Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terinfeksi Malaria Bisa Jadi Faktor Risiko Penyakit Ginjal Akut

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malaria adalah salah satu penyakit menular yang paling umum di dunia. Menurut laporan World Malaria terbaru, ada 247 juta kasus malaria pada 2021 lalu. Sebagian kasus menunjukkan gejala ringan, namun sebagian lainnya dapat berakhir dengan kematian. Studi mengungkapkan bahwa perkiraan jumlah kematian akibat malaria mencapai 619 ribu pada 2021.

Karena itu, dalam kondisi parah, malaria juga dapat menyebabkan disfungsi multi-organ. Meski tidak terkait dengan jenis malaria yang didapat, penyakit ini dapat menyebabkan dampak negatif pada organ tubuh

Acute Kidney Injury (AKI) atau cedera ginjal akut adalah salah satu komplikasi malaria yang dapat muncul. AKI yang disebabkan karena malaria merusak ginjal yang menyebabkan disregulasi kekebalan tubuh dan peradangan selanjutnya bersamaan dengan ketidaknyamanan fisik dan mental utama lainnya.

AKI akibat malaria berat disebabkan oleh nekrosis tubular akut dan ditandai dengan peningkatan kreatinin serum atau penurunan produksi urin. Pada orang dewasa dengan malaria berat, AKI berkembang hingga 40 persen dari pasien, sedangkan pada anak-anak angkanya berada di sekitar 10 persen.

Pada awalnya, gejala AKI tersebab malaria mungkin akan ringan mulai dari hemoglobin yang lebih rendah, jumlah WBC yang lebih tinggi, trombosit yang lebih rendah, ESR yang meningkat, bilirubin total dan langsung, AST, ALP, natrium serum yang lebih rendah, dan kalium serum yang lebih tinggi. Itu dapat berkembang menjadi gejala yang parah seperti anemia, dan diare.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, gejala bervariasi dari individu ke individu seperti halnya tingkat keparahan kondisi. Mencari bantuan dan tes medis profesional dapat membantu menahan dan mengurangi infeksi dan membantu individu kembali ke keadaan ideal.

Melihat meningkatnya kasus malaria dan dampaknya pada ginjal, langkah terpenting dalam kasus komplikasi ini adalah menemukan ahli nefrologi karena situasi seperti itu perlu ditangani dengan sangat hati-hati.

Malaria dapat menyebabkan lambatnya fungsi ginjal yang menyebabkan penumpukan cairan atau limbah tubuh atau masalah elektrolit dan individu dapat memerlukan hemodialisis. Individu yang menderita masalah ginjal dan terkena malaria rentan terhadap pecahnya limpa sebagai komplikasi yang juga bisa menyebabkan anemia.

Pilihan Editor: Gagal Ginjal Jadi Talangan Terbanyak Jamkesmas

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


7 Tips Menjaga Kesehatan Ginjal untuk Hidup yang Lebih Bugar

7 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
7 Tips Menjaga Kesehatan Ginjal untuk Hidup yang Lebih Bugar

Pentingnya menjaga kesehatan ginjal untuk hidup yang lebih baik. Perhatikan pola makan seimbang hingga gaya hidup yang sehat.


Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

14 hari lalu

Logo Marion Biotech. REUTERS/Anushree Fadnavis
Sebelum Diekspor, India Wajibkan Pengujian Obat Sirup di Laboratorium Pemerintah

India mengizinkan ekspor sirup obat batuk setelah pengujian wajib sampel di laboratorium pemerintah, menyusul kematian puluhan anak di Gambia


Waspada, Infeksi Saluran Kemih Anak Berkaitan dengan Hipertensi

18 hari lalu

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Waspada, Infeksi Saluran Kemih Anak Berkaitan dengan Hipertensi

Orang tua wajib berhati-hati jika anak mengalami infeksi saluran kemih (ISK) karena berkaitan erat dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi.


Bisakah Manusia Hidup Dengan Satu Ginjal dan Risikonya

25 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Bisakah Manusia Hidup Dengan Satu Ginjal dan Risikonya

Ada keadaan dimana manusia harus hidup dengan satu ginjal, misalnya karena menjadi pendonor. Namun apakah bisa? Berikut penjelasannya.


Dua Warganya Tewas Misterius di Bali, Netizen China: Semoga Segera Terungkap

26 hari lalu

Sejumlah turis berjalan keluar dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di Bali pada 22 Januari 2023. Bali menerima penerbangan langsung pertama dari Cina sejak merebaknya pandemi pada awal 2020, menandakan dilanjutkan kembali penerbangan langsung reguler antara sejumlah kota di Cina dan Bali dalam waktu dekat. (Xinhua/Dicky Bisinglasi)
Dua Warganya Tewas Misterius di Bali, Netizen China: Semoga Segera Terungkap

Netizen China berharap kepolisian Bali segera mengungkap kasus kematian dua turis yang ditemukan bersimbah darah di sebuah hotel bintang lima


Perjuangan Selena Gomez dengan Penyakit Lupus Sejak 2014

27 hari lalu

Selena Gomez (Instagram/@selenagomez)
Perjuangan Selena Gomez dengan Penyakit Lupus Sejak 2014

Selena Gomez harus menjalani tranplantasi ginjal dan mengalami fluktuasi berat badan.


Dua Pekan Berlalu, Penyebab Kematian David Jacobs yang Terkapar di Rel Kereta Belum Terungkap

27 hari lalu

David Jacobs. ANTARA
Dua Pekan Berlalu, Penyebab Kematian David Jacobs yang Terkapar di Rel Kereta Belum Terungkap

Polisi hingga kini masih menunggu hasil autopsi terhadap jenazah David Jacobs. Ahli kinematika dilibatkan untuk mencari penyebab kematian David.


Kenali 4 Jenis Jamur Beracun, Jangan Sampai Dimakan!

29 hari lalu

ilustrasi jamur (pixabay.com)
Kenali 4 Jenis Jamur Beracun, Jangan Sampai Dimakan!

Sering menemukan jamur dengan bentuk yang unik? Jangan disentuh apalagi dimakan, karena bisa jadi itu jamur beracun yang berbahaya.


Kemenkes: Awal 2023, 5 Provinsi dan 9 Kabupaten Kota Ini Berhasil Eliminasi Malaria

32 hari lalu

Nyamuk malaria (Reuters Photo/Paulo Whitake
Kemenkes: Awal 2023, 5 Provinsi dan 9 Kabupaten Kota Ini Berhasil Eliminasi Malaria

Kemenkes melaporkan 5 provinsi dan 9 kabupaten kota di Indonesia berhasil eliminasi malaria di awal 2023. Provinsi dan kota mana saja?


Sorong Selatan Pertama di Papua Berhasil Eliminasi Kasus Malaria

34 hari lalu

Foto kolase profil anak-anak asal Distrik Jetsy, Kabupaten Asmat, Papua, 24 Januari 2018. Kondisi fisik anak-anak tersebut kurus dan perut buncit karena mengidap penyakit malaria, campak dan gizi buruk. ANTARA/M Agung Rajasa
Sorong Selatan Pertama di Papua Berhasil Eliminasi Kasus Malaria

Hampir 89 persen kasus malaria di Indonesia saat ini disumbang 4 provinsi di wilayah timur.