Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengonsumsi Telur Pecah atau Retak Rentan Diare, Begini Panduan Membeli Telur yang Sehat

image-gnews
Penampakan telur yang pecah menggantung di udara saat putih dan kuningnya membeku. Cyprien Verseux bekerja di Concordia Station bersama 12 rekannya yang merupakan teknisi, ilmuwan, juru masak, dan tim medis. Twitter.com/cyprienverseux.
Penampakan telur yang pecah menggantung di udara saat putih dan kuningnya membeku. Cyprien Verseux bekerja di Concordia Station bersama 12 rekannya yang merupakan teknisi, ilmuwan, juru masak, dan tim medis. Twitter.com/cyprienverseux.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga telur di sejumlah daerah di Indonesia mengalamai kenaikan. Tingginya harga telur ditengarai membuat sebagian masyarakat membeli dan mengonsumsi telur pecah atau retak karena harganya lebih murah. Namun apakah telur yang pecah atau retak ini aman dikonsumsi?

Melansir dari laman Live Strong, telur merupakan salah satu makanan alami yang paling bergizi. Telur yang berukuran sedang menawarkan 5,53 gram protein, 4,18 gram lemak, dan 0,32 gram karbohidrat. Telur juga mengandung makronutrien, termasuk vitamin dan mineral. Inilah mengapa telur sangat disukai oleh banyak orang. Namun sebuah studi yang terbitkan dalam Asian-Australia Journal of Animal Science, menemukan bahwa kualitas telur yang surat retak atau pecah sangat menurun. Selain itu, telur pecah ini kemungkinan besar akan terkontaminasi bakteri salmonella

Melansir dari laman Food & Drug Administration (FDA), salmonella merupakan penyebab umum keracunan makanan. Sebagian besar orang yang terinfeksi salmonella mengalami diare, demam, kram perut, dan muntah 12 hingga 72 jam setelah terinfeksi. Gejala yang muncul biasanya berlangsung selama 4 hingga 7 hari.

Namun, pada beberapa orang, diare akibat bakteri ini dapat sangat parah sehingga perlu dirawat di rumah sakit. Pada pasien-pasien ini, infeksi salmonella dapat menyebar dari usus ke aliran darah, dan kemudian ke bagian tubuh lainnya, dan dapat menyebabkan kematian jika tidak segera diobati dengan antibiotik.

Beberapa orang bahkan berisiko lebih tinggi mengalami penyakit yang parah, termasuk anak-anak, orang dewasa yang lebih tua, wanita hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti pasien transplantasi dan orang dengan HIV/AIDS, kanker, dan diabetes.

Karena itu, penting bagi setiap orang untuk mengikuti panduan keamanan saat membeli, menyimpan, dan memasak telur. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan menurut FDA:

1. Memebeli Telur

- Beli telur yang dijual dari lemari es atau kotak pendingin.
- Buka karton dan pastikan telurnya bersih dan cangkangnya tidak retak.

2. Menyimpan Telur

- Simpan segera di lemari es yang bersih pada suhu di bawah 4 derajat celsius.
- Simpan telur dalam karton dan gunakan dalam waktu 3 minggu untuk mendapatkan kualitas terbaik.
- Makan telur yang sudah direbus dalam waktu 1 minggu setelah dimasak.
- Gunakan telur beku dalam waktu 1 tahun. Telur tidak boleh dibekukan di dalam cangkangnya. Untuk membekukan telur utuh, kocok kuning telur dan putih telur secara bersamaan.
- Dinginkan sisa hidangan telur matang dan gunakan dalam 3 hingga 4 hari.

3. Memasak telur

Cuci tangan, perkakas, peralatan, dan permukaan kerja dengan air sabun sebelum dan sesudah bersentuhan dengan telur mentah dan makanan yang mengandung telur mentah. Setelah itu, lakukan beberapa tips ini:

- Masak telur hingga kuning telur dan putihnya mengeras. 
- Hidangan yang mengandung telur harus dimasak pada suhu 70 derajat celsius. 
- Untuk resep yang membutuhkan telur mentah atau kurang matang saat hidangan disajikan seperti saus salad Caesar dan es krim buatan sendiri, gunakan telur cangkang yang telah diolah untuk menghancurkan Salmonella, dengan pasteurisasi atau metode lain yang disetujui, atau produk telur yang dipasteurisasi.

4. Menyajikan telur

- Sajikan telur matang seperti telur rebus dan telur goreng dan makanan yang mengandung telur segera setelah dimasak. Telur yang dimasak dan hidangan telur dapat didinginkan untuk disajikan nanti, tetapi harus dipanaskan kembali hingga 70 derajat celsius sebelum disajikan.
- Jangan pernah meninggalkan telur atau piring telur yang sudah matang di luar lemari es selama lebih dari 2 jam atau lebih dari 1 jam saat suhu di atas 32 derajat celsius. Bakteri yang dapat menyebabkan penyakit tumbuh dengan cepat pada suhu ini.
- Untuk perencanaan pesta, jaga agar hidangan telur panas tetap panas dan hidangan telur dingin tetap dingin.
- Simpan hidangan telur dalam lemari es sampai waktunya disajikan.
- Sajikan sepiring kecil hidangan telur yang dipanaskan kembali sekaligus untuk memastikan makanan tetap pada suhu yang tepat. Isi ulang sesuai kebutuhan, atau setidaknya setiap 2 jam.
- Simpan piring telur dingin di atas es jika ingin bertahan lebih dari 2 jam.

Pilihan Editor: KPPU: Kami Ingatkan Jangan Ada Distributor Maupun Pedagang Mempermainkan Harg Telur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Sepsis Berikut dengan Segera untuk Selamatkan Nyawa

12 jam lalu

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
Kenali Gejala Sepsis Berikut dengan Segera untuk Selamatkan Nyawa

Sepsis terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang kekebalan sendiri saat terjadi infeksi. Segera kenali gejalanya agar tak membahayakan nyawa.


Waspadai 5 Penyakit Berikut Sering Datang Saat Musim Pancaroba

16 jam lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Waspadai 5 Penyakit Berikut Sering Datang Saat Musim Pancaroba

Saat musim pancaroba, intensitas curah hujan yang tinggi akan menimbulkan lebih banyak genangan air sebagai tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti.


Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

7 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Mengenali Jenis Diare dan Penyebabnya

Diare merupakan kondisi buang air besar cair terlalu sering atau berlebihan


Toilet Bersih Berperan Penting dalam Cerdaskan Anak

36 hari lalu

Gerakan toilet bersih ini merupakan salah satu program dari Yayasan Kesejahteraan Kesehatan Indonesia/Yayasan Kesejahteraan Kesehatan Indonesia
Toilet Bersih Berperan Penting dalam Cerdaskan Anak

Tidak hanya stimulasi dan nutrisi, toilet bersih juga menjadi faktor lain anak bisa tumbuh sehat dan pintar.


Serba-serbi Susu UHT

52 hari lalu

Ilustrasi minum susu. Shutterstock
Serba-serbi Susu UHT

Apakah susu UHT baik bagi kesehatan?


5 Tips Menghindari Bali Belly: Panduan Sehat Berwisata di Bali

13 Juli 2024

Wisatawan mancanegara saat mengunjungi Ubud Food Festival di Taman Kuliner Ubud, Gianyar, Bali, Kamis, 30 Mei 2024 (ANTARA)
5 Tips Menghindari Bali Belly: Panduan Sehat Berwisata di Bali

Bali Belly sebetulnya adalah penyait biasa yang dapat dicegah dan mudah disembuhkan.


Diduga Alami Bali Belly, Wisatawan Australia Kejang dan Dievakuasi dari Bali

12 Juli 2024

Wisatawan mancanegara menikmati keindahan pura saat mengunjungi objek wisata Pura Taman Ayun, Badung, Bali, Senin, 18 Maret 2024. Pulau Bali kembali dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dengan memperoleh predikat The Best Island dalam DestinAsian Readers' Choice Awards. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Diduga Alami Bali Belly, Wisatawan Australia Kejang dan Dievakuasi dari Bali

Ibu wisatawan itu yakin kejang disebabkan oleh rendahnya kadar natrium yang dipicu oleh Bali belly, alias diare pelancong.


Kenali Bali Belly Sebelum Berlibur ke Pulau Dewata, Ini Tips Mencegahnya

12 Juli 2024

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
Kenali Bali Belly Sebelum Berlibur ke Pulau Dewata, Ini Tips Mencegahnya

Bali belly merupakan diare yang bisa dialami wisatawan asing saat berkunjung ke Bali.


Inilah 7 Penyakit yang Bisa Ditularkan Melalui Kolam Renang

11 Juli 2024

Ilustrasi kolam renang. Shutterstock
Inilah 7 Penyakit yang Bisa Ditularkan Melalui Kolam Renang

Tak hanya menjadi sarana rekreasi, kolam renang juga bisa menjadi sarana penyebaran penyakit. Ini daftar penyakit yang menular dari kolam renang.


3 Macam Penyakit yang Bisa Menyerang di Kolam Renang

3 Juli 2024

Ilustrasi Berenang. shutterstock.com
3 Macam Penyakit yang Bisa Menyerang di Kolam Renang

Berikut tiga jenis penyakit paling umum yang bisa didapat saat berenang yang disebabkan bakteri, kuman, dan zat kimia di air kolam renang.