Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tips Menjaga Kesehatan Mata Selama Musim Kemarau

image-gnews
Ilustrasi perempuan memakai kacamata di luar ruangan. Foto: Pixabay.com/Pexels
Ilustrasi perempuan memakai kacamata di luar ruangan. Foto: Pixabay.com/Pexels
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini Indonesia tengah musim kemarau. Panas terik di musim kemarau dapat menghalangi penglihatan jika dibiarkan tanpa perlindungan. Pada jam-jam sibuk, terutama saat mata terpapar sinar matahari langsung, hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah mata. 

Beban penyakit mata yang ada secara global sangat besar dengan sekitar 2,2 miliar orang memiliki gangguan penglihatan jarak dekat atau jauh. Hampir setengah dari jumlah kasus tersebut dapat dicegah jika tindakan pencegahan minimal seperti mematuhi alat pelindung, saat melangkah keluar. matahari antara lain dilakukan secara tepat.

Rishi Raj Borah, ahli mata dari Orbis International India mengatakan bahwa selama musim panas, tidak hanya kulit yang perlu dilindungi dari sinar UV, tetapi juga sama pentingnya untuk mengambil tindakan pencegahan melindungi mata dan menjaga kesehatannya. 

“Dari menggunakan obat tetes mata hingga menutupi mata dengan kacamata hitam pelindung UV, tips sederhana namun efektif ini akan membantu menjaga mata tetap sehat sepanjang musim panas,” kata Borah dikutip dari Times of India.

1. Pastikan mata tetap terhidrasi

Hidrasi adalah kuncinya. Selama musim panas, mata kering merupakan fenomena umum. Bahkan angin kencang yang dibalut dengan panas yang meningkat selama musim panas dapat menyebabkan dehidrasi dan iritasi serius pada mata, yang seringkali mengakibatkan kondisi mata kering. Oleh karena itu, jumlah cairan yang cukup yang dapat membantu tubuh memproduksi air mata sangatlah penting. Minum alkohol dan kafein dapat memberikan efek buruk bagi tubuh, jadi semakin sedikit semakin baik.

2. Pilih pasangan warna yang tepat untuk menghindari kondisi seperti fotokeratitis

Menurut Borah, Radiasi ultraviolet (UVR) yang berbahaya dapat menyebabkan fotokeratitis atau konjungtivitis foto, suatu kondisi yang juga dikenal sebagai kebutaan salju. “Paparan terus-menerus terhadap UVR, terutama sinar UVB yang memiliki panjang gelombang lebih pendek dapat menyebabkan perkembangan katarak, pterigium, dan lain-lain. Oleh karena itu, memilih warna yang tepat sangat penting untuk melindungi mata.” Jelas Borah.

3. Lindungi mata saat berenang

Klorin yang banyak ditemukan di kolam renang dapat memberikan efek buruk pada mata. Inilah sebabnya mengapa disarankan memakai kacamata renang untuk melindungi mata Anda dari bengkak, perih, dan gatal akibat paparan klorin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Gunakan obat tetes mata

Tidak hanya kulit, mata juga membutuhkan pelembab dalam jumlah banyak melalui obat tetes mata. Dengan paparan sinar yang dihasilkan dari perangkat elektronik dalam waktu lama, obat tetes mata disarankan untuk menjaga kesehatan mata. Dengan tingkat polusi yang meningkat, peluang merasa dehidrasi selama musim panas juga membesar. 

Dehidrasi membuat tubuh lebih sulit memproduksi air mata, menyebabkan gejala mata kering dan masalah penglihatan lainnya. Seiring dengan menggunakan obat tetes mata, sangat penting untuk minum banyak air, yang membalikkan efek negatif dari dehidrasi.

5. Jangan menggosok mata

 “Menjaga kebersihan tangan sangat penting untuk kesehatan mata.  Menggosok mata dengan tangan dapat menyebabkan infeksi mata. Dengan mencuci tangan secara menyeluruh, Anda dapat melindungi mata dari sebagian besar penyakit menular, termasuk konjungtivitis,” kata Borah. 

6. Tidur nyenyak dan segarkan mata Anda

Sangat penting untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak. Ini akan memberi mata istirahat yang cukup. Mata melakukan berbagai tugas sepanjang hari dan perlu istirahat. Sangat disarankan untuk menjaga kesehatan mata dengan jadwal tidur yang tepat.

Pilihan editor : Tips Menghemat Air Sebelum Kekeringan dan Puncak Musim Kemarau
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Musim Pancaroba Bisa Berdampak ke Kondisi Mental dan Emosional

11 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Kha Ruxury
Musim Pancaroba Bisa Berdampak ke Kondisi Mental dan Emosional

Bagi sebagian orang, musim pancaroba dapat mengganggu dan memicu perasaan cemas. Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan rutinitas.


Tak Perlu Obat Tetes, Atasi Mata Kering dengan Tertawa

4 hari lalu

Ilustrasi tertawa (pixabay.com)
Tak Perlu Obat Tetes, Atasi Mata Kering dengan Tertawa

Tak hanya redakan stres, para peneliti di Cina menemukan tertawa juga bisa mengatasi sindrom mata kering.


Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

5 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Kapan Musim Hujan 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai mengalami musim hujan. Berikut ini prediksi musim hujan pada 2024 di Indonesia menurut BMKG.


5 Barang-barang Penting yang Harus Disiapkan Saat Perjalanan Jauh di Musim Kemarau

7 hari lalu

Ilustrasi anak minum air putih. Unsplash.com/Johnny McClung
5 Barang-barang Penting yang Harus Disiapkan Saat Perjalanan Jauh di Musim Kemarau

Musim kemarau menjadi hal yang dikhawatirkan. Mulai dari dampak sosial hingga kesehatannya. Seperti suhu udara yang tinggi dan udara yang kering


Waspada Bagi yang Alergi Debu Karena September Puncak Kemarau, Ini Cara yang Bisa Dilakukan

8 hari lalu

Ilustrasi Alergi Debu. shutterstock.com
Waspada Bagi yang Alergi Debu Karena September Puncak Kemarau, Ini Cara yang Bisa Dilakukan

Bagi Anda yang memiliki alergi debu, musim kemarau ini mungkin terasa lebih berat. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menguranginya.


Karhutla Meluas di Kepulauan Bangka Belitung, Apa Pemicunya?

8 hari lalu

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Deniang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, pada Sabtu petang, 7 September 2024. FOTO/ANTARA-Kasmono
Karhutla Meluas di Kepulauan Bangka Belitung, Apa Pemicunya?

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meluas di Kepulauan Bangka Belitung. Musim kemarau bukan satu-satunya penyebabnya.


Hujan Mungkin Basahi Sebagian Jabodetabek Sore-Malam Ini, Cek Sebarannya Menurut BMKG

19 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bibhukalyan
Hujan Mungkin Basahi Sebagian Jabodetabek Sore-Malam Ini, Cek Sebarannya Menurut BMKG

Prediksi cuaca BMKG menyebut ada potensi hujan ringan dan sedang di antara cuaca berawan tebal di Jabodetabek di sisa hari ini.


Kunjungan Malam ke Observatorium Bosscha Berakhir Agustus, Ini Alternatifnya

27 hari lalu

Lampu-lampu sorot mengarah ke langit yang mengganggu pengamatan astronomi di Observatorium Bosscha pada Juli 2024. (Dok.Observatorium Bosscha)
Kunjungan Malam ke Observatorium Bosscha Berakhir Agustus, Ini Alternatifnya

Publik masih berkesempatan datang ke Observatorium Bosscha lewat Kunjungan Sekolah dan Kunjungan Siang Berpemandu setelah mendaftar secara daring.


Macam-macam Kulit Gatal Akibat Cuaca Panas Musim Kemarau

28 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Macam-macam Kulit Gatal Akibat Cuaca Panas Musim Kemarau

Kenaikan suhu dan kekurangan kelembapan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk kulit gatal yang mengganggu.


Prediksi Cuaca BMKG Sepekan ke Depan, Simak Sebaran Potensi Hujan Lebat di Indonesia

28 hari lalu

Ilustrasi hujan deras. Shutterstock
Prediksi Cuaca BMKG Sepekan ke Depan, Simak Sebaran Potensi Hujan Lebat di Indonesia

Berdasarkan analisis BMKG sepekan ke belakang, hujan lebat antara lain turun di Nagan Raya, Aceh, dan Balikpapan-Kalimantan Timur.