Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

77 Persen Masyarakat di Asia Pasifik Lebih Sadar Jaga Kesehatan Setelah Pandemi

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Kesehatan Herbalife merilis temuan berupa Survei Asia Pacific Health Priority 2023. Dalam survei itu, terungkap sebagian besar (77 persen) konsumen di wilayah Asia Pasifik menjadi lebih sadar menjaga kesehatan setelah pandemi Covid-19 berlalu. Hal itu terlihat khususnya di 4 negara ini, yaitu Thailand (93 persen), Indonesia (92 persen), Filipina (87 persen), dan Vietnam (86 persen).

Menurut survei tersebut, hampir 70 persen responden lebih fokus pada gaya hidup sehat dan aktif, serta mencapai pendekatan holistik terhadap kesehatan. Responden juga membagikan bahwa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan (51 persen), menjaga kualitas tidur lebih yang baik (46 persen), dan meningkatkan kekebalan tubuh (46 persen) adalah tiga tujuan kesehatan utama yang ingin mereka capai. Setelah itu, 2 tujuan berikutnya adalah dengan meningkatkan kebiasaan makan yang sehat (42 persen) dan kesehatan mental (40 persen).

Regional President, Herbalife Asia Pacific and China, Stephen Conchie mengatakan dengan meningkatnya minat dalam pemenuhan gaya hidup sehat dan aktif, serta kebutuhan yang semakin besar akan dukungan komunitas untuk mengatasi tantangan dalam menjaga kesehatan, perusahaan tidak pernah lebih relevan untuk terus memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari konsumen. "Beragam produk nutrisi berkualitas tinggi yang kami miliki, bersama dengan member independen kami menawarkan pelatihan pribadi dan dukungan komunitas dari orang-orang yang memiliki pandangan sama, serta memberikan konsumen solusi yang komprehensif dan personal dalam mencapai tujuan kesehatan dan kesejahteraan mereka,” kata Stephen Conchie katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada akhir Mei 2023.

Survei ini juga mengungkapkan bahwa setiap generasi memiliki prioritas yang berbeda dalam meningkatkan kesehatan mereka. Responden yang lebih tua seperti Generasi X dan Boomers lebih fokus pada peningkatan kekebalan tubuh (50 persen). Persentase itu lebih besar dibanding kelompok Generasi Z dan Milennials (42 persen). Sebaliknya, 46 persen kelompok Generasi Z dan Milenials menganggap peningkatan kesehatan mental sebagai bagian yang penting dari tujuan kesehatan mereka, sedangkan hanya 34 persen Generasi X dan Boomers yang memiliki pandangan yang sama. 

Survei itu pun mengungkapkan beberapa tantangan yang dialami masyarakat ketika ingin melakukan gaya hidup sehat. Beberapa hal itu adalah kurangnya waktu 45 persen dan kurangnya motivasi 39 persen. Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, mayoritas yang sangat besar (84 persen) dari responden mengakui pentingnya memiliki kelompok dukungan dalam perjalanan kesehatan dan gaya hidup mereka.

Survei ini dilakukan pada bulan April 2023, kepada 5.504 konsumen berusia 18 hingga 78 tahun di 11 negara Asia Pasifik, termasuk Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

Kesediaan dalam Mengeluarkan Uang Lebih untuk Kesehatan dan Gaya Hidup

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsumen di wilayah Asia Pasifik semakin sadar akan kesehatan. Tidak mengherankan 72 persen dari responden bersedia meningkatkan pengeluaran terkait kesehatan dan gaya hidup. Hal itu terutama terjadi di Vietnam (95 persen), Filipina (90 persen), Indonesia (86 persen), dan Taiwan (85 persen). Secara rata-rata, 56 persen responden bersedia mengeluarkan 1 - 10 persen pengeluaran lebih untuk mencapai gaya hidup sehat. 31 persen responden lainnya bersedia mengeluarkan 11 - 20 persen anggaran lebih untuk tujuan itu. 13 persen responden lain bahkan bersedia mengeluarkan setidaknya 20 persen lebih dana untuk peningkatan gaya hidup sehat mereka.

Lebih rinci, survei itu pun membagikan bagaimana responden mengeluarkan anggaran lebih mereka dalam menjaga kesehatan. 65 persen dana digunakan untuk memilih makanan yang lebih sehat. 52 persen anggaran akan dialokasikan untuk membeli / mengonsumsi suplemen makanan. Selanjutnya 48 persen anggaran lebih akan digunakan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. 28 persen anggaran lain juga digunakan untuk menghubungi ahli kesehatan untuk mendapatkan saran. Responden juga akan menyiapkan 25 persen anggaran lebih mereka untuk  mencari konsultasi kesehatan mental.

Dari hasil survei ini, jelas bahwa orang-orang di seluruh wilayah Asia Pasifik menghargai peran kunci nutrisi dalam menjaga kesehatan dan vitalitas jangka panjang.

Pilhan Editor: Herbalife Gandeng Jaringan FoodBanking Global Perangi Kelaparan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

3 jam lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Gandeng Perusahaan Rusia Rosatom Kembangkan Teknologi Nuklir untuk Kesehatan

BRIN jalin kerjasama dengan perusahaan energi Rusia Rosatom untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk kesehatan.


3 Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

9 jam lalu

Buah naga (Pixabay.com)
3 Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Buah Naga

Orang yang tidak dianjurkan makan buah adalah orang yang alergi buah naga, penderita asam lambung, dan orang yang akan operasi.


Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

2 hari lalu

Ilustrasi produktivitas pekerja.
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat Luka Kronis yang Dialami Pekerja Bisa Triliunan, Guru Besar Unair: Di Indonesia Tidak Dihitung

Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), David S. Perdanakusuma, menyinggung besarnya potensi kerugian ekonomi akibat pekerja tidak masuk kerja karena mengalami luka kronis.


Studi: Pola Makan Sedikit Lebih Efektif untuk Kesehatan Dibanding Diet Ekstrem

3 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Studi: Pola Makan Sedikit Lebih Efektif untuk Kesehatan Dibanding Diet Ekstrem

Ilmuwan dari The Jackson Laboratory (JAX) mendapati bahwa pola makan yang lebih sedikit bisa menjaga kesehatan. Hasil penelitian dengan ribuan tikus.


Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

5 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bertemu dengan warga Komplek Tosiga, Jakarta Barat, di acara pemeriksaan kesehatan gratis pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

Ridwan Kamil kunjungi posko pemeriksaan gratis di Jakbar, janjikan program dokter keliling bagi gratis bagi lansia.


4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

7 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com
4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

Ada empat sektor prioritas dalam kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara di Asia Selatan dan Tengah, diantaranya kesehatan dan farmasi


Kembali Sakit, Raja Salman dari Arab Saudi Mengidap Infeksi Paru-paru

8 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Kembali Sakit, Raja Salman dari Arab Saudi Mengidap Infeksi Paru-paru

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami infeksi paru-paru dan menjalani tes medis pada Ahad malam


4 Manfaat Diet Rendah Garam

13 hari lalu

Ilustrasi garam epsom. Shutterstock
4 Manfaat Diet Rendah Garam

Berikut beberapa manfaat diet rendah garam bagi kesehatan tubuh.


6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

14 hari lalu

Warga mendinginkan diri di bawah mesin pendingin kabut di tengah gelombang panas di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024.  Sebanyak enam orang meninggal dunia akibat sengatan panas di ibu kota Tokyo, saat Jepang dilanda gelombang panas yang mendorong pihak berwenang mengeluarkan peringatan kesehatan. REUTERS/Issei Kato
6 Kebiasaan Orang Jepang yang Membuat Panjang Umur

Mengintip rahasia orang Jepang yang mampu bertahan hidup hingga berusia lebih dari 100 tahun. Mulai dari pola hidup sehat hingga bersikap positif.


Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

14 hari lalu

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan berkolaborasi dengan Kecamatan Tebet dan Kelurahan Kebon Baru menggelar vaksinasi rabies gratis khusus hewan peliharaan: kucing, anjing, musang, dan kera. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Australia Memuji Indonesia dalam Menangani Wabah Rabies

Australia memuji kepemimpinan Indonesia dalam memobilisasi layanan kesehatan manusia dan hewan untuk mengatasi wabah rabies.