Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Risiko Kesehatan yang Mengintai jika Terlalu Sering Makan Pizza

image-gnews
Ilustrasi pizza. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Ilustrasi pizza. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pizza adalah salah satu makanan paling populer. Makanan ini memiliki rasa yang lezat, sarat dengan keju, dan topping-nya dapat disesuaikan berdasarkan selera. Namun, pizza sebagai junk food juga memiliki beberapa risiko kesehatan.

Dilansir dari Times of India, berikut risiko kesehatan yang mengintai jika terlalu sering makan pizza:

1. Risiko penyakit jantung

Pizza tinggi lemak jenuh karena topping keju dan daging olahan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol serta risiko penyakit jantung. Makan tiga hingga empat potong pizza atau lebih secara rutin dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang berbahaya.

2. Pertambahan berat badan yang cepat

Satu potong pizza keju tawar mengandung sekitar 400 kalori. Jadi makan bahkan dua atau tiga potong pizza maka kalori yang diterima tubuh akan berada pada sekitar 800-1.200 kalori. Ini akan lebih tinggi bila Anda menambahkan topping olahan seperti pepperoni.

Karena seseorang harus mengonsumsi rata-rata 2.000 kalori dalam sehari, beberapa potong pizza ini akan memakan antara 40-60 persen atau bahkan lebih dari asupan kalori harian. Mengkonsumsi kalori secara berlebihan secara teratur akan dengan cepat meningkatkan berat badan.

3. Peningkatan risiko kanker

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengonsumsi daging olahan tinggi lemak seperti pepperoni dan sosis secara teratur sebagai topping pada pizza dapat meningkatkan risiko terkena kanker tertentu, seperti kanker usus dan perut.

Cara paling aman untuk mengkonsumsi pizza

Pizza tidak masalah untuk dikonsumsi asalkan tidak berlebihan. Penting juga untuk dicatat bahwa pizza terbuat dari tepung olahan yang dapat memperlambat pencernaan, membuat metabolisme menjadi lamban.

Salah satu cara terbaik untuk menikmati pizza adalah dengan membuatnya sendiri di rumah. Dengan begitu, Anda akan bisa memilih bahan yang lebih sehat dan juga bisa mengatur jumlah keju. 

Selain itu, Anda juga bisa memilih bahan dasar pizza yang terbuat dari bahan yang lebih sehat seperti roti gandum. Jika menginginkan pengalaman makan pizza dari restoran, maka pastikan untuk membatasi ukuran porsi serta frekuensi konsumsinya.

Pilihan Editor: Macam Makanan yang Buruk buat Ginjal

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Spesialis Penyakit Diharapkan Jadi Garda Terdepan Tangani Pasien dengan Kanker

1 hari lalu

Konferensi Pers The Role of Internist in Cancer Management (ROICAM) pada Sabtu 23 September 2023 di Jakarta/Tempo- Mitra Tarigan
Dokter Spesialis Penyakit Diharapkan Jadi Garda Terdepan Tangani Pasien dengan Kanker

Dokter spesialis penyakit dalam alias internis diharapkan menjadi garda terdepan dalam penanganan kanker mulai dari deteksi dini.


3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

2 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
3 Faktor Risiko Pemicu Penyakit Jantung, Apa yang Bisa Diubah dan Tidak?

Ada beberapa faktor risiko penyakit jantung yang tidak bisa diubah, selain yang bisa diubah. Berikut penjelasan dokter agar kita bisa mencegahnya.


Hari Jantung Sedunia, Kemenkes Ingatkan Kematian Tinggi Akibat Penyakit Kardiovaskular

2 hari lalu

Tangkapan layar media briefing tentang Hari Jantung Sedunia oleh Kemenkes, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Yayuk
Hari Jantung Sedunia, Kemenkes Ingatkan Kematian Tinggi Akibat Penyakit Kardiovaskular

Menyambut Hari Jantung Sedunia, masyarakat diingatkan ancaman penyakit kardiovaskular, penyakit penyumbang angka tertinggi kematian.


Kaitan Polusi Udara dan Kanker Menurut Pakar

3 hari lalu

Dampak polusi udara bukan hanya mengancam orang dewasa, tetapi juga sangat berbahaya bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak/Foto: Doc. Istimewa
Kaitan Polusi Udara dan Kanker Menurut Pakar

Pakar mengatakan polusi udara dapat menyebabkan kanker. Menurutnya, 90 persen penyebab kanker itu lingkungan, selain rokok, juga polusi udara.


Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

5 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

Pakar menyarankan laki-laki menjalani pemeriksaan kanker prostat saat berusia 50 tahun atau lebih dini bila memiliki riwayat keluarga serupa.


Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

6 hari lalu

ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Begini Kanker Ginjal Didiagnosis dan Diobati, Pria Berisiko 2 Kali Lipat Dibandingkan Wanita

Kanker ginjal paling sering terjadi pada orang berusia antara 65 dan 74 tahun. Pria diklaim berisiko dua kali lipat dibandingkan wanita.


Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

6 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Mengenal Jenis dan Stadium Kanker Ginjal seperti yang Dialami Vidi Aldiano

Vidi Aldiano, penyanyi berusia 33 tahun sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Ini penjelasan jenis dan stadium kanker ginjal.


Deretan Tes untuk Mendiagnosis Sarkoma Tulang

6 hari lalu

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Deretan Tes untuk Mendiagnosis Sarkoma Tulang

Sarkoma tulang merupakan salah satu jenis kanker yang memerlukan berbagai pemeriksaan untuk diagnosis yang akurat.


Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

7 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dipeluk ibunya saat menjalani pengobatan kanker, Senin, 18 September 2023. (Instagram/@vidialdiano)
Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

Vidi Aldiano sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Apa gejala dan penyebab kanker ginjal?


Bedakan Gejala Kanker Ginjal dan Masalah Lain yang Terasa di Pinggang

7 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Bedakan Gejala Kanker Ginjal dan Masalah Lain yang Terasa di Pinggang

Nyeri di pinggang pertanda kanker ginjal, batu ginjal, atau bahkan encok sulit dibedakan. Bagaimana memastikannya?