Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sosialisasi Skrining dan Deteksi Dini Kanker Payudara, Cegah Pasien Datang dengan Stadium Lanjut

Reporter

image-gnews
Kegiatan YKPI di SMA Taruna Nusantara Magelang
Kegiatan YKPI di SMA Taruna Nusantara Magelang" dok. YKPI
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKanker payudara merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar dan penyebab kematian tertinggi bagi perempuan di Indonesia yang terdiagnosa kanker. Data GLOBOCAN 2020 menunjukkan di Indonesia terdapat kasus baru kanker payudara mendekati 66 ribu dengan tingkat kematian lebih dari 22 ribu dan yang memprihatinkan 70 persen pasien datang ke dokter sudah dalam stadium lanjut.

Untuk itu, Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) kembali melakukan kegiatan Sosialisasi Skrining dan Deteksi Dini Kanker Payudara serta Praktek SADARI (perikSA payuDAra sendiRI) di Surakarta, Yogyakarta, dan Magelang pada 22-23 Mei 2023. Kegiatan di Surakarta bekerja sama dengan Persit KCK Cabang III Grup 2 PCBS Kopassus Kartasura, bertempat di Aula Gedung Bhirawa Yudha Grup 2 Kopassus. Kegiatan dihadiri lebih dari 200 peserta. 

Ketua YKPI, Linda Agum Gumelar, mengatakan hal ini sebagai bentuk komitmen bersama untuk menurunkan kejadian kasus baru kanker payudara stadium lanjut, khususnya di lingkungan Persit KCK Cabang III Grup 2 PCBS Kopassus dan keluarga.

"Semoga setelah mengikuti kegiatan hari ini, ibu-ibu melakukan SADARI secara rutin dan bisa menjadi corong YKPI untuk menyampaikan pentingnya SADARI di lingkungan keluarga maupun masyarakat luas," ujar Linda lewat keterangan yang diterima Tempo.

Untuk itu, pemeriksaan dini untuk melakukan pencegahan kanker sangat penting. Sosialisasi ini diharapkan membuat para wanita lebih menyadari akibat kanker payudara serta dapat mengetahui secara dini penyebab atapun pemicu kanker payudara.

Faktor risiko
Faktor-faktor risiko kanker payudara meliputi perempuan, usia di atas 50 tahun, ada riwayat kanker dalam keluarga, haid pertama sebelum usia 10 tahun, menopause pada usia di atas 50 tahun, tidak melahirkan anak, melahirkan di atas usia 35 tahun, tidak pernah menyusui, pernah operasi tumor payudara, ada kelainan di organ dalam wanita, dan ada riwayat kanker dalam keluarga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika kanker payudara ditemukan secara dini  dengan benjolan kurang dari satu centimeter dapat ditangani secara cepat dan tepat maka harapan hidup dan harapan sembuh menjadi lebih besar," ungkap Kolonel CKM (Purn) dr. Agus Sutarman, Sp.B.Onk(K), narasumber pada acara itu.

YKPI juga bekerja sama dengan Ikatan Kesejahteraan Keluarga Pamong (IKKP) dan SMA Taruna Nusantara Magelang, melaksakan kegiatan sosialisasi skrining dan deteksi dini kanker payudara serta praktik sadari di Balairung SMA Taruna Nusantara pada 23 Mei 2023. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 300 peserta dengan Agus kembali menjadi narasumber.

Selain diikuti oleh siswi, kegiatan ini dikuti juga oleh para pengurus Ikatan Kesejahteraan Keluarga Pamong (IKKP), para pamong, guru, dan pengasuh agar mereka mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang deteksi dini kanker payudara yang disampaikan oleh narasumber yang berkompeten terkait penanganan kanker payudara. Kegiatan dibuka oleh Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara, Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman.

Pilihan Editor: Sosialisasi dan Edukasi Deteksi Dini Kanker Payudara Dimulai dari Sekolah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

1 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

2 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

2 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

4 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

7 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

8 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

14 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.