TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kekhawatiran menggunakan deodoran kimia adalah kemungkinan mengandung paraben dan aluminium. Dikutip dari Byrdie, paraben dan aluminium dapat mengganggu sistem endokrin dan menyebabkan racun masuk ke aliran darah, sebagaimana .
Senyawa aluminum menyebabkan ketiak tidak bisa mengeluarkan keringat karena bersifat memblokir saluran keringat. Padahal, keringat adalah salah satu cara tubuh untuk mengeluarkan racun.
Sebaliknya, deodoran berbahan alami unggul karena bebas pengawet, paraben, dan aluminium. Membuat ketiak tetap mengeluarkan keringat dan lebih aman digunakan dalam jangka panjang.
Dikutip dari Dr. Axe berikut cara membuat deodoran alami berbahan baku soda kue:
Bahan-bahan:
- Soda kue
Soda kue memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan efektif menyerap kelembapan. Membuatnya sering dimanfaatkan untuk perawatan gigi, rambut, sampai ketiak. Saat dicampur minyak dan dioleskan pada ketiak, soda kue dapat melawan bau. Tapi karena sifatnya yang mengeringkan kulit, sebagian orang mungkin dapat mengalami iritasi.
- Minyak kelapa
Minyak Kepala mempunyai kemampuan menenangkan kulit, membunuh bakteri, dan mengurangi peradangan. Ini membantu menurunkan risiko kulit kering dan iritasi akibat soda kue.
- Minyak Atsiri
Selain menambah aroma, minyak atsiri bersifat antibakteri dan antiinflamasi. Sehingga menurunkan risiko kulit ketiak terkena iritasi dan infeksi bakteri.
Cara Pembuatan:
- Masukkan setengah cangkir minyak kelapa ke dalam wadah. Ini akan menjadi lem yang menyatukan bubuk deodoran nantinya.
- Tambahkan setengah cangkir soda kue, aduk sampai tercampur rata.
- Terakhir, tambahkan 40 sampai 60 tetes minyak atsiri dan ratakan kembali. Minyak atsiri berperan sebagai penambah aroma untuk deodoran.
- Setelah semua bahan tercampur, tuang ke dalam wadah bertutup dan simpan di tempat sejuk. Deodoran ini dapat digunakan setiap selesai mandi.
Pilihan Editor: Sudah Mandi tapi Masih Bau Ketiak, Cek Sebabnya