Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kebiasaan yang Dapat Mempercepat Penuaan Dini

Reporter

Ilustrasi wanita memijat wajah. Freepik.com/user15285612
Ilustrasi wanita memijat wajah. Freepik.com/user15285612
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPenuaan diri (premature aging) dapat dialami oleh siapapun yang berusia di bawah 35 tahun. Perubahan fisik penuaan diri akan membuat seseorang menjadi lebih tua dibanding kenyataan angka usia muda yang dimiliki. Keadaan ini, membuat kepercayaan diri menurun. Bahkan, perubahan fisik seperti rambut rontok mudah terjadi. Bintik hitam juga hal khas dari tanda-tanda penuaan dini. Di mana kulit Anda mencoba melawan sinar UV sehingga mengeluarkan perlindungan hiperpigmentasi. Pada kulit yang mengerut, itu tandanya kulit kekurangan protein jenis kolagen. Jika Anda tidak ingin mengalami penuaan dini, yuk hindari kebiasaan berikut ini!

1. Kebiasaan Mudah Marah

Orang-orang sering memperingatkan kepada sesama, "Jangan marah-marah terus, nanti kamu cepat tua!" Perkataan tersebut memang terbukti secara ilmiah di sisi kesehatan, bukan hanya omong kosong belaka. Meski peringatan demi peringatan datang, emosi marah terasa sulit Anda kontrol baik. Banyak faktor yang mungkin Anda tidak sadari seperti trauma dan sulit memaafkan sesuatu  serta mentoleransi keadaan.

Emosi negatif marah dapat memicu gangguan pencernaan hingga penuaan dini. Sebab, otot-otot Anda didominasi oleh ketegangan. Pada sel kulit, mereka akan menua. Sikap mudah marah pada dasarnya juga sama saja dengan memperlakukan sikap keras pada diri sendiri. Jika berlarut, maka penyakit mental stres, depresi, serta alis berkerut  hingga penyakit jantung koroner akan datang. Untuk menumpahkan marah pada tempatnya, Anda dapat mencoba rutin berolahraga, yoga, meditasi, dan selalu ingat kesehatan tubuh sendiri lebih baik dalam jangka panjang.

2. Memilih Menggunakan Sedotan

Sedotan adalah alat andalan sebagai alternatif meminum dengan rapi, mudah, dan tanpa menyisakan noda minuman saat Anda menikmatinya. Sedotan plastik yang banyak digunakan pun telah terhitung sangat banyak jumlahnya menjadi polusi bumi di Indonesia dan negara-negara lainnya. Menurut para ahli kesehatan, menggunakan sedotan juga merugikan tubuh indah Anda. Bayangkan gerakan mulut dan wajah saat Anda menyesap cairan menggunakan sedotan. Mulut akan mengerucut dan menghasilkan bekas kerutan bibir. Lalu, mata Anda akan tampak sipit karena gerak tarikan dari area mulut. Gerakan-gerakan kontraksi tersebut yang diulang terus-menerus akan memudahkan penuaan dini karena otot juga terlibat kencang.

3. Terlalu Sering Duduk

Hampir semua orang menghabiskan waktunya sehari-hari untuk duduk di tempat. Untuk mendengarkan guru berbicara di kelas, bekerja di kantor, maupun melakukan aktivitas rumahan. Namun, tak disangka penuaan dini dapat difaktori oleh lamanya Anda duduk. Otot-otot besar di kaki dan punggung akan menganggur alias tidak aktif. Kekurangan aktivitas inilah yang mampu mengundang penumpukan glukosa tubuh karena seringkali aktivitas ini juga disertai mengemil. Bahkan, peredaran darah dapat terhambat.

4. Melakukan Aktivitas di Luar Rumah Tanpa Pelindung Kulit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sinar ultraviolet (UV) sering disebut sebagai perusak jaringan elastin kulit. Sinar perusak dari matahari dapat datang di cuaca panas dan mendung. Sinarnya juga akan membuat kulit mudah kusam, keriput, sampai pada akhirnya mendorong risiko kanker kulit. Dengan demikian, gunakanlah tabir surya jenis sunscreen maupun sunblock dengan SPF minimal 15 atau disesuaikan pada kebutuhan Anda. Selain itu, percaya dirilah untuk menggunakan topi dan kacamata photocromic jika keluar dari rumah. Kulit tubuh yang terkena sinar UV matahari dapat diidentifikasi melalui munculnya bintik cokelat kehitaman di tangan, wajah, dan bagian lainnya.

5. Melakukan Gerakan Wajah Tertentu

Gerakan wajah yang berulang juga dapat mempercepat penuaan kulit. Saat Anda menggerakkan otot wajah, lekukan akan terbentuk di bawah permukaan kulit. Kulit  akan menua seiring dengan usia dan kehilangan elastisitasnya, sehingga kulit akan sulit untuk kembali ke bentuk normalnya. Dengan begitu, lekukan yang muncul akibat ekspresi wajah terbentuk menjadi permanen sebagai garis-garis halus dan kerutan. Beberapa ekspresi wajah yang cenderung membuat keriput lebih cepat terbentuk adalah ekspresi marah, mengernyitkan dahi, dan menyipitkan mata.

Pilihan editor: Berapa Kali Cuci Muka dalam Sehari yang Baik? Simak Penjelasannya

ALFI MUNA SYARIFAH

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


4 Pilihan Cara Mengobati Hiperpigmentasi

1 hari lalu

Ilustrasi masalah kulit (pixabay.com)
4 Pilihan Cara Mengobati Hiperpigmentasi

Jika Anda mengalami hiperpigmentasi berikut ini beberapa cara mengatasi hiperpigmentasi yang perlu diketahui


5 Tips Mencegah Penuaan Dini akibat Konsumsi Gula Berlebihan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita ngemil. Freepik.com/Wayhomestudio
5 Tips Mencegah Penuaan Dini akibat Konsumsi Gula Berlebihan

Sama dengan efek sinar matahari, merokok, atau polusi, gula juga bisa menyebabkan penuaan dini.


5 Khasiat Wasabi Lokal Dieng yang Diminati Pasar Jepang

16 hari lalu

Wasabi Foto : Shutterstock
5 Khasiat Wasabi Lokal Dieng yang Diminati Pasar Jepang

Wasabi lokal Indonesia tak kalah dengan wasabi Jepang. Bahkan wasabi Dieng diminati pasar luar negeri.


Sejarah Terapi Sel Punca

18 hari lalu

Ilustrasi sel punca. wikipedia.org
Sejarah Terapi Sel Punca

Sejarah terapi sel punca mencakup perkembangan dan penemuan penting yang membuka jalan bagi pengembangan pengobatan regeneratif yang menjanjikan.


Kenali Mekanisme Terapi anti Penuaan Dini oleh Sel Punca

18 hari lalu

Penuaan Dini/Bisnis.com
Kenali Mekanisme Terapi anti Penuaan Dini oleh Sel Punca

Selain sel punca embrio, sel punca dewasa juga menjadi fokus penelitian dalam bidang stem cell.


8 Manfaat Kunyit Untuk Kecantikan yang Tidak Bisa Diremehkan

28 hari lalu

Ilustrasi kunyit. Unsplash.com/Chinch Le Duc
8 Manfaat Kunyit Untuk Kecantikan yang Tidak Bisa Diremehkan

Manfaat kunyit ternyata tidak hanya sebagai bumbu dapur saja tapi juga memiliki segudang khasiat bagi kecantikan


4 Manfaat Buah Blueberry, Salah Satunya Kurangi Risiko Penyakit Jantung

30 hari lalu

Ilustrasi buah blueberry. Foto: Unsplash.com/Joanna Kosinska
4 Manfaat Buah Blueberry, Salah Satunya Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Blueberry dikenal karena banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh, salah satunya bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Kenapa?


Apa Itu Waxing? Pengertian, Manfaat, dan Efek Sampingnya

35 hari lalu

Ilustrasi perempuan menghilangkan bulu di tubuh atau waxing. shutterstock.com
Apa Itu Waxing? Pengertian, Manfaat, dan Efek Sampingnya

Waxing populer sebagai salah satu cara menghilangkan bulu halus di tubuh, cari tahu tentang bahan yang digunakan sampai efek sampingnya.


8 Manfaat Suntik DNA Salmon yang Bermanfaat untuk Kecantikan Wajah

38 hari lalu

Ilustrasi perawatan kecantikan. shutterstock.com
8 Manfaat Suntik DNA Salmon yang Bermanfaat untuk Kecantikan Wajah

Manfaat suntik DNA Salmon dapat menjadi treatment untuk mencegah penuaan dini. Namun tak semua orang bisa melakukan perawatan ini.


Tanda Kulit Mengalami Penuaan Dini dan Cara Mencegahnya

14 Maret 2023

Ilustrasi bibir keriput. shutterstock.com
Tanda Kulit Mengalami Penuaan Dini dan Cara Mencegahnya

Penyebab penuaan dini antara lain kehilangan kolagen dan elastin, dua protein penting yang memberikan kulit kekenyalan .