mana seseorang merasa takut atau khawatir untuk tidur. Ketahui gejala dan cara mengatasinya


Ternyata, Ini Penyebab Suami Takut Istri

11 hari lalu

Ilustrasi KDRT/Canva Premium
Ternyata, Ini Penyebab Suami Takut Istri

Banyak laki-laki takut pada pasangan. Penyebabnya bisa jadi istri yang lebih dominan atau karena istri selalu galak sehingga membuat suami takut.


Ketahui Istilah FOMO, YOLO, dan FOPO agar Tidak Salah Persepsi

11 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Ketahui Istilah FOMO, YOLO, dan FOPO agar Tidak Salah Persepsi

Mulai dari FOMO hingga FOPO, belakangan menjadi bahasa gaul yang terkenal di antara generasi milenial dan Gen Z. Apa pula artinya YOLO?


Mengenali Kekerasan Emosional dan Dampaknya

12 hari lalu

Ilustrasi marah (pixabay.com)
Mengenali Kekerasan Emosional dan Dampaknya

Kekerasan emosional atau emotional abuse perilaku kekerasan nonfisik yang bertujuan menyakiti atau membuat orang lain tak nyaman


9 Tanda Depresi yang Kadang Tak Disadari, Termasuk Emosi Negatif

14 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
9 Tanda Depresi yang Kadang Tak Disadari, Termasuk Emosi Negatif

Berikut beberapa ciri seseorang mengalami depresi yang kadang tidak disadari. Termasuk Kehilangan minat pada aktivitas favorit dan emosi negatif.


Cemas dengan Turbulensi saat Naik Pesawat Lakukan 4 Hal Ini

15 hari lalu

Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp
Cemas dengan Turbulensi saat Naik Pesawat Lakukan 4 Hal Ini

Jika turbulensi menimbulkan kecemasan, ada beberapa lagkah yang dapat dilakukan untuk menghilangkan kekhawatiran.


Daftar Link Kalkulator Kesehatan Mental Gratis yang Bisa Diakses

17 hari lalu

Isu kesehatan mental belakang memang ramai dibicarakan. Bagi Anda yang merasa tidak baik-baik saja, bisa menggunakan link kalkulator kesehatan ini. Foto: Canva
Daftar Link Kalkulator Kesehatan Mental Gratis yang Bisa Diakses

Isu kesehatan mental belakang memang ramai dibicarakan. Bagi Anda yang merasa tidak baik-baik saja, bisa menggunakan link kalkulator kesehatan ini.


5 Hal Mudah untuk Bantu Redakan Gejala Menopause

21 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Karlyukav
5 Hal Mudah untuk Bantu Redakan Gejala Menopause

Menurut pakar, menambahkan kebiasaan sederhana pada rutinitas harian bisa membantu mengelola gejala menopause. Berikut lima hal yang bisa dilakukan.


Kebiasaan Gunakan Ponsel yang Jadi Gejala Kecemasan

23 hari lalu

Ilustrasi perempuan menggunakan ponsel. shutterstock.com
Kebiasaan Gunakan Ponsel yang Jadi Gejala Kecemasan

Awas, kebiasaan bermain ponsel juga bisa menyebabkan gangguan mental seperti kecemasan. Berikut beberapa tandanya.