Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala dan Penyebab Displasia Serviks

image-gnews
Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com
Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Displasia serviks adalah kondisi prakanker yang terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di permukaan serviks, yakni bagian leher rahim yang melekat pada bagian atas vagina.

Meski disebut kondisi prakanker, perlu untuk diketahui bahwa kebanyakan orang dengan displasia serviks tidak terkena kanker. Seseorang yang menerima diagnosis displasia serviks berarti berkemungkinan mengembangkan kanker serviks jika tidak ditindak lebih lanjut.

Mengutip Cleveland Clinic, setiap tahunnya diperkirakan ada sekitar 250 ribu hingga 1 juta perempuan di Amerika Serikat didiagnosis memiliki displasia serviks. Kondisi ini paling sering terjadi pada wanita usia subur, terutama usia 25 hingga 35 tahun.

Seseorang bisa terkena displasia serviks jika terinfeksi HPV, virus yang menyebar melalui kontak seksual. Ada lebih dari 100 jenis HPV. Beberapa jenis seperti HPV-16 dan HPV-18 lebih mungkin menginfeksi saluran reproduksi dan menyebabkan displasia serviks.

Para ahli memperkirakan bahwa lebih dari 75 persen perempuan yang aktif secara seksual terinfeksi HPV di beberapa titik waktu dalam hidup mereka. Sekitar 50 persen infeksi HPV terjadi antara usia 15-25 tahun. Seringkali infeksi hilang tanpa menimbulkan masalah berarti. Dalam kasus yang jarang terjadi, sel abnormal terbentuk dari waktu ke waktu, menyebabkan displasia serviks.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip John Hopkins Medicine, displasia serviks umumnya tidak menimbulkan gejala. Kunjungan ginekologi secara teratur termasuk pemeriksaan panggul dan tes pap smear dapat mengidentifikasi kondisinya. Dokter dapat membantu mengelolanya sebelum berubah menjadi kanker.

Gejala kanker serviks biasanya tidak muncul hingga sel-sel serviks yang abnormal menjadi kanker dan menyerang jaringan di sekitarnya. Gejala yang paling umum adalah perdarahan abnormal yang dimulai dan berhenti di antara periode menstruasi biasa. 

Gejala lain bisa termasuk pendarahan menstruasi yang lebih berat dan berlangsung lebih lama dari biasanya, pendarahan setelah menopause, meningkatnya keputihan, dan nyeri saat berhubungan intim.

Pilihan Editor: Pentingnya Deteksi Dini Kanker Serviks meski Tak Ada Keluhan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

1 hari lalu

Ilustrasi camilan manis atau permen (Pixabay.com)
Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

Masyarakat disarankan untuk menghindari pewarna makanan untuk mencegah risiko kesehatan seperti reaksi alergi atau bahkan kanker.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

5 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

5 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023


5 Manfaat Makan Pepaya

6 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Akira Toriyama Pencipta Dragon Ball Meninggal karena Subdural Hematoma Akut, Penyakit Apa Itu?

8 hari lalu

Akira Toriyama. EPA-EFE/JIJI PRESS JAPAN
Akira Toriyama Pencipta Dragon Ball Meninggal karena Subdural Hematoma Akut, Penyakit Apa Itu?

Subdural Hematoma akut telah mengambil nyawa seorang legenda dalam dunia manga pada anime, Akira Toriyama.


Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

Spesialis kandungan mengatakan perkembangan kanker serviks bisa dicegah dengan menghentikan perilaku berisiko dan menjalani tindakan penanganan tepat.


Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

Kanker serviks mendominasi proporsi kasus kanker yang sering dijumpai sekitar 62 persen.


Deteksi dan Obat, Kunci Harapan Hidup Anak dengan Kanker

12 hari lalu

Dua orang guru mengajarkan sambil bermain bersama anak penderita kangker di Yayasan Kasih Kangker Anak Indonesia (YKAKAI) di Salemba, Jakarta, 15 Februari 2016. Selain belajar bermain, anak-anak penderita Kanker juga melakukan pengobatan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Deteksi dan Obat, Kunci Harapan Hidup Anak dengan Kanker

Kanker pada anak tidak bisa dicegah sehingga harapan hidup pasien sangat tergantung pada kecepatan deteksi dan pengobatan.


Apakah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Ditanggung BPJS Kesehatan?

12 hari lalu

Petugas medis menyiapkan vaksin HPV (Human Papillomavirus) pada kegiatan bulan imunisasi  di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu 26 Agustus 2020. Imunisasi yang diikuti siswi kelas V dan VI untuk mencegah infeksi virus HPV (human papillomavirus). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Apakah Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks Ditanggung BPJS Kesehatan?

Kanker serviks atau leher rahim dapat dicegah dengan pemberian vaksin HPV. Lalu, apakah vaksin HPV ditanggung BPJS Kesehatan?


Kenali Bromat dalam Dunia Pangan dan Isunya di Air Minum Dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Kenali Bromat dalam Dunia Pangan dan Isunya di Air Minum Dalam Kemasan

Pakar di Universitas Trilogi Jakarta menilai perlu pengujian analisis berkala air tanah terkait kandungan bromat di air minum dalam kemasan.